Wibowo, Andy Laksono Prasetyo (2012) Nilai kemajuan seleksi tahan CPMMV dan daya hasil pada F5 tanaman kedelai (Glycine max, Linn. (Merill)) serta pemanfaatannya bagi draft bahan ajar muatan lokal pertanian / Andy Laksono Prasetyo Wibowo. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Kedelai CPMMV kemajuan seleksi sumber belajar. Permintaan kedelai (Glycine max Linn. (Merill.)) untuk konsumsi pakan ternak dan bahan baku industri terus meningkat dari tahun ke tahun namun peningkatan kebutuhan kedelai tidak diimbangi dengan peningkatan produksi. Penyebab utama rendahnya produktifitas kedelai adalah adanya serangan berbagai penyakit diantaranya penyakit belang samar yang disebabkan oleh Cowpea Mild Mottle Virus (CPMMV) yang menurunkan produktifitas kedelai secara signifikan. Salah satu cara untuk mengatasi kerugian akibat serangan virus atau penyakit adalah dengan usaha perbaikan genetik yang menghasilkan suatu varietas unggul. Pelaksanaan pemuliaan kedelai tahan CPMMV dan berdaya hasil tinggi dilakukan dengan melaksanakan seleksi pedigree. Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI) Malang dan Laboratorium Genetika UM. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-April 2012. Penelitian ini dilakukan pada sampling populasi tanaman kedelai generasi F5 yang terdiri dari enam kombinasi persilangan. Enam kombinasi persilangan tersebut adalah A (Anjasmoro X MLGG 0021) B (Anjasmoro X MLGG 0268) C (Gumitir X MLGG 0021) D (Gumitir X MLGG 0268) E (Mahameru X MLGG 0021) F (Mahameru X MLGG 0268). Dalam penelitian ini analisis kemiringan (slope) garis regresi didapatkan dengan melakukan uji simple linier regression menggunakan program excel analisis pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kemajuan seleksi langsung tergolong tinggi secara konstan untuk semua kombinasi persilangan pada karakter tinggi tanaman buku subur polong hampa dan berat biji. Terdapat pula nilai kemajuan langsung yang tidak dapat dikategorikan karena bernilai negatif. Nilai kemajuan seleksi yang diukur menggunakan perhitungan nilai heritabilitas menunjukkan hasil yang rendah dengan banyak diantara kemajuan seleksi karakter yang bernilai negatif. Namun berat biji dan tinggi tanaman pada populasi F5 justru cenderung meningkat yang berarti seharusnya memiliki nilai kemajuan seleksi yang positif. Variasi lingkungan diperkirakan menjadi penyebab rendahnya nilai heritabilitas dalam arti sempit. Perbandingan antara nilai kemajuan seleksi langsung dan tidak langsung sekitar 13.9% dari nilai kemajuan seleksi yang diestimasi sama oleh kedua metode perhitungan ini. Hasil penelitian selain menjadi produk dari penelitian itu sendiri dapat pula dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang kontekstual. Hasil penelitian berupa kajian terhadap proses pemuliaan kedelai tahan CPMMV dan berdaya hasil tinggi yang dilakukan mampu menjadi draft bahan ajar berupa draft modul muatanlokal dan juga akan menjadi rekomendasi bagi penanaman generai F6 yang ditekankan pada pengkajian karakter pada alel homozigot yaitu berat biji sebagai karakter utama daya hasil.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60247 |
Actions (login required)
View Item |