Pengembangan bahan ajar bolabasket berbasis multimedia interaktif untuk siswa kelas X dan XI sekolah menengah atas / Noer Riswandi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar bolabasket berbasis multimedia interaktif untuk siswa kelas X dan XI sekolah menengah atas / Noer Riswandi

Riswandi, Noer (2018) Pengembangan bahan ajar bolabasket berbasis multimedia interaktif untuk siswa kelas X dan XI sekolah menengah atas / Noer Riswandi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Riswandi Noer. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Bolabasket Berbasis Multimedia Interaktif untuk Siswa Kelas X dan XI Sekolah Menengah Atas. Pembimbing (1) Dr. Supriyadi M.Kes. (2) Dr. Saichudin M.Kes. Kata Kunci pengembangan bolabasket multimedia interaktif. Bolabasket merupakan olahraga berkelompok yang bertujuan memasukkan bolabasket kedalam ring basket lawan sebanyak mungkin dan melakukan usaha pencegahan terhadap regu lawan agar tidak mendapatkan poin. Dalam mata pelajaran pendidikan jasmani khususnya materi permainan bolabasket tidak hanya harus menguasai psikomotor saja tetapi kemampuan kognitif dan afektif juga harus dikuasai agar dapat menyesuaikan perkembangan jaman dan teknologi yang terus berkembang di dalam pendidikan. Hasil wawancara permainan bolabasket di SMA Nasional SMA Negeri 4 dan SMA Brawijawa Smart School (BSS) kepada guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Bolabasket merupakan mata pelajaran PJOK yang diminati oleh siswa kelas X XI dan XII. Guru PJOK juga mengatakan tidak pernah memberikan media belajar berbasis multi media interaktif kepada siswa saat pembelajaran bolabasket berlangsung. Hasil wawancara terhadap siswa SMA Nasional SMA Negeri 4 dan SMA Brawijawa Smart School (BSS) yaitu siswa menyenangi mata pelajaran permainan bolabasket tetapi siswa tidak mengetahui teknik dasar bolabasket dan aturan bermain bolabasket serta belum pernah ada yang memberikan media belajar berbasis multimedia interaktif selama siswa sekolah sebagai penunjang belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar bolabasket berbasis multimedia interaktif untuk siswa sekolah menengah atas. Serta menguji efektifitas efisiensi dan daya tarik dari produk pengembangan pada penelitian dari hasil pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan mengacu pada model pengembangan Lee Owens (2004 3) dengan menggunakan langkah-langkah pengembangan sebagai berikut (1) melakukan need assessment atau analisis kebutuhan (2) melakukan front-end analysis atau analisis awal dan akhir (3) melaukan design atau desain produk (4) development atau pengembangan produk (5) implementation atau pelaksanaan (6) evaluation atau evaluasi produk. Hasil produk dari pengembangan adalah berupa bahan ajar bolabasket berbasis multimedia interaktif. Pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan bolabasket meliputi suara video teks animasi gambar high dimention flipbook maker editing video menggunakan filmora video dengan format MP4. Materi yang disajikan di dalam multimedia mencakup sejarah permainan bolabasket sarana dan prasarana yang bermain teknik dasar dan peraturan permainan bolabasket. Selanjutnya untuk uji coba kelompok kecil kelayakan produk terhadap 15 subjek penelitian pada siswa kelas X diperoleh hasil yaitu kriteria kemenarikan diperoleh 90.16% (sangat valid) kriteria kemudahan diperoleh 90.55% (sangat valid) kriteria kejelasan diperoleh 91.11% (sangat valid) dan kriteria kelayakan diperoleh 95% (sangat valid). Rata-rata hasil keseluruhan dari persentase yaitu sebesar 91.70% (sangat valid). Berikutnya hasil uji coba kelayakan untuk kelas XI yaitu kriteria kemenarikan diperoleh 90.5% (sangat valid) kriteria kemudahan diperoleh 94.07% (sangat valid) kriteria kejelasan diperoleh 93.88% (sangat valid) dan kriteria kelayakan diperoleh 100% (sangat valid). Rata-rata hasil keseluruhan dari persentase yaitu sebesar 94.61% (sangat valid). Selanjutnya untuk uji coba kelompok besar kelayakan produk terhadap 30 subjek penelitian pada siswa kelas X diperoleh hasil yaitu kriteria kemenarikan diperoleh 94% (sangat valid) kriteria kemudahan diperoleh 97.68% (sangat valid) kriteria kejelasan diperoleh 98.05% (sangat valid) dan kriteria kelayakan diperoleh 100% (sangat valid). Rata-rata hasil keseluruhan dari persentase yaitu sebesar 97.43% (sangat valid). Berikutnya hasil uji coba kelayakan untuk kelas XI yaitu kriteria kemenarikan diperoleh 98.58% (sangat valid) kriteria kemudahan diperoleh 97.87% (sangat valid) kriteria kejelasan diperoleh 99.72% (sangat valid) dan kriteria kelayakan diperoleh 100% (sangat valid). Rata-rata hasil keseluruhan dari persentase yaitu sebesar 99.04% (sangat valid). Hasil dari uji efektifitas terhadap 30 subjek kepada siswa kelas X dan XI yang dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan mendapatkan hasil rata-rata nilai siswa kelas X pada pertemuan pertama diperoleh 92.33% (sangat tuntas) pada pertemuan kedua diperoleh 92.67% (sangat tuntas) pada pertemuan ketiga diperoleh 96% (sangat tuntas). Berikutnya rata-rata nilai siswa kelas XI pada pertemuan pertama diperoleh 93.33% (sangat tuntas) pada pertemuan kedua diperoleh 93.67% (sangat tuntas) dan pada pertemuan ketiga diperoleh 95% (sangat tuntas). Dari hasil rata-rata evaluasi kelas menyimpulkan bahwa nilai siswa mengalami peningkatan pada setiap pertemuan. Berikutnya pada hasil uji efisiensi rata-rata waktu yang dibutuhkan siswa kelas X dalam mengerjakan materi pada pertemuan pertama yaitu diperoleh 6.98 menit pada pertemuan kedua yaitu diperoleh 6.54 menit dan pada pertemuan ketiga diperoleh 5.96 menit. Selanjutnya pada siswa kelas XI hasil uji coba efisiensi rata-rata waktu yang dibutuhkan siswa dalam mengerjakan materi pada pertemuan pertama yaitu diperoleh 6.83 menit pada pertemuan kedua diperoleh 6.33 menit pada pertemuan ketiga diperoleh 6.03 menit. Hasil diatas dapat disimpulkan bahwa subjek mengalami perubahan waktu sedikit lebih cepat dari waktu pertemuan sebelumnya. Hasil uji daya tarik terhadap produk yang telah dikembangkan didapatkan berdasarkan penyebaran angket dengan jumlah instrument 9 butir pertanyaan sehingga diperoleh 90.93% untuk siswa kelas X dan diperoleh 91.57% untuk siswa kelas XI dengan kriteria sangat baik. Dari hasil penelitian di atas dapat dinyatakan bahwa produk sangat baik dan layak serta dapat diterapkan oleh siswa dan mampu membantu guru untuk penunjang sebagai referensi pada proses pembelajaran permainan bolabasket.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S2 Pendidikan Olahraga
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Aug 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/62184

Actions (login required)

View Item View Item