Pengaruh penerapan process oriented guided inquiry learning dan gaya belajar terhadap hasil belajar pada materi laju reaksi / Eli Bastomi Ahmad - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penerapan process oriented guided inquiry learning dan gaya belajar terhadap hasil belajar pada materi laju reaksi / Eli Bastomi Ahmad

Ahmad, Eli Bastomi (2014) Pengaruh penerapan process oriented guided inquiry learning dan gaya belajar terhadap hasil belajar pada materi laju reaksi / Eli Bastomi Ahmad. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ahmad Eli Bastomi. 2013. Pengaruh Penerapan Process Oriented Guided Inquiry Learning dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar pada Materi Laju Reaksi. Tesis Jurusan Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. I Wayan Dasna M.Si M.Ed. (II) Prof. Dra. Srini M. Iskandar M.Sc Ph.D. Kata-kata kunci POGIL gaya belajar hasil belajar kognitif laju reaksi 12288 12288 12288 12288 Rendahnya hasil belajar siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang pada materi laju reaksi selain disebabkan karena karakteristik materi laju reaksi yang didominasi oleh konsep abstrak juga karena strategi ekspositori yang diterapkan selama ini kurang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Untuk itu perlu dipilih strategi pembelajaran yang tepat agar siswa dapat dioptimalkan kemampuan belajarnya dan diperoleh hasil belajar yang tinggi. Strategi Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan tersebut. POGIL merupakan strategi pembe-lajaran yang menggabungkan pendekatan inkuiri terbimbing dan pembelajaran kooperatif yang dioptimalkan dengan pemberian peran dan kerjasama tim. Kemampuan siswa memahami konsep-konsep abstrak pada materi laju reaksi dalam strategi POGIL dapat dioptimalkan menggunakan model statis seperti gambar dan grafik maupun model dinamis seperti animasi. Materi laju reaksi juga perlu disajikan dalam tiga level representasi yaitu makroskopis mikroskopis dan simbolis. Tahapan dalam strategi POGIL adalah (1) pemberian model (2) pertanyaan berpikir kritis (3) aplikasi (4) diskusi kolaborasi (5) pelaporan dan (6) refleksi pada pembelajaran. Tahapan ini diharapkan memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif berpikir dan membangun konsep yang mereka pelajari. Interaksi antar siswa dan siswa dengan guru diharapkan memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan ketrampilan belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah ada perbedaan hasil belajar kognitif antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi POGIL dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi ekspositori (2) apakah ada perbedaan hasil belajar kognitif antara kelompok siswa yang memiliki gaya belajar visual auditori kinestetik dan kelompok siswa yang memiliki gaya belajar auditori digital (3) apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar kognitif pada pembelajaran materi laju reaksi. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 2 x 4. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Laboratorium UM tahun ajaran 2012/2013 kelas XI IPA-1 dan kelas XI IPA-3 yang dipilih dengan cluster random sampling. Siswa yang menjadi sampel penelitian pada masing-masing kelas dipetakan gaya belajarnya kemudian kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda. Kelas XI IPA-1 merupakan kelas eksperimen dibelajarkan menggunakan strategi POGIL sedangkan Kelas XI IPA-3 merupakan kelas kontrol dibelajarkan menggunakan strategi eskpositori. Data penelitian adalah gaya belajar dan hasil belajar kognitif siswa. Data gaya belajar siswa dikumpulkan menggunakan angket gaya belajar yang disusun oleh Erni Julia Kok. Data hasil belajar kognitif siswa dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar bentuk pilihan ganda dengan 5 alternatif jawaban berjumlah 25 butir soal dengan validitas isi sebesar 80% dan koefisien reliabilitas dihitung menggunakan rumus Spearman-Brown sebesar 0 91. Perbedaan hasil belajar kognitif siswa dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pembelajaran materi laju reaksi (1) hasil belajar kognitif siswa yang dibelajarkan menggunakan strategi POGIL lebih tinggi dibandingkan hasil belajar kognitif siswa yang dibelajarkan menggunakan strategi ekspositori (2) tidak ada perbedaan hasil belajar kognitif antara kelompok siswa yang memiliki gaya belajar visual auditori kinestetik dan hasil belajar kelompok siswa yang memiliki gaya belajar auditori digital (3) tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran yang diterapkan dengan gaya belajar siswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 14 Mar 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/60048

Actions (login required)

View Item View Item