Sarifah (2015) Hubungan kinerja praktek kerja industri, persepsi dunia kerja konstruksi dan uji kompetensi kejuruan dengan kesiapan kerja di Kota Palu Sulawesi Tengah / Sarifah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sarifah. 2015. Hubungan Kinerja Praktek Kerja Industri Persepsi Dunia Kerja Konstruksi dan Uji Kompetensi Kejuruan dengan Kesiapan Kerja. Tesis Pendidikan Kejuruan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1). Dr. R. Machmud Sugandi M.T. (2). Dr. H. Muhammad Afian Mizar M.P Kata kunci kesiapan kerja kinerja persepsi uji kompetensi kejuruan. Kesiapan kerja adalah kondisi seseorang yang telah memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Kesiapan kerja sangat penting dimiliki oleh seorang peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena peserta didik SMK merupakan harapan masyarakat untuk menjadi lulusan yang mempunyai kompetensi sesuai bidang keahliannya. Seiring dengan kebutuhan industri yang semakin meningkat serta kemajuan teknologi yang pesat semakin menuntut proses yang serba cepat namun tepat. Tuntutan dunia industri tersebut mengharuskan dunia pendidikan untuk membekali para peserta didik agar saat lulus nanti sudah siap menghadapi dunia kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dan kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Penelitian ini melibatkan tiga variabel bebas yaitu kinerja praktek kerja industri persepsi dunia kerja konstruksi dan uji kompetensi kejuruan sedangkan variabel terikatnya adalah kesiapan kerja peserta didik di bidang konstruksi. Sampel dalam penelitian adalah seluruh peserta didik Program Studi Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan yang telah melaksanakan praktek kerja industri sebanyak 112 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kinerja praktek kerja industri dengan kesiapan kerja dengan koefisien korelasi sebesar 0 604 dengan kategori hubungan kuat 2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi dunia kerja konstruksi dengan kesiapan kerja dengan koefisien korelasi sebesar 0 204 dengan kategori hubungan rendah 3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara uji kompetensi kejuruan dengan kesiapan kerja dengan koefisien korelasi sebesar 0 424 dengan kategori hubungan cukup kuat dan 4) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara ketiga variabel yang ada dengan kesiapan kerja dengan koefisien korelasi sebesar 0 805 dengan kategori hubungan sangat kuat. Penelitian menunjukan bahwa tingkat hubungan kinerja praktek kerja industri dengan kesiapan kerja memberikan hubungan yang paling besar sehingga praktek kerja industri perlu dipertahankan oleh SMK. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa sumbangan relatif dari ketiga variabel masing-masing adalah (X1) sebesar 61 66% (X2) sebesar 16 33% dan sebesar (X3) sebesar 22 01%. Sumbangan efektif dari ketiga variabel tersebut sebesar 63 80% sedangkan 36 20% merupakan variabel di luar penelitian sehingga diharapkan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis ini diharapkan dapat meneliti atau menambahkan variabel-variabel lain yang juga mempengaruhi kesiapan kerja.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Jan 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/61898 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |