Pengaruh perangkat pembelajaran bioteknologi melalui model pembelajaran inkuiri terhadap kecakapan hidup dan hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Purwosari, Pasuruan / Prihatin Dwi Mahareny - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh perangkat pembelajaran bioteknologi melalui model pembelajaran inkuiri terhadap kecakapan hidup dan hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Purwosari, Pasuruan / Prihatin Dwi Mahareny

Mahareny, Prihatin Dwi (2011) Pengaruh perangkat pembelajaran bioteknologi melalui model pembelajaran inkuiri terhadap kecakapan hidup dan hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Purwosari, Pasuruan / Prihatin Dwi Mahareny. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. agr. H. Mohamad Amin S.Pd M.Si. (II) Dr. Endang Suarsini M.Ked. Kata Kunci Perangkat Pembelajaran Bioteknologi model pembelajaran inkuiri kecakapan hidup hasil belajar. Di SMK khususnya bidang keahlian Pertanian materi bioteknologi ini sangat diperlukan karena materi ini dapat memberikan bekal kepada siswa agar siap memasuki dunia kerja. Banyak aspek yang dapat dikembangkan sebagai lapangan kerja dibidang bioteknologi walau masih dalam kajian tradisional misalnya wirausaha di bidang pembuatan tempe tape yoghurt kecap nata de coco dan lain-lain. Namun demikian untuk mengantisipasi masa depan bahwa bidang biologi adalah biologi molekuler maka sudah menjadi hal wajar siswa SMK dikenalkan dengan bioteknologi molekuler. Berdasarkan Struktur Kurikulum Pendidikan Kejuruan pada Permendiknas no 22 tahun 2006 (BNSP 2006) bahwa pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan pengetahuan kepribadian akhlak mulia serta ketrampilan siswa untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Untuk itu kurikulum yang ditetapkan sekarang menekankan bahwa salah satu tugas pendidikan adalah mengupayakan peningkatan kecakapan hidup (life skills) dalam pembelajaran. Pendidikan kecakapan hidup meliputi kecakapan pribadi (personal skill) kecakapan berpikir (thinking skill) kecakapan sosial (social skill) kecakapan akademik (academic skill) dan kecakapan kerja (vocational skill). Matapelajaran biologi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK berkaitan dengan cara mencari tahu bukan hanya sebagai penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta konsep atau prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (inkuiri). Pembelajaran sains di sekolah menengah diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitarnya sehingga dapat mengatasi masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Fakta di lapangan (hasil survei pada bulan April 2010 di SMK Negeri Purwosari dan kuesioner analisis kebutuhan) menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum berjalan sebagaimana yang dikehendaki. Peran guru masih lebih dominan daripada siswa pada kegiatan pembelajaran bioteknologi dan biologi. Sembilan puluh persen guru belum memahami dengan benar tentang pendekatan inkuiri dan strategi pembelajaran kooperatif sehingga keduanya belum dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini dirancang menggunakan quasy experiment (eksperimen semu) dilaksanakan di SMK Negeri 1 Purwosari pada siswa tingkat XII semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 dengan kelas XII ATPH1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XII ATPH2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi pelaksanaan pembelajaran lembar pengamatan tentang kecakapan hidup tes hasil belajar kognitif tes hasil belajar afektif dan lembar pengamatan psikomotor. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Anakova dilanjutkan dengan uji beda LSD (Least Significant Difference) sedangkan data pelaksanaan kegiatan praktikum dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran bioteknologi melalui model pembelajaran inkuiri berpengaruh signifikan terhadap kecakapan hidup dan hasil belajar kognitif tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar afektif. Kemampuan akademik berpengaruh signifikan terhadap kecakapan hidup hasil belajar kognitif dan hasil belajar afektif. Interaksi antara perangkat pembelajaran bioteknologi melalui model pembelajaran inkuiri dan kemampuan akademik tidak berpengaruh signifikan terhadap kecakapan hidup hasil belajar kognitif dan hasil belajar afektif. Rerata nilai ketrampilan psikomotor siswa yang belajar dengan perangkat pembelajaran bioteknologi melalui model pembelajaran inkuiri lebih tinggi dibanding siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran konvensional. Terkait kesimpulan tersebut maka peneliti menyarankan agar guru mengimplementasikan perangkat pembelajaran mata diklat lainnya dipadu dengan model pembelajaran inkuiri agar penguasaan kecakapan hidup jiwa kewirausahaan hasil belajar kognitif afektif dan psikomotor siswa dapat meningkat dan berkembang dengan baik.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 25 Aug 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60326

Actions (login required)

View Item View Item