Potensi genistein pada sistem repruduksi mencit (Mus musculus) sebagai penyususnan bahan ajar fisiologi reproduksi / Cicilia Novi Primiani - Repositori Universitas Negeri Malang

Potensi genistein pada sistem repruduksi mencit (Mus musculus) sebagai penyususnan bahan ajar fisiologi reproduksi / Cicilia Novi Primiani

Primiani, Cicilia Novi (2011) Potensi genistein pada sistem repruduksi mencit (Mus musculus) sebagai penyususnan bahan ajar fisiologi reproduksi / Cicilia Novi Primiani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Umie Lestari M.Si dan (II) Dr. agr. Mohamad Amin M.Si. Kata kunci genistein sistem reproduksi jantan Usaha untuk mendapatkan sarana kontrasepsi pria sebenarnya telah banyak dilakukan dengan memanfaatkan bahan alami yang berasal dari tanaman. Salah satunya adalah tanaman famili Leguminoceae yang mengandung derivat senyawa genistein. Genistein sebagai salah satu senyawa derivat isoflavon mempuyai struktur kimia mirip dengan 17 946 -estradiol yang bersifat seperti hormon steroid estrogen yang mampu menyebabkan kerusakan pada sel germinal dalam tubulus seminiferus testis merupakan salah satu indikator digunakannya genistein sebagai senyawa antifertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menguji pengaruh genistein terhadap sistem reproduksi mencit jantan (Mus musculus) 2) memanfaatkan hasil penelitian pengaruh genistein terhadap sistem reproduksi mencit jantan (Mus musculus) sebagai bahan untuk menyusun bahan ajar mata kuliah fisiologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimental yang rancangannya mengikuti Rancangan Acak Kelompok. Variabel bebas adalah dosis genistein 0 mg/g 0 0035 mg/g 0 0042 mg/g dan 0 0049 mg/g. Variabel terikatnya adalah sel-sel germinal dalam tubulus seminiferus testis morfologi spermatozoa viabilitas spermatozoa dan kadar hormon testosteron. Data kadar hormon testosteron dan sel-sel germinal dalam tubulus seminiferus testis yang didapat dianalisis menggunakan Analisis Varians Satu Jalan (One Way ANOVA) dengan tingkat signifikansi 5%. Selanjutnya dilakukan uji Post Hoc untuk mengetahui perbandingan perbedaan antara kelompok. Uji Post Hoc yang digunakan adalah uji Least Significant Difference (LSD) 5%. Data morfologi dan viabilitas spermatozoa dinyatakan dalam prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh genistein pada sistem reproduksi mencit (Mus musculus). Genistein yang diberikan dengan dosis 0 0035 mg/g 0 0042 mg/g dan 0 0049 mg/g berpengaruh terhadap jumlah sel germinal dalam tubulus seminiferus testis morfologi dan viabilitas spermatozoa. Kadar hormon testosteron berbeda nyata pada dosis 0 0049 mg/g. Berdasarkan hasil penelitian ini dan kajian pustaka yang relevan disusun sebuah bahan ajar yang berupa modul bagi mahasiswa pada mata kuliah Fisiologi pokok bahasan sistem reproduksi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 23 Aug 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60325

Actions (login required)

View Item View Item