Karunia Puji (2010) Pengembangan bahan ajar geografi SMA/MA kelas X semester II pada kompetensi dasar menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan dengan model Dick and Carey / Karunia Puji Hastuti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci bahan ajar geografi SMA/MA kelas X pengembangan model Dick and Carey. Orientasi penyediaan bahan ajar di berbagai sekolah di Indonesia saat ini terutama bahan ajar geografi hanya difokuskan pada segi kuantitas. Fakta menunjukkan bahwa penyediaan bahan ajarpenunjang pembelajaran geografi di sekolah hanya mempertimbangkan segi proporsi jumlah siswa dengan jumlah bahan ajaryang tersedia. Dari segi kualitas masih banyak materi pada bahan ajarpelajaran geografi yang sebenarnya menunjukkan kelemahan yang mendasar yaitu teks geografi mengabaikan aspek kebenaran bahasa fakta/data konsep generalisasi penyajian gambar serta ketercernaan materi. Oleh karena itu diperlukan alternatif pemecahan masalah dengan mengembangkan bahan ajar yang mengarah pada perbaikan dari tiap aspek tersebut. Produk bahan ajar yang dikembangkan berdasarkan kaidah keilmuan geografi standar isi dan kaidah penulisan bahan ajar melalui modifikasi model Dick dan Carey (2001). Prosedur pengembangan model ini terdiri atas sepuluh langkah namun dalam pengembangan ini hanya dilakukan lima langkah yakni (1) mengidentifikasi standar kompetensi kompetensi dasar dan indikator berdasarkan konsep BSNP (2) melakukan analisis materi pelajaran (3) pengembangan dan penulisan bahan ajar (4) melakukan validasi bahan ajar (5) merevisi produk akhir hasil pengembangan bahan ajar. Berdasarkan hasil validasi pada ahli materi pelajaran bahan ajar berada dalam kategori baik (75%). Hasil uji coba pada ahli rancangan pembelajaran bahan ajar berada dalam kategori baik (71%). Hasil uji coba ahli bahasa berada dalam kategori sangat baik (92%) tetapi masih ada beberapa kesalahan pengetikan dan pemenggalan kata. Hasil uji coba lapangan pada siswa bahan ajar berada dalam kategori sangat baik (86%). Sedangkan hasil uji coba lapangan pada guru bahan ajar berada dalam kategori sangat baik (92%). Saran pemanfaatan (a) bagi guru dan siswa harus memperhatikan petunjuk penggunaannya pada bagian awal dari bahan ajarini (b) sebelum mempelajari bahan ajar ini baca dan pahamilah abstraksi isi bahan ajaryang mewakili peta konsep yang tersedia (c) dalam mempelajari setiap sub bab pahamilah abstraksi yang terdapat di awal setiap pembahasan sub bab (d) untuk membantu memahami setiap uraian materi guru dan siswa dapat melihat kata kunci yang tersedia di tiap paragraf (e) dalam mempelajari setiap uraian materi jangan lewatkan latihan/tugas yang telah disediakan. Dengan mengerjakan tugas/latihan tersebut siswa/guru akan mengetahui seberapa jauh siswa telah menguasai materi tersebut (f) bila terdapat istilah asing yang kurang dimengerti siswa dapat melihat lembar glosarium yang terdapat di dalam bahan ajar dan (g) telusurilah alamat website yang terdapat dalam bahan ajar ini sehingga siswa akan memperoleh informasi dan pengetahuan yang lebih luas dan melatih siswa untuk memanfaatkan teknologi. Saran desiminasi (a) Mengadakan seminar skala regional bahkan nasional tentang pengembangan bahan ajar khususnya bahan ajar geografi untuk SMA/MA (b) Diperkenalkan kepada forum-forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Geografi dan (c) Dimuat dalam suatu rubrik atau kolom penulisan bahan ajar di alamat suatu website. Pengembangan selanjutnya (a) pengembangan bahan ajar geografi terbatas hanya pada kelas X semester II pada materi menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan. Untuk menghasilkan produk bahan ajar secara utuh sebaiknya dikembangkan untuk dua semester (semester satu dan semester dua) (b) uji coba bahan ajar ini terbatas di Kota Banjarmasin. Untuk menghasilkan bahan ajar yang berlaku secara nasional sebaiknya dilakukan uji coba lapangan dengan mengambil sampel yang diperluas di wilayah Indonesia (c) untuk menghasilkan produk bahan ajar yang dikembangkan secara lebih berkualitas dibutuhkan waktu penelitian dan pengembangan yang relatif lama (multyyears). Hal tersebut perlu dilakukan sebab bahan ajar yang dikembangkan diharapkan dapat digunakan oleh siswa seluruh Indonesia dengan kualitas yang lebih baik dan yang lebih penting adalah mendorong siswa untuk mau membaca bahan ajar dan (d) dalam uji coba pengembangan bahan ajar ini tidak sampai memperhatikan pengaruh bahan ajar hasil pengembangan terhadap hasil belajar siswa. Untuk memperoleh hasil yang lebih berkualitas pada pengembangan bahan ajar ini sebaiknya dilakukan tes kepada siswa sebelum dan sesudah membaca bahan ajarhasil pengembangan ini.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S2 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 27 Oct 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62472 |
Actions (login required)
View Item |