Keterampilan metakognitif pada pembelajaran IPA biologi di kalangan siswa SMP Kota Blitar / Nurul Purwandari - Repositori Universitas Negeri Malang

Keterampilan metakognitif pada pembelajaran IPA biologi di kalangan siswa SMP Kota Blitar / Nurul Purwandari

Purwandari, Nurul (2009) Keterampilan metakognitif pada pembelajaran IPA biologi di kalangan siswa SMP Kota Blitar / Nurul Purwandari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Purwandari N. 2009. Keterampilan Metakognitif Pada Pembelajaran IPA Biologi di Kalangan Siswa SMP Kota Blitar. Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. A. D. Corebima M.Pd (II) Dr. Siti Zubaidah M.Pd Kata Kunci strategi pembelajaran karakteristik siswa keterampilan metakognitif. Konsep pembelajaran IPA Biologi mengutamakan keaktifan siswa membangun pengetahuannya sendiri membandingkan informasi baru dengan pemahaman yang telah dimiliki dan menggunakan semua pengetahuan atau pengalaman untuk belajar melalui perbedaan-perbedaan yang ada pada pengetahuan baru dan lama untuk mencapai pemahaman baru. Hal ini menunjukkan adanya perubahan paradigma pendidikan yaitu perubahan dari paradigma behavioristik menjadi paradigma konstruktivistik. Paradigma konstruktivistik menekankan pada refleksi diri dan pembentukan pengetahuan yang memiliki konstribusi bagi perkembangan keterampilan-keterampilan metakognitif. Strategi pembelajaran konstruktivistik terbukti dapat mendorong atau memberdayakan perkembangan keterampilan metakognitif. Strategi pembelajaran konstruktivistik sudah banyak disosialisasikan dan diintegrasikan ke dalam kurikulum-kurikulum terbaru namun kenyataan kegiatan pembelajaran di lingkungan sekolah tidaklah demikian. Berdasarkan observasi di beberapa sekolah menengah pertama di Kota Blitar menunjukkan sebagian besar guru masih banyak yang menekankan pada pemberian materi saja dan kurang memperhatikan proses bagaimana informasi tersebut diterima oleh siswa. Guru juga kurang mengetahui aspek-aspek kualitas individu yang berupa bakat motivasi belajar atau kemampuan awal yang dimiliki siswa dengan mengetahui aspek-aspek tersebut seorang guru dapat menata pembelajaran khususnya komponen-komponen strategi pembelajaran agar sesuai dengan karakteristik individu siswa. Atas dasar temuan sementara tersebut penulis berkeinginan untuk mengetahui lebih lanjut tentang strategi pembelajaran yang digunakan guru karakteristik siswa dan keterampilan metakognitif siswa. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan instrumen penelitian yang berupa lembar kuisioner observasi dokumen dan wawancara. Temuan pada penelitian Keterampilan Metakognitif Pada Pembelajaran IPA Biologi di Kalangan Siswa SMP Kota Blitar adalah pertama strategi pembelajaran yang mengarah pada penyusunan pengetahuan dari pengalaman konkrit aktivitas kolaboratif dan refleksi serta interpretasi masih belum optimal untuk mendorong munculnya diskusi terhadap pengetahuan baru yang dipelajari. Kesempatan siswa menerapkan cara berpikir dan belajar yang paling cocok dengan dirinya kurang mendapatkan kesempatan yang cukup. Hal ini disebabkan pencapaian kompetensi dasar dan nilai akhir yang tinggi pada suatu tes dan ujian sebagai tolak ukur keberhasilan. Kedua model belajar yang banyak diminati siswa adalah melakukan latihan di kelas mengerjakan PR mendengarkan guru dan mancatat belajar bersama dan mengikuti buku teks. Sebagian besar siswa termotivasi belajarnya karena mereka ingin mendapatkan nilai yang baik. Ada kecenderungan bahwa setiap materi yang dipelajari lebih mudah dipahami dan harapan mereka soal tes yang diberikan sama dengan yang diajarkan di kelas. Rata-rata siswa memiliki minat yang besar terhadap mata pelajaran IPA Biologi. Ketiga berdasarkan perhitungan anakova (1) variabel sekolah menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan metakognitif (2) variabel kelas untuk seluruh sekolah menunjukkan tidak ada beda yang signifikan terhadap keterampilan metakognitif (3) interaksi sekolah dengan kelas ada beda yang signifikan terhadap keterampilan metakognitif siswa dengan kata lain ada perbedaan keterampilan metakognitif antara kelompok siswa pada jenjang tingkatan yang sama dengan sekolah yang berbeda (4) Berdasarkan hasil uji anakova keterampilan metakognitif dengan kelas diperoleh kesimpulan tidak ada beda yang signifikan antar kelas VII VIII dan IX (5) kemampuan akademik tidak berpengaruh signifikan terhadap keterampilan metakognitif (6) ada beda yang signifikan antara interaksi kelas dengan kemampuan akademik terhadap keterampilan metakognitif siswa. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi-strategi kognitif yang diterapkan oleh para guru belum mengintervensi dalam mempengaruhi siswa bertindak secara mandiri karena siswa belum dibiasakan untuk mengetahui kapan untuk meringkas mengelaborasi mengorganisasi yang sesuai dengan karakteristik siswa. Petunjuk dalam mengenali dan praktik dalam menerapkan strategi-strategi metakognitif akan membantu siswa dengan sukses memecahkan masalah-masalah sepanjang hidupnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Sep 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60283

Actions (login required)

View Item View Item