Wanda, Randa Nofri (2018) Pembuatan bioetanol dari kulit pisang agung semeru (Musa paradisiaca L. Triploid AAB) berbantuan mikroorganisme dan pengembangan hasil penelitian untuk multimedia interaktif pada matakuliah mikrobiologi industri / Randa Nofri Wanda. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
vi RINGKASAN Wanda Randa Nofri. 2018 Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Agung Semeru (Musa paradisiaca L. Triploid AAB) Berbantuan Mikroorganisme dan Pengembangan Hasil Penelitian Untuk Multimedia Interaktif pada Matakuliah Mikrobiologi Industri.. Tesis. Program Studi Pendidikan Biologi. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. agr. Mohamad Amin S.Pd. M.Si. (II) Dr. Endang Suarsini M.Ked. Kata Kunci multimedia bioetanol kulit pisang Kebutuhan energi Indonesia berupa BBM yang meningkat setiap tahunnya dengan cadangan minyak yang habis dalam 12 tahun mendatang. Pemerintah mengeluarkan Perpres No. 5 Tahun 2006 tentang kebijakan pengembangan energi terbarukan dari bahan biomassa. Pisang agung semeru merupakan varietas pisang khas Kabupaten Lumajang yang dimanfaatkan sebagai olahan keripik. Limbah kulit pisang agung semeru kurang dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga dapat menyebabkan masalah lingkungan. Kulit pisang agung semeru bisa dimanfaatkan menjadi energi terbarukan berupa bioetanol dengan berbantuan mikroorganisme. Formula yang tepat dapat menghasilkan etanol yang maksimum dengan waktu yang singkat sehingga dapat menguntungkan dalam dunia industri. Keterampilan dalam pembuatan bioetanol dibutuhkan dalam dunia industri etanol. Mikrobiologi Industri merupakan matakuliah keahlian berkarya yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli yang terampil. Analisis kebutuhan menunjukkan 81 8 % sumber belajar yang digunakan mahasiswa kurang membantu. Pembelajaran dalam matakuliah Mikrobiologi Indsutri menggunakan metode proyek dan presentasi. Oleh karena itu dibutuhkan sumber belajar yang dapat membantu mahasiswa dalam perkuliahan. Multimedia interaktif merupakan media pembelajaran yang terdiri dari gambar animasi suara video dan teks serta memiliki tombol interaktif sehingga menghasilkan media pembelajaran yang komplit dan menarik. 100 % mahasiswa setuju dikembangkannya multimedia interaktif dalam pembelajaran Mikrobiologi Industri. Penelitian laboratorium bertujuan untuk menjelaskan pengaruh lama inkubasi terhadap pH pengaruh lama inkubasi terhadap kadar gula reduksi pengaruh lama inkubasi terhadap kadar etanol menjelaskan rangcangan formula terbaik yang menghasilkan kadar etanol tertinggi. Penelitian pengembangan bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif yang valid dari ahli bidang studi dan ahli media pembelajaran pada matakuliah Mikrobiologi Industri. Penelitian pengembangan hanya sampai tahapan develop. Penelitian ini terdiri dari penelitian laboratorium pembuatan bioetanol dari kulit pisang dan pengembangan multimedia interaktif. Penelitian laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dan penelitian pengembangan vii menggunakakn model ADDIE. Variabel bebas penelitian ini adalah formula pemberian Phanerochaete chrysosporium Trichoderma viride dan Saccharomyces cerevisiae pada pembuatan bioetanol dari kulit pisang agung semeru. Variabel terikatnya adalah pH gula reduksi dan kadar etanol yang dihasilkan selama inkubasi selama 6 hari. Pengukuran pH menggunakan pH meter gula reduksi menggunakan Nelson Samogy dan kadar etanol dengan Pocket Refractometer. Instrumen yang digunkan dalam pengembangan multimedia interaktif adalah angket validasi oleh ahli bidang studi dan ahli media pembelajaran serta lembar uji keterbacaan oleh mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh lama inkubasi terhadap nilai pH yang dihasilkan. Semakin lama waktu inkubasi membuat nilai pH menurun karena aktifitas mikroorganisme yang digunakan. Lama inkubasi berpengaruh terhadap kadar gula reduksi yang dihasilkan. Semakin lama waktu inkubasi menurunkan kadar gula reduksi karena semakin lama kandungan gula yang terdapat pada kulit pisang akan berangsur habis. Lama inkubasi berpengaruh terhadap kadar etanol yang diperoleh karena semakin lama inkubasi maka kemampuan yeast Saccharomyces cerevisae akan meningkat seiring banyaknya glukosa yang ada pada kulit pisang. Kadar etanol tertinggi terdapat pada formula D dengan teknik Saccharification and Fermentation (SSF) dengan kadar etanol tertinggi pada waktu inkubasi selama 6 hari dengan kadar etanol sebesar 8.0% daripada dengan teknik Separated Hidrolysis Fermentation (SHF). Telah dihasilkan multimedia interaktif yang layak digunakan dalam matakuliah mikrobiologi indsutri dengan tingkat validitas dari ahli materi sebesar 96 72% ahli media pembelajaran sebesar 94 26% dan keterbacaan oleh mahasiswa sebesar 76 87%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Jun 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60778 |
Actions (login required)
View Item |