Amanto, Hari (2012) Pemetaan kompetensi, sikap, tanggung jawab, dan jumlah jam guru bersertifikat pendidik dalam mengelola pembelajaran di SMK se- Malang Raya / Hari Amanto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Pemetaan Kompetensi Sikap Tanggung jawab Jumlah jam mengelola pembelajaran Guru merupakan faktor dominan dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan. Guru memiliki peran strategis dalam bidang pendidikan bahkan sumber daya yang lain kurang berarti jika kompetensi tidak memadai sikap dan tanggung jawab guru tidak dimiliki. Dengan kata lain guru merupakan ujung tombak dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan untuk itu kualitas guru harus ditingkatkan dalam upaya peningkatan sumber daya manusia. Berdasarkan data pada Rencana Strategis Departemen Pendidkan Nasional 2005-2009 diungkapkan untuk SMK jumlah guru yang layak mengajar sesuai dengan kompetensinya adalah 56 7 % sehingga masih ada 43 3 % yang tidak layak. Dari data kelayakan mengajar guru SMK yang mengelola pembelajaran rata-rata kurang dari 24 jam perminggu adalah 57 %. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Bab. XVI Pasal 61 ayat (3) sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi pedagogik profesional kepribadian dan sosial sikap dan pengetahuan untuk melakukan beban pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi oleh lembaga sertifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendidskripsikan profil kompetensi sikap tanggung jawab dan jumlah jam mengelola pembelajaran pada SMK se-Malang Raya Profil kompetensi yang terdiri dari 1) kompetensi pedagogik 2) kompetensi kepribadian 3)kompetensi sosial 4) kompetensi professional. Profil Sikap yang terdiri dari 1) sikap kognitif 2) sikap afektif 3)sikap konatif dan tanggung jawab serta profil jam mengelola pembelajaran. Jumlah responden 217 yang berada pada SMK N se- Malang Raya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif metode yang digunakan teknik sampling dengan subyek penelitian guru bersertifikat pendidik SMK N se-Malang Raya. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan lembar angket dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan persentase Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Profil Kompetensi Pedagogik guru bersertifikat pendidik mean 59 17 dan persentase 73 93 % masuk kategori Kompeten (2) profil kompetensi kepribadian mean 42 70 dan persentase 71 17 % termasuk kategori kompeten (3) profil kompetensi Sosial dengan mean 27 60 dan persentase 68 99 % termasuk kategori kompeten dan (4) Profil Kompetensi Profesional mean 63 62 dan persentase 70 69 % termasuk kategori kompeten (5) Untuk Sikap Kognitif mean 15 87 dan persentase 79 33 % termasuk kategori baik (6) Sikap Afektif mean 21 50 dan persentase 71 49 % masuk kategori sangat baik (7) Sikap Konatif mean 47 4654 dan persentase 85 99 % memenuhi kriteria kategori baik (8) Untuk Profil Tanggungjawab melaksanakan pengembangan kurikulum mean 30 50 dan persentase 87 15 % memenuhi kriteria kategori tinggi (9) melaksanakan pembelajaran mean 55 77 dan persentase 85 80 % termasuk kategori tinggi (10) membimbing siswa mean 21 91 dan persentase 87 63 % termasuk kategori tinggi (11) sedang untuk Jumlah Jam Mengelola Pembelajaran 130 responden menunjukan persentase 68 02 % guru bersertifikat pendidik masuk katagori memenuhi standar dan 87 responden menunjukan persentase 31 98 % masuk kategori melebihi . Ini berarti bahwa guru bersertifikat pendidik SMK Negeri se- Malang Raya sesuai dengan standar yang dipersyaratkan ditinjau dari Peraturan-Pemerintah No. 74 tahun 2008 tentang Guru . Dapat disarankan bagi para guru bersertifikat pendidik se-Malang Raya untuk guru supaya berusaha meningkatkan kompetensi sikap tanggung jawab dan jumlah jam mengelola pembelajaran sehingga dapat mempertahankan sertifikat pendidik yang diperolehnya dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Bagi pimpinan sekolah perlu melakukan pemetaan dari hasil profil kompetensi yang sudah katagori kompeten profil sikap yang sudah katagori baik profil tanggung jawab yang katagori tinggi dan jumlah jam mengelola pembelajaran katagori memenuhi supaya dipertahankan dan ditingkatkan kejenjang yang lebih diatasnya. Bagi Dinas Pendidikan dalam perencanaan pengembangan guru bersertifikat pendidik supaya mengacu kebutuhan dari hasil evaluasi diri sekolah sehingga guru-guru yang direncanakan dikembangkan melalui diklat ataupun melalui pendidikan formal ke jenjang lebih tinggi sesuai harapan dalam sekolah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Mar 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/61835 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |