Husniyah, Iqomatul (2017) Analisis tingkat kolektibilitas dan efektivitas penyaluran dana sebelum dan sesudah menggunakan sistem klaster (studi empiris pada dana pinjaman Program Kemitraan Perum Jasa Tirta I) / Iqomatul Husniyah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Husniyah Iqomatul. 2017. Analisis Tingkat Kolektibilitas dan Efektivitas Penyaluran Dana Sebelum dan Sesudah Menggunakan Sistem Klaster (Studi Empiris Pada Dana Pinjaman Program Kemitraan Perum Jasa Tirta I). Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Hj. Puji Handayati S.E M.M. Ak. CA CMA . Kata Kunci Program Kemitraan Tingkat Kolektibilitas Tingkat Efektivitas Penyaluran Dana Sistem Klaster. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan sebuah bentuk implementasi kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) yang dijalankan oleh BUMN. PKBL terbagi atas dua sub program yaitu Program Kemitraan yang berupa pinjaman lunak yang diberikan kepada mitra binaan dan Program Bina Lingkungan yang berupa bantuan kepada masyarakat. Perum Jasa Tirta I merupakan salah satu BUMN yang menjalankan PKBL. Salah satu indikator penilaian kinerja PKBL dan Direksi yaitu dilihat dari tingkat kolektibilitas dan efektivitas penyaluran dana sehingga pada pertengahan tahun 2010 sistem penyaluran dana pinjaman kepada mitra binaan disalurkan menggunakan sistem klaster yang bertujuan untuk dapat meningkatkan tingkat kolektibilitas dan efektivitas penyaluran dana. Berdasarkan uraian tersebut tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan tingkat kolektibilitas dan efektivitas penyaluran dana sebelum dan sesudah menggunakan sistem klaster. Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan tahunan PKBL dengan teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Periode pengamatan yaitu selama 10 tahun sehingga data pengamatan yang di peroleh yaitu 5 tahun sebelum menggunakan sistem klaster dan 5 tahun sesudah menggunakan sistem klaster. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda T-test (Paired sample T-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penggunaan sitem klaster tidak meningkatkan tingkat kolektibilitas pengembalian dana Program Kemitraan Perum Jasa Tirta I. (2) Penggunaan sistem klaster tidak meningkatkan tingkat efektivitas penyaluran dana Program Kemitraan Perum Jasa Tirta I. (3) Jika dilihat berdasarkan rata-rata terdapat kenaikan tingkat kolektibilitas setelah menggunakan sistem klaster yaitu sebesar 25 31% dan kenaikan tingkat efektivitas penyaluran dana setelah menggunakan sistem klaster sebesar 2 12%. Bagi perusahaan disarankan tetap mempertahankan penggunaan sistem klaster karena secara rata-rata telah dapat meningkatkan tingkat kolektibilitas dan efektivitas penyaluran dana dan bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah sampel atau jangka waktu penelitian. ABSTRACT Husniyah Iqomatul. 2017. The Analysis of The Collectibility Level and The Effectiveness of Disbursement Before and After Using Cluster System (Empirical Study on Loan Fund Partnership Program Perum Jasa Tirta I). Essay Department of Accounting Faculty of Economics State University of Malang. Supervisor (1) Dr. Hj. Puji Handayati S.E M.M. Ak. CA CMA . Keyword Partnership Program The Level of Collectibility Effectiveness of the Distribution of Funds Cluster System. Partnership Program and Community Development (PKBL) is a form of an implementation of corporation social responsibility activities (CSR) which is run by the State-owned Enterprise. PKBL is devided into two sub programs those are Partnership Program in form of soft loans given for partners and Community Development Program in the form of assistance to the community. Perum Jasa Tirta I is one of the State-owned Enterprises that runs PKBL. One of the indicators of PKBL performance assessment and Board of Directors could be seen from the level of Collectibility and The Effectiveness of Disbursement so that in the middle of 2010 a loan system distributed using cluster system in order to increase the level of collectibility and the effectivetness of disbursement. According to the description the objective of this study was to determine the differences between the level of collectibility and the effectivetness of the disbursement before and after using cluster system. This study is a comparative research using a quantitative approach. The population is an annual report of PKBL with the sample technique uses purposive sampling. The observation period is 10 years so the observation data obtained was 5 years before using cluster system and 5 years after using cluster system. To collect the data the researcher used interview and documentation. The method of the data analysis used is different test T-test (Paired Sample T-test). The findings showed that (1) Use of the cluster system does not increase the level of collectibility refund Partnership Program Perum Jasa Tirta I. (2) Use of cluster systems does not increase the level of effectiveness of the disbursement of funds Partnership Program Perum Jasa Tirta I. (3) From the average the levels of collectibility after using a cluster system increased to 25.31% and the effectivetness level of the disbursement after using cluster system increased to 2 12%. For the company is suggested to maintain the use of cluster system because it could increase the average of the collectibility and effectiveness of disbursement and for further research is recommended to add samples or period of study.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S2 Akuntansi |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 09 May 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/61095 |
Actions (login required)
 |
View Item |