Rochmah, Nisrina Nur (2016) Penulisan cerita rakyat Desa Sambigede dan Desa Senggreng Kabupaten malang dalam bentuk buku cerita bergambar / Nisrina Nur Rochmah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rochmah Nisrina Nur. 2011. Penulisan Cerita Rakyat Desa Sambigede dan Desa Senggreng Kabupaten Malang dalam Bentuk Buku Cerita Bergambar. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Endah Tri Priyatni M.Pd. (II) Dr. Gatut Susanto M.Pd. Kata Kunci cerita rakyat buku cerita bergambar Cerita rakyat sampai saat ini masih berkembang di dalam lingkungan masyarakat. Masyarakat mengembangkan cerita rakyat dengan cara dituturkan secara lisan kepada generasi penerusnya. Namun cara yang dilakukan masyarakat ini memiliki kelemahan yaitu jika masyarakat tidak menuturkan cerita ini kepada generasi penerusnya maka cerita ini akan punah dan tidak akan ada dokumentasi yang dapat menjelaskan bagaimana jalan cerita rakyat tersebut. Oleh karena itu diperlukan penelitian pengembangan yang dapat mendokumentasikan cerita rakyat agar tetap terjaga dan menjadi kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat. Penulisan cerita rakyat untuk mengenalkan cerita rakyat di Kabupaten Malang membutuhkan sebuah buku bacaan yang dapat menarik minat baca masyarakat. Buku bacaan yang dapat menarik minat baca masyarakat tidak hanya berisi teks-teks cerita saja diperlukan juga beberapa gambar. Gambar ini merupakan suatu bentuk ekspresi komunikasi secara umum dan dikenal oleh masyarakat luas. Adanya gambar dalam suatu cerita pembaca cerita akan dapat dengan mudah menerima informasi dan deskripsi cerita yang hendak disampaikan melalui gambar tersebut. Oleh karena itu diperlukan sebuah buku cerita bergambar yang dapat menarik minat pembaca. Pengembangan buku cerita bergambar ini akan berisi dua cerita rakyat yaitu legenda Desa Sambigede dan Desa Senggreng yang disertai dengan ilustrasi di setiap ceritanya. Cerita rakyat Desa Sambigede dan Desa Senggreng belum banyak orang yang mengetahui serta kedua cerita rakyat ini belum didokumentasikan. Selain itu di dalam cerita rakyat Desa Sambigede dan Desa Senggreng terdapat nilai pendidikan karakter seperti saling bekerja sama musyawarah dan tolong-menolong. Narasumber yang mengetahui cerita rakyat Desa Sambigede dan Desa Senggreng masih ada sehingga bisa memberikan informasi cerita rakyat yang lengkap dan detail. Berdasarkan paparan latar belakang pada paragraf satu dua dan tiga di atas tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan (1) buku cerita rakyat bergambar tentang cerita rakyat Desa Sambigede dan Desa Senggreng Kabupaten Malang (2) buku cerita rakyat bergambar Desa Sambigede dan Desa Senggreng Kabupaten Malang yang layak dari segi sistematika (3) buku cerita rakyat bergambar Desa Sambigede dan Desa Senggreng Kabupaten Malang yang layak dari segi isi (4) buku cerita rakyat bergambar Desa Sambigede dan Desa Senggreng Kabupaten Malang yang layak dari segi bahasa dan (5) buku cerita rakyat bergambar Desa Sambigede dan Desa Senggreng Kabupaten Malang yang layak dari segi tampilan. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan rancangan penelitian yang diadaptasi dari model Thiagarajan Semmel dan Semmel. Berdasarkan model tersebut dalam penelitian ini ada tiga tahap pengembangan yang dilakukan yaitu (1) tahap pendefinisian (2) tahap desain dan (3) tahap pengembangan. Pelaksanaan pengembangan dilakukan berdasarkan temuan analisis kebutuhan buku cerita rakyat bergambar yang dilakukan pada tahap pendefinisian. Produk hasil pengembangan selanjutnya diujicobakan untuk mengetahui kelayakan produk yakni melalui dua kelompok uji yang meliputi (1) uji ahli yakni ahli sastra dan ahli desain visualisasi cerita bergambar dan (2) uji kelompok besar masyarakat Desa Sambigede dan Desa Senggreng yang terdiri dari 15 orang. Buku cerita bergambar yang dikembangkan adalah buku cerita rakyat yang disertai gambar berwarna. Buku cerita rakyat bergambar ini berjudul Legenda Desa Sambigede dan Desa Senggreng. Buku cerita rakyat bergambar ini menceritakan dua legenda desa yang ada di Kabupaten Malang. Genre buku adalah picture book. Jenis kertas yang digunakan adalah art paper 150 gram. Jumlah halaman isi 28 halaman. Hasil validasi oleh ahli materi diperoleh persentase 72 3%. Hasil validasi oleh ahli media diperoleh persentase 85 4%. Uji coba pengembangan atau uji coba kelompok besar diperoleh persentase 84 5%. Hasil uji dengan ahli materi cerita rakyat menunjukkan bahwa buku cerita rakyat bergambar cukup layak. Uji dengan ahli desain cerita bergambar produk dikategorikan sangat layak dan dapat diimplementasikan tanpa revisi. Hasil uji kelompok besar yang terdiri dari 15 orang masyarakat Desa Sambigede dan Desa Senggreng menunjukkan bahwa buku cerita rakyat bergambar dikategorikan sangat layak dan siap diimplementasikan. Simpulan penelitian pengembangan ini adalah cerita rakyat Desa Sambigede dan Desa Senggreng Kabupaten Malam dalam bentuk buku cerita bergambar dari hasil uji menunjukkan bahwa produk buku cerita rakyat bergambar sangat layak dan dapat diimplementasikan. Buku cerita rakyat bergambar ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan peneliti selanjutnya. Manfaat bagi masyarakat produk ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cerita rakyat Desa Sambigede dan Desa Senggreng. Manfaat bagi peneliti selanjutnya produk ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat untuk digunakan sebagai dasar mengadakan penelitian-penelitian selanjutnya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 18 Feb 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/603 |
Actions (login required)
 |
View Item |