Farlina, Baiq Fina (2014) Pengembangan perangkat pembelajaran hibrida (hybrid learning) materi fotosintesis pada mata kuliah biokimia mahasiswa S1 Pendidikan Kimia IKIP Mataram / Baiq Fina Farlina. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Baiq Fina Farlina. 2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Hibrida (Hybrid Learnig)Materi Fotosintesis pada Matakuliah Biokimia Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia IKIP Mataram. Tesis Program Studi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Subandi M.Si (2) Dra. Surjani Wonorahardjo Ph.D. Kata kunci perangkat pembelajaran Hybrid Learning fotosintesis biokimia. Biokimia khususnya biokimia II merupakan salah satu mata kuliah yang yang dianggap sulit oleh mahasiswa. Hal ini disebabkan banyaknya materi yang bersifat abstrak. Salah satu materi yang dianggap sulit dalam materi biokimia yang sering menimbulkan miskonsepsi adalah fotosinstesis. Misalnya banyak mahasiswa tidak mengerti bagaimana CO2 dapat membentuk glukosa dan apakah fotosintesis tetap terjadi pada malam hari. Beberapa penelitian menyatakan bahwa kesulitan dalam mempelajari fotosintesis disebabkan oleh banyaknya konsep abstrak seperti reaksi terang transfer elektron dan fiksasi karbon. Selain itu banyaknya calon guru atau mahasiswa yang mengalami kesalahan konsep pada fotosintesis disebabkan oleh adanya buku atau buku teks yang menyesatkan dengan memuat gambar diagram atau tabel yang salah dan faktor penting yang mempengaruhi siswa atau mahasiswa dalam memahami materi fotosintesis adalah guru atau pengajar dan buku. Banyak alternatif yang mungkin dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut salah satunya adalah dengan mengembangkan perangkat pembelajaran yang layak dan tepat sasaran misalnya menggabungkan pembelajaran online yang memanfaatkan teknologi internet dengan pembelajaran tatap muka yang dikenal dengan model hybrid learning atau blended learning. Untuk menunjang pembelajaran online tersebut digunakan suatu learning management system (LMS) berupa web pembelajaran yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk mengakses sumber-sumber bahan belajar dengan mudah. Dalam penelitian ini digunakan LMS berupa moodle. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah (1) mengembangkan perangkat pembelajaran hibrida (hybrid learning) materi fotosintesis pada mata kuliah biokimia (2) mengetahui tingkat kelayakan perangkat pengembangan pembelajaran hibrida (hybrid learning) materi fotosintesis pada mata kuliah biokimia dan (3) mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran hibrida (hybrid learning) materi fotosintesis pada mata kuliah biokimia hasil pengembangan. Pengembangan perangkat pembelajaran ini mengadopsi model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan dan Semmel yang terdiri atas 4 tahap. Tahap pertama terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu (1) analisis kompetensi dasar untuk materi fotosintesis (2) analisis kebutuhan siswa dan (3) penyusunan indikator hasil belajar. Langkah kedua adalah desain perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Langkah ketiga adalah pengembangan perangkat pembelajaran. Langkah keempat adalah penyebaran perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Sebelum langkah keempat perangkat pembelajaran yang dikembangkan ditelaah oleh dua orang dosen kimia Universitas Negeri Malang dan dua dosen IKIP Mataram satu guru kimia dan tiga mahasiswa program studi pendidikan kimia IKIP Mataran. Validasi ini digunakan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan berdasarkan isi bahasa dan penyajiannya. Keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan didasarkan pada perbandingan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan hybrid learning dan mahasiswa yang tidak menggunakan hybrid learning. Data pengembangan yang dikumpulkan terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif terdiri dari masukan dan saran oleh dosen kimia guru kimia dan mahasiswa program studi kimia. Data kuantitatif terdiri dari jawaban angket tentang persepsi mahasiswa tentang penerapan hybrid learning dan hasil belajar mahasiswa. Data kuantitatif dikumpulkan melalui angket dan tes hasil belajar mahasiswa. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa (1) perangkat pembelajaran hibrida yang telah dikembangkan pada materi fotosintesis terdiri dari bahan ajar cetak bahan ajar online Satuan Acara Perkuliahan dan evaluasi. (2) perangkat pembelajaran hibrida yang telah dikembangkan termasuk dalam kategori layak. Kelayakan tersebut ditinjau dari kelayakan isi bahasa dan penyajian. (3) perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan efektif ditinjau dari ketuntasan belajar mahasiswa karena 81 5% mahasiswa telah memenuhi ketuntasan belajar yang ditentukan universitas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Mar 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/60051 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |