Sandrawati, Andika (2018) Pengaruh model pembelajaran CORE dipadu RQA terhadap keterampilan metakognitif, retensi, dan sikap sosial siswa pada pembelajaran biologi kelas X SMA di Kota Malang / Andika Sandrawati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Sandrawati Andika. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran CORE Dipadu RQA terhadap Keterampilan Metakognitif Retensi dan Sikap Sosial Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas X SMA di Kota Malang. Tesis Jurusan Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Aloysius Duran Corebima M.Pd. (2) Dr. Susriyati Mahanal M.Pd. Kata kunci Pembelajaran Biologi keterampilan metakognitif retensi sikap sosial model pembelajaran CORE-RQA Fakta di lapangan tentang pembelajaran biologi di SMA menunjukkan bahwa masih banyak guru yang belum memperhatikan keterampilan metakognitif dan retensi siswa dalam proses pembelajaran biologi. Hal ini berdampak pada rendahnya keterampilan metakognitif dan retensi siswa karena kurangnya kesadaran siswa dalam belajar sehingga siswa sering melupakan materi yang telah dipelajari. Pemberdayaan keterampilan metakognitif retensi dan sikap sosial siswa dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yakni model pembelajaran Reading Questioning Answering (RQA). Namun model pembelajaran RQA memiliki kekurangan yakni siswa mudah merasa bosan siswa hanya dipaksa untuk mempersiapkan diri secara individu sebelum pembelajaran berlangsung sehingga keterampilan sosial kemampuan siswa berkerja sama dalam kelompok siswa menjadi rendah. Untuk menutupi kekurangan model pembelajaran Reading Questioning Answering (RQA) tersebut maka dapat dipadu dengan model pembelajaran kooperatif yang salah satunya adalah model pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE). Penggabungan kedua model pembelajaran tersebut diharapkan mampu memberikan pembelajaran biologi yang efektif bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan metakognitif retensi dan sikap sosial. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan dan quasi eksperimen. Rancangan penelitian pengembangan digunakan untuk mengembangkan model pembelajaran CORE dipadu RQA dan perangkat pembelajaran. Sedangkan rancangan quasi eksperimen digunakan untuk menguji pengaruh model CORE dipadu RQA terhadap keterampilan metakognitif retensi dan sikap sosial siswa pada pembelajaran biologi. Pengembangan model pembelajaran mengacu pada model pengembangan Plomp dan perangkat pembelajaran mengacu pada model pengembangan 4D. Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni siswa SMA kelas X sebanyak 4 kelas yakni SMA Nasional MIA 1 dan MIA 2 SMA Muhammadiyah 1 Malang dan SMA Taman Siswa tahun pelajaran 2016/2017. Penentuan subyek penelitian didasarkan pada uji kesetaraan. Data penelitian yakni data kualititatif berupa saran dan komentar dari validator mengenai pengembangan model pembelajaran dan data kuantitatif yang terdiri dari data keterampilan metakognitif retensi dan sikap sosial. Perangkat pembelajaran yang digunakan yaitu silabus RPP dan LKS perangkat tes dan angket sikap sosial. Instrumen yang digunakan dalam penelitian pengembangan meliputi lembar validasi perangkat dan pengembangan model CORE dipadu RQA. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian eksperimen yakni rubrik keterampilan metakognitif retensi dan sikap sosial. Data dianalisis dengan statistik inferensial analisis kovarian (ANAKOVA) satu jalur dengan taraf signifikansi 5% data dianalisis dengan menggunakan program SPSS 23.0 for Windows. Jika hasil ANAKOVA menunjukkan signifikan maka dilanjutkan dengan uji BNT. Sebelum data dianalisis dengan ANAKOVA terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas menggunakan Levene s Test of Equality of Error Variances. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CORE dipadu RQA memiliki keterampilan metakognitif yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CORE RQA dan konvensional. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan model CORE dipadu RQA memiliki daya retensi yang sama dengan siswa yang dibelajarkan dengan model CORE dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sikap sosial siswa yang dibelajarkan dengan model CORE dipadu RQA CORE RQA dan konvensional. Implikasi penelitian ini yakni menambah pemahaman terkait model pembelajaran CORE dipadu RQA yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk memfasilitasi siswa dalam mengembangkan keterampilan metakognitif retensi dan sikap sosial.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Mar 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60748 |
Actions (login required)
View Item |