Lestari, Dina (2011) Pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMPN 2 Blitar ditinjau dari kemampuan dasar matematika / Dina Lestari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tesis Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr Markus Diantoro MSi (II) Dr. Muhardjito MS Kata Kunci problem based learning kemampuan dasar matematika hasil belajar Matapelajaran IPA di SMP menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung (hand on science) yang dapat memberdayakan siswa untuk mau dan mampu berbuat memperkaya pengalaman belajar (learning to do) dengan meningkatkan interaksi dengan lingkungannya sehingga dapat membangun pemahaman dan pengetahuan terhadap dunia di sekitarnya (learning to how dan learning to know). Hal ini menuntut guru agar lebih kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran yang salah satunya dengan cara memilih model pembelajaran yang tepat agar siswa menjadi aktif dan kreatif. Model pembelajaran problem based learning adalah salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam IPA karena langkah-langkah pemecahan masalah pada model pembelajaran ini sesuai dengan metode ilmiah.Salah satu faktor yang cukup potensial berpengaruh dalam keberhasilan belajar siswa adalah intelegensi siswa. Dalam intelegensi terdapat dua kemampuan dasar yang dijadikan sebagai parameter kemampuan intelektual ataupun kemampuan berpikir seseorang yaitu kemampuan dasar matematika dan kemampuan dasar bahasa. Seseorang yang memiliki kemampuan dasar matematika dan kemampuan dasar bahasa yang baik kemungkinan besar akan mendapatkan prestasi yang baik pula karena kedua kemampuan dasar tersebut merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi dalam kegiatan belajar untuk mata pelajaran apapun termasuk dalam belajar IPA Fisika. Tujuan penelitian ini 1) Mengetahui apakah hasil belajar IPA bagi siswa yang belajar dengan pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada siswa yang belajar secara konvensional 2) Mengetahui apakah hasil belajar IPA bagi siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika tinggi lebih tinggi daripada siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika rendah 3) Mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran problem based learning dengan kemampuan dasar matematika terhadap hasil belajar IPA 4) Mengetahui apakah hasil belajar IPA siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika tinggi lebih tinggi jika belajar dengan model pembelajaran problem based learning daripada siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika tinggi yang belajar secara konvensional 5) Mengetahui apakah hasil belajar IPA siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika rendah lebih tinggi jika belajar dengan model pembelajaran problem based learning daripada siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika rendah yang belajar secara konvensional. Rancangan penelitian ini adalah quasi experiment (eksperimen semu) desain faktorial 2 x 2. Variabel bebasnya adalah model pembelajaran dan kemampuan dasar matematika. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan vaiabel terikat.Variabel terikatnya adalah hasil belajar IPA. Populasi penelitian adalah siswa-siswa kelas VIII SMPN 2 Blitar tahun pelajaran 2009/2010. Sampel yang digunakan berjumlah 76 siswa (2 kelas). Kelompok siswa yang mempunyai nilai kemampuan dasar matematika tinggi berada dalam kisaran 33 3% kelompok atas dan kelompok siswa yang mempunyai nilai kemampuan dasar matematika rendah berada dalam kisaran 33 3% kelompok bawah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tulis berbentuk pilihan ganda. Tes dilakukan pada awal semester (sebelum kelas eksperimen diberi perlakuan) yaitu tes kemampuan dasar matematika dan akhir semester (sesudah kelas eksperimen mendapat perlakuan) yaitu tes hasil belajar. Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur hasil pembelajaran kognitif fisika. Sebelum instrumen tersebut digunakan maka dilakukan uji validitas uji reliabilitas uji tingkat kesukaran soal dan uji daya beda soal. hipotesis penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis varian dua arah (two ways ANAVA) dengan orde 2 x 2 dan dilanjutkan dengan Least Significance Difference (LSD) dengan bantuan SPSS for Windows versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar IPA bagi siswa yang belajar dengan pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada siswa yang belajar secara konvensional (2) hasil belajar IPA bagi siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika tinggi lebih tinggi daripada siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika rendah (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran problem based learning dengan kemampuan dasar matematika terhadap hasil belajar IPA (4) hasil belajar IPA siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika tinggi lebih tinggi jika belajar dengan model pembelajaran problem based learning daripada siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika tinggi yang belajar secara konvensional (5) hasil belajar IPA siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika rendah lebih tinggi jika belajar dengan model pembelajaran problem based learning daripada siswa yang mempunyai kemampuan dasar matematika rendah yang belajar secara konvensional. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan cakupan populasi lebih luas misal seluruh siswa SMP se-kabupaten/kota oleh calon peneliti yang akan datang agar data yang diperoleh lebih valid sehingga hasil penelitiannya lebih akurat jika digeneralisasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Oct 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62542 |
Actions (login required)
View Item |