Meningkatkan daya saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berbasis industri kreatif (studi kasus pada Kampung Industri Tenun Ikat Kediri) / Muhlishin - Repositori Universitas Negeri Malang

Meningkatkan daya saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berbasis industri kreatif (studi kasus pada Kampung Industri Tenun Ikat Kediri) / Muhlishin

Muhlishin (2018) Meningkatkan daya saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berbasis industri kreatif (studi kasus pada Kampung Industri Tenun Ikat Kediri) / Muhlishin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Muhlishin. 2018. Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Berbasis Industri Kreatif (Studi Kasus Pada Kampung Industri Tenun Ikat Kediri). Tesis. Manajemen Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Sudarmiatin M. Si. (II) Dr. Syihabudhin M. Si. Kata Kunci Sumber daya manusia Daya saing UKM Industri kreatif Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia telah menjadi bagian penting dari sistem perekonomian nasional dimana dalam perannya telah mendorong pertumbuhan ekonomi. Sektor industri kreatif diyakini mampu bertahan ketika berbagai sektor lain dilanda krisis keuangan global. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi daya saing UKM industri kreatif tenun ikat Kediri menganalisis kontribusi sumber daya manusia dalam meningkatkan daya saing industri kreatif tenun ikat Kediri dan upaya stakeholder UKM dalam meningkatkan daya saing industri kreatif tenun ikat Kediri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah beberapa pelaku usaha karyawan konsumen dan lembaga pemerintah. Penentuan daya saing dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori berlian Porter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing tenun ikat Kediri mempunyai daya saing yang baik. Hal ini ditinjau dari tenun ikat menjadi produk unggulan Kediri yang diproyeksikan pemerintah sebagai komoditas ekspor dari sektor industri kreatif penentuan sebagai produk unggulan merupakan nilai tambah dalam segi perluasan pasar maupun identitas ciri khas suatu daerah. Motif dan keanekaragaman produk mempunyai nilai unggul yang disukai konsumen. Persebaran industri tenun ikat yang tidak semua daerah memilikinya merupakan potensi besar untuk berekspansi. Berupaya terus-menerus mengembangkan kreativitas dan inovasi produk tenun ikat hal ini menjadi modal dasar untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bernilai tinggi. Secara kolaboratif pengrajin industri tenun ikat mengupayakan lingkungan industri yang kondusif melalui terbentuknya sentra tenun sehingga dapat dapat mendorong pertumbuhan industri tenun ikat. Pengrajin tenun ikat memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan dan melestarikan industri tenun ikat yang masih mempertahankan teknik tradisional. Kemampuan bekerjasama dengan industri lain baik sejenis maupun pendukung memberikan manfaat dalam menambah relasi sekaligus dapat menciptakan keragaman produk untuk mengembangkan industri tenun ikat. Sikap minat untuk belajar dan berkembang daripada pengrajin yang bertujuan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan dalam mengupayakan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan ekonomi yang dinamis. Regulasi kebijakan dan perlindungan pemerintah sangat mendukung perkembangan industri tenun ikat. Selain pemerintah banyak Lembaga lain turut mendukung perkembangan industri tenun ikat melalui program yang berbentuk fisik atau non fisik.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S2 Manajemen
Depositing User: library UM
Date Deposited: 06 Jun 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/61060

Actions (login required)

View Item View Item