Rohmana, Qorry Aulya (2017) Pengembangan handout mikologi berbasis penelitian kajian pengamatan histologi, identifikasi dan analisis metabolit sekunder kapang endofit pada daun dan kulit sawo kecik (Manikara Kauki(L.) Dubard) / Qorry Aulya Rohmana <BR>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rohmana Q. A. 2017. Pengembangan Handout Mikologi Berbasis Penelitian Kajian Pengamatan Histologi Identifikasi dan Analisis Metabolit Sekunder Kapang Endofit pada Daun dan Kulit Batang Sawo Kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard). Tesis. Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti M.Pd. (II) Dr. H. Abdul Gofur M.Si. Kata Kunci handout kapang endofit metabolit sekunder sawo kecik. Pembelajaran matakuliah Mikologi pada materi kapang endofit di Universitas Negeri Malang masih dilakukan melalui ceramah dan sumber pustaka yang digunakan kurang bervariasi. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan mahasiswa memerlukan kegiatan praktikum tentang kapang endofit dan bahan ajar handout tentang kapang endofit. Kapang endofit hidup pada jaringan tanaman dan dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang sama dengan tanaman inang. Tanaman sawo kecik adalah salah satu tanaman berkhasiat obat daun dan kulit batangnya mengandung senyawa alkaloid flavonoid terpenoid dan tanin yang bersifat antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji secara histologi letak kapang endofit pada tanaman sawo kecik (2) mengidentifikasi spesies-spesies kapang endofit pada tanaman sawo kecik (3) menganalisis secara kuantitatif senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh kapang endofit pada tanaman sawo kecik (4) menghasilkan handout tentang kapang endofit berdasarkan hasil penelitian kajian kapang endofit. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu (1) tahap I penelitian deskriptif eksploratif tentang kapang endofit pada tanaman sawo kecik. Hasil penelitian tahap I dianalisis secara deskriptif (2) tahap II penelitian pengembangan untuk menyusun handout berdasarkan hasil penelitian deskriptif eksploratif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE oleh Branch yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analyze Design Develop Implement dan Evaluate. Hasil penelitian ini ialah (1) hifa kapang endofit dalam jaringan daun sawo kecik terletak di ruang antar sel epidermis dan menempel pada dinding sel epidermis daun dan dalam jaringan kulit batang sawo kecik terletak di ruang antar sel parenkim serta menempel pada dinding sel parenkim pada jaringan korteks (2) Kapang endofit yang telah diisolasi dari daun sawo kecik yaitu Rhizoctonia sp dan Mycelia sterilia A kapang endofit dari kulit batang sawo kecik yaitu Paecilomyces vinaceus Pestalotiopsis guepinii Fusarium merismoides Penicillium frequentans Mycelia sterilia A dan Mycelia sterilia B (3) semua spesies kapang endofit dalam daun dan kulit batang sawo kecik dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder (alkaloid flavonoid terpenoid dan tannin) dengan kadar yang berbeda-beda Rhizoctonia sp mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder dengan kadar tertinggi (4) telah dihasilkan handout Mikologi berjudul Identifikasi dan Observasi Letak Kapang Endofit dalam Jaringan Kulit Batang Sawo Kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard.) . Hasil validasi dan uji keterbacaan handout menunjukkan bahwa handout yang telah disusun sangat layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran Mikologi. ABSTRACT Rohmana Q. A. 2017. The Development of Mycology Handout Based on The Study of Histological Observation Identification and The Analysis of Secondary Metabolite of Endophytic Fungi in Sawo Kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard) Leaves and Bark. Thesis. Post-graduate Program in Biology Education State University of Malang. Advisors (I) Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti M. Pd. (II) Dr. Ir. H. Abdul Gofur M. Si. Keywords handout endophytic fungi secondary metabolite sawo kecik. The study of Micology in the topic Endophytic Fungi at State University of Malang is given by the lectures and use a less variation literature sources. Based on the analysis result showed that the students need to do practical activity about endophytic fungi and need to make a handout about The Endophytic Fungi . Endophytic fungi live on plant tissue and could produces the same secondary metabolite compounds as well as its host plants. Sawo kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard) is a medicinal plants the leaves and bark of sawo kecik contains alkaloid flavonoids terpenoids and tannins which have an antimicrobial activity. This research is aimed to 1) observe histologically the location of endophytic hyphae on sawo kecik plants tissues 2) identify the endophytic fungi species isolated from the sawo kecik plants tissues 3) analyze quantitatively the secondary metabolite compounds produced by the endophytic fungi species from sawo kecik plants tissues 4) Produce the endophytic fungi handout based on the research result about the endophytic fungi isolated from the sawo kecik plant. This research consist of 2 part part I an explorative descriptive research of endophytic fungi from sawo kecik plant. The research results of the first part are descriptively analyzed (2) part II the development research this research uses the development model of ADDIE by Branch which consists of 5 stages Analyze Design Develop Implement and Evaluate. The research result are (1) the endophytic fungi hyphae in sawo kecik leaf tissue is located in the intercellular space of epidermal cells or attached to the leaves epidermal cell wall and the endophytic mold hyphae from bark tissue are located in the intercellular space of parenchyma cells or attached to the cortical tissue parenchymal cell wall (2) Species of endophytic fungi isolated from sawo kecik leaves i.e Rhizoctonia sp and Mycelia sterilia A species of endophytic fungi isolated from sawo kecik bark i.e Paecilomyces vinaceus Pestalotiopsis guepinii Fusarium merismoides Penicillium frequentans Mycelia sterilia A and Mycelia sterilia B (3) the endophytic fungi isolated from the sawo kecik leaves and bark can produce secondary metabolite compounds such as alkaloids flavonoids terpenoids and tannins with different level Rhizoctonia sp could produce the secondary metabolite with the highest level (4) the Mycology handout entitled Identification and Histologically Observation The location of Endophytic Fungi in Sawo Kecik Bark (Manilkara kauki (L.) Dubard.) is produced. The handout validation and readability test results show that the handout are very feasible and can be use in the Mycology learning activities.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Jul 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60719 |
Actions (login required)
View Item |