Pengaruh suhu dan pH terhadap aktivitas protease bakteri termofilik dari sumber air panas lejja Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan sebagai sumber belajar mikrobiologi / Hafsah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh suhu dan pH terhadap aktivitas protease bakteri termofilik dari sumber air panas lejja Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan sebagai sumber belajar mikrobiologi / Hafsah

Hafsah (2010) Pengaruh suhu dan pH terhadap aktivitas protease bakteri termofilik dari sumber air panas lejja Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan sebagai sumber belajar mikrobiologi / Hafsah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Hafsah. 2007. Pengaruh Suhu dan pH terhadap Aktivitas Protease Bakteri Termofilik dari Sumber Air Panas Lejja Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan sebagai Sumber Belajar Mikrobiologi. Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Yusuf Abdurrajak (II) Dr. agr. Muhammad Amin S.P.d. M.Si. Kata kunci suhu pH protease bakteri termofilik kasein aktivitas enzim sumber belajar Mikrobiologi Penelitian mengenai pengaruh suhu dan pH terhadap aktivitas protease isolat bakteri termofilik dari lokasi sumber air panas Lejja sebagai sumber belajar mikrobiologi telah dilakukan sejak bulan Juni hingga Oktober 2007. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis bakteri termofilik proteolitik unggul yang dapat diisolasi dari sumber air panas Lejja (2) mengetahui aktivitas protease oleh isolat bakteri termofilik secara kualitatif dan (3) mengetahui pengaruh suhu dan pH terhadap aktivitas protease dari isolat bakteri termofilik asal sumber air panas Lejja secara kuatitatif dan (4) menghasilkan suatu panduan praktikum sebagai sumber belajar Mikrobiologi. Uji aktivitas proteolitik secara kualitatif dilakukan dengan menggunakan metode skim milk agar plate sedangkan aktivitas proteolitik ekstrak kasar protease ditentukan dengan metode spektrofotometri dengan menggunakan substrat kasein. Campuran enzim dan substrat diinkubasi pada variasi suhu selama 20 menit. Absorbansi tirosin yang terbentuk sebagai produk hidrolisis protein ditentukan dengan spektrofotometri pada 955 280 nm. Pengaruh suhu dan pH terhadap aktivitas protease ditentukan pada variasi suhu 60-90 C dan variasi pH 6-9. Untuk tujuan pertama dan kedua data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif yang terkait dengan nilai indeks proteolitik sebagai dasar seleksi tiga isolat bakteri termofilik proteolitik unggul yang berhasil diisolasi dari sumber air panas Lejja. Untuk tujuan ketiga data yang diperoleh dari pengukuran nilai absorbansi tirosin yang terbentuk dari reaksi hidrolisis kasein pada variasi suhu dan pH dianalisis dengan ANAVA ganda untuk mengetahui pengaruh kedua variabel tersebut secara bersama pada masing-masing isolat. Selanjutnya dari hasil penelitian yang diperoleh maka disusun suatu petunjuk praktikum matakuliah Mikrobiologi. Pada penelitian ini diperoleh 14 isolat yang memperlihatkan uji positif aktivitas proteolitik secara kualitatif. Dari ke 14 isolat tersebut kemudian diseleksi berdasarkan indeks proteolitik (IP) masing-masing isolat. Isolat nomor 6 8 dan 13 (isolat F6 F8 dan F13) dipilih sebagai sumber enzim yang kemudian diidentifikasi sebagai Bacillus licheniformis Bacillus stearoformis dan Bacillus coagulans. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perlakuan variasi Suhu dan pH memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap aktivitas protease. Ekstrak kasar protease Bacillus licheniformis memperlihatkan aktivitas tertinggi pada kondisi suhu 80oC dan pH 7 5 yaitu 0 1303 unit/ml/mnt Bacillus stearoformis menunujukkan aktivitas enzim protease tertinggi pada suhu 75oC pH 7 5 yaitu 0 2086 Unit/ml/menit sekaligus sedangkan Bacillus coagulans mencapai aktivitas optimum pada suhu 85oC pH 7.5 yaitu 0 1226 Unit/ml/menit. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disusun penuntun praktikum untuk digunakan oleh Mahasiswa Program Studi Biologi dan Pendidikan Biologi untuk lebih memahami prinsip-prinsip dalam isolasi bakteri termofilik dalam hubungannya dengan produksi enzim. Namun demikian perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk memastikan jenis enzim proteolitik dari 3 spesies Bacillus yang telah diisolasi tersebut mengingat enzim yang diuji pada penelitian ini belum mengalami tahap pemurnian.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60263

Actions (login required)

View Item View Item