Maududi, Mochamad Ali (2015) Pengembangan bahan pengayaan metabolisme berbasis analisis miskonsepsi pada buku sekolah elektronik kelas XII SMA / Mochamad Ali Maududi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Maududi Mochamad Ali. 2015. Pengembangan Bahan Pengayaan Metabolisme Berbasis Analisis Miskonsepsi pada Buku Sekolah Elektronik Kelas XII SMA. Tesis. Jurusan Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. agr. Moh. Amin S.Pd. M.Si. (II) Dr. Umie Lestari M.Si. Kata kunci miskonsepsi metabolisme buku sekolah elektronik respirasi sel fotosintesis Buku teks pelajaran memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara kepemilikan buku dengan hasil belajar. Buku berkualitas harus memenuhi 4 aspek yaitu materi penyajian bahasa dan grafika. BSE (Buku Sekolah Elektronik) adalah program buku gratis yang disediakan oleh pemerintah. Walaupun gratis BSE harus valid secara konsep dan terbebas dari miskonsep. Miskonsepsi adalah gagasan yang bertentangan dengan konsep para ilmuan dan oleh karenanya dianggap salah. Miskonsep yang terdapat pada buku teks pelajaran berbahaya bagi pendidik dan peserta didik. Pendidik yang menggantungkan pengetahuannya pada buku teks jika buku teks tersebut mengandung miskonsep dan pendidik tersebut tidak menyadarinya maka yang disampaikan ke peserta didik pun akan terjadi miskonsep. Metabolisme merupakan materi kelas XII yang dianggap rumit karena melibatkan berbagai reaksi kimia. Beberapa penelitian menemukan adanya miskonsepsi pada buku teks pada materi metabolisme. Oleh karena itu perlu diadakan analisis miskonsepsi pada BSE. Hasil temuan miskonsep kemudian dijadikan dasar untuk mengembangkan bahan pengayaan metabolisme yang bebas miskonsep. Analisis miskonsepsi dilakukan terhadap 7 judul BSE biologi kelas XII pada materi metabolisme. Analisis miskonsepsi menggunakan metode yang dilakukan oleh Abimbola (1996). Buku dianalisis kalimat demi kalimat untuk menemukan miskonsep. Konsep yang diduga miskonsep disusun dalam bentuk tabel. Validator ahli materi memeriksa keabsahan dan keberterimaan dugaan miskonsep yang ditemukan. Hasil temuan miskonsep kemudian dijadikan dasar dalam mengembangkan bahan pengayaan metabolisme. Pengembangan buku teks menggunakan model 4D dari Thiagarajan dan dibatasi hanya sampai tahap 3. Hasil analisis miskonsepsi menunjukkan bahwa ke tujuh BSE mengandung miskonsepsi. Bahan pengayaan metabolisme hasil pengembangan telah diuji validitasnya oleh ahli materi dan ahli media. Validasi oleh ahli materi diperoleh skor 82% dengan predikat valid. Validasi oleh ahli media diperoleh skor 84% dengan predikat valid. Uji keterbacaan oleh pendidik dan peserta didik diperoleh skor 80% dengan predikat valid. Saran bagi pendidik dan peserta didik bahan pengayaan ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Bagi peneliti lain perlu adanya lanjutan tahap disseminate untuk mengetahui efektifitas dari bahan pengayaan metabolisme ini. Perlu adanya pengembangan bahan pengayaan metabolisme ini sehingga menjadi buku teks yang sesuai kurikulum 2013. Perlu adanya analisis miskonsepsi pada materi lain pada BSE.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 28 Jan 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60503 |
Actions (login required)
 |
View Item |