Efektivitas strategi metakognitif berbantuan isomorphic problem terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika ditinjau dari kemampuan metakognitif siswa kelas X / Suesti Restuadyani - Repositori Universitas Negeri Malang

Efektivitas strategi metakognitif berbantuan isomorphic problem terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika ditinjau dari kemampuan metakognitif siswa kelas X / Suesti Restuadyani

Restuadyani, Suesti (2015) Efektivitas strategi metakognitif berbantuan isomorphic problem terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika ditinjau dari kemampuan metakognitif siswa kelas X / Suesti Restuadyani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Restuadyani Suesti. 2015. Efektivitas Strategi Metakognitif Berbantuan Isomorphic Problems terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Ditinjau dari Kemampuan Metakognitif Siswa Kelas X.Tesis Program Studi Pendidikan Fisika Pascasarjana Universitas Negeri Malang.Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr Lia Yuliati M.Pd (II) Dr. Sentot Kusairi M.Si. Kata Kunci strategi metakognitif isomorphic problems kemampuan metakognitif pemecahan masalah Dalam pembelajaran fisika penting untuk melibatkan peserta didik dalam latihan pemecahan masalah untuk membangun pengetahuan dasarnya.Sebagai alternatif pembelajaran strategi metakognitif berbantuan isomorphic problemsdapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui perbedaankemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik ditinjau dari kemampuan metakognitif tinggi dan rendah melalui strategi metakognitif berbantuan isomorphich problemserta efektivitas strategi metakognitif berbantuan isomorphic problemterhadap kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari kemampuan metakognitif. Penelitian eksperimen semu ini dengan pengambilan sampel secara cluster random sampling diperoleh dua kelas kontrol dan eksperimen. Instrumen penelitian berupa instrumen perlakuan dan pengukuran kemampuan metakognitif dan kemampuan pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes. Tes terdiri dari dua macam kemampuan metakognitif dan kemampuan pemecahan masalah. Masing- masing tes berupa soal uraian terdiri dari 6 butir soalisomorphic. Analisis data dengan mengunakan anava dua jalur dimana sebelumnya data telah diuji normalitas dan homogenitasnya. Hasil penelitian menunjukanbahwa (1)Kemampuan pemecahan masalah peserta didik berbeda secara signifikans dibanding yang dibelajarkan dengan pendekatan problem based learning. Hasil anava dua jalur menunjukkan bahwa sig. besarnya 0 000 kurang dari 0 05 (2)kemampuan pemecahan masalah peserta didik ditinjau dari kemampuan metakognitif rendah kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Hasil anava dua jalur menunjukkan bahwa sig. besarnya 0 000 kurang dari 0 05 (3) kemampuan pemecahan masalah peserta didik ditinjau dari kemampuan metakognitif rendah kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Hasil anava dua jalur menunjukkan bahwa sig. besarnya 0 000 kurang dari 0 05 (4)Strategi metakognitif berbantuan isomorphic problem efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari kemampuan metakognitif tinggi dan rendah antara kelas eksperimen dan kontrol.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Aug 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/59802

Actions (login required)

View Item View Item