Saputra, Yulian Widya (2012) Pengembangan bahan ajar geografi pada kompetensi dasar memahami atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi kelas X SMA/MA semester II dengan menggunakan pendekatan keruangan / Yulian Widya Saputra. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci pengembangan bahan ajar geografi model Dick dan Carey pendekatan keruangan Bahan ajar geografi kelas X SMA/MA semester II pada kompetensi dasar memahami atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi di lapangan masih banyak ditemui permasalahan ditinjau dari aspek data/fakta konsep kebenaran penyajian gambar generalisasi tanda baca keterbacaan materi keterhubungan objek formal dan material dan penggunaan pendekatan keruangan. Oleh karena itu diperlukan pengembangan bahan ajar sesuai keilmuan geografi dengan desain pengembangan Model Dick and Carey. Mengacu pada temuan dari analisis materi maka diperlukan pengembangan bahan ajar sesuai kaidah keilmuan geografi. Selain itu produk yang disusun nanti menggunakan pendekatan keruangan agar tercipta bahan ajar yang baik dan berkualitas serta ideal. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan model pengembangan Dick and Carey. Model ini dimodifikasi dari sepuluh langkah menjadi lima langkah. Beberapa penyerdehanaan model Dick and Carey dilakukan sebab ada tahapan yang tidak sesuai untuk pengembangan bahan ajar yakni langkahnya sebagai berikut (1) identifikasi standar kompetensi kompetensi dasar dan indikator (2) analisis materi (3) penulisan bahan ajar (4) validasi ahli dan uji coba dan (5) revisi bahan ajar. Penyerdehanaan metode atau langkah pengembangan model ini disebabkan adanya penyesuaian dengan Model Dick and Carey yang sebelumnya untuk rancangan pendidikan digunakan sebagai pengembangan bahan ajar Bahan ajar ini sebelum uji coba divalidasi oleh dosen yang ahli dibidangya. Validator materi menilai dari segi kesesuaian materi atmosfer dengan pendekatan keruangan. Selain ahli materi penilaian ahli desain pembelajaran geografi juga dilakukan untuk menilai desain produk teks ajar geografi agar lebih bermutu. Pelaksanaan validasi ahli materi atmosfer berlangsung tiga kali tahapan validasi sedangkan ahli desain pembelajaran geografi berlangsung lima kali tahapan validasi. Uji coba teks bahan ajar ini dilakukan di MAN Malang I yang beralamatkan di Jalan Baiduri Bulan No. 40 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Kelas yang digunakan uji coba adalah X.G yang memiliki siswa sejumlah 36. Namun pada semester satu ada siswa yang meninggal jadi tinggal 35 siswa di kelas X. G. Dasar pemilihan kelas ini adalah kelas yang dipilih bukan kelas unggulan atau kelas yang dikhususkan. Jenis data yang dikumpulkan selama uji coba adalah deskripsi mengenai hasil pengerjaan siswa pada soal tes pemahaman bahan ajar teks atmosfer. Soal tes pemahaman model IRI (Informal Reading Inventory) selanjutnya dipersentase dan dicocokkan dengan kunci jawaban. Tes pemahaman siswa model IRI ini dilakukan tiga kali pertemuan pembelajaran. Berdasarkan hasil pengerjaan tes pemahaman model IRI dapat dideskripsikan bahwa hasil tes pemahaman model IRI pertama hasil keseluruhan sebesar 84 5% hasil tes pemahaman model IRI kedua hasil keseluruhan sebesar 85 3% dan hasil tes pemahaman model IRI ketiga hasil keseluruhan sebesar 91 6%. Hasil tes pemahaman model IRI yang diperoleh ini disebabkan siswa mampu memahami isi bacaan atau teks bahan ajar atmosfer. Oleh karena teks bahan ajar yang dikembangkan dapat dikatakan membantu proses pembelajaran di kelas. Teks bahan ajar atmosfer ini boleh dikatakan sangat layak digunakan dalam pembelajaran geografi khususnya pada kompetensi dasar memahami atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan. Pelaksanaan diseminasi dalam bentuk seminar penyebarluasan dalam wadah lokal seperti MGMP Geografi dan pemuatan bahan ajar dalam bentuk e-book merupakan suatu upaya pengembangan secara luas ke berbagai pihak. Penyebarluasan bertujuan untuk memperoleh tanggapan meluas dari masyarakat luas khususnya pengguna bahan ajar dan pemerintah sebagai penentu kebijakan khusus tentang kurikulum. Saran dalam pengembangan lebih lanjut perlu dilakukan usaha sebagai berikut (1) untuk menghasilkan buku teks yang utuh sebaiknya dikembangkan pada semua kompetensi dasar selama dua semester (2) uji coba produk hendaknya dilakukan pada beberapa sekolah untuk mendapatkan data dan masukan untuk memperkaya produk agar berkualitas (3) untuk memperoleh hasil yang lebih berkualitas pada pengembangan buku ini sebaiknya dilakukan penelitian eksperimen untuk menguji pengaruh produk pada prestasi belajar siswa dan (4) untuk menghasilkan pengembangan secara lebih berkualitas dan komprehensif dibutuhkan waktu penelitian dan pengembangan yang relatif lama (multiply years).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S2 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/62237 |
Actions (login required)
View Item |