Laila, Alfi (2015) Pembelajaran realistic mathematics education (RME) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII B SMP Al-Huda Kota Kediri / Alfi Laila. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Laila Alfi. 2015. Pembelajaran Realistics Mathematics Education (RME) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII-B SMP Al Huda Kota Kediri. Tesis Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ipung Yuwono M.Si. M.Sc. (II) Dr. Makbul Muksar M.Si. Kata kunci Realistics Mathematics Education (RME) berpikir kritis himpunan. Pencapaian atas pembelajaran matematika sangat memerlukan proses berpikir kritis pada siswa. Salah satu kunci utama untuk keberhasilan suatu pembelajaran ialah kemampuan berpikir kritis. Kemampuan tersebut menjadikan siswa dapat menganalisis permasalahan dari berbagai perspektif sehingga sangat bermanfaat bagi keseharian pekerjaan dan berbagai aspek kehidupan. Kondisi pembelajaran yang satu arah menjadi faktor penghambat berkembangnya kemampuan berpikir kritis siswa Akibatnya kemampuan berpikir kritis siswa menjadi rendah. Dalam menyikapi rendahnya kemampuan berpikir kritis pada siswa diperlukan pendekatan yang mampu mengakomodasi kemampuan berpikir kritis terhadap matematika. Dalam pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) siswa akan lebih aktif mengkonstruksi pengetahuan matematika untuk dirinya sendiri sehingga peran guru lebih banyak sebagai pemotivator pada proses pembelajaran bukan sebagai pengajar atau penyampai ilmu. Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dapat digunakan untuk menumbuhkan penalaran siswa termasuk membudayakan berpikir logis kritis dan kreatif. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII B pada materi himpunan di SMP Al Huda Kota Kediri. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart. Menurut Kemmis dan Taggart PTK dilakukan dengan menggunakan siklus. Siklus pada penelitian ini dilakukan dalam empat tahap meliputi perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Data yang dianalisis pada penelitian ini berupa kemampuan berpikir kritis yang diperoleh dari nilaites akhir dan keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) yang diperoleh melalui observasi. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII B SMP Al Huda Kota Kediri tahun pelajaran 2014/2015 semester dua dengan jumlah siswa sebanyak 41 siswa. Tindakan pembelajaran yang dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah dengan menerapkan pembelajaran matematika melalui pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). RME merupakan proses belajar yang menggunakan permasalahan di sekitar siswa sebagai starting point meliputi empat langkah yang terdiri atas (a) memahami masalah kontekstual (b) menyelesaikan masalah kontekstual (c) membandingkan dan mendiskusikan jawaban (d) menyimpulkan. Dimana indikator kemampuan berpikir kritisnya meliputi lima disposisi diantaranya kemampuan memilih informasi yang relevan dan tidak relevan (K1) menganalisis masalah (K2) mensintesis (K3) menggeneralisasi (K4) dan mengevaluasi (K5). Pada penelitian ini ditemukan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis yang diperoleh dengan membandingkan hasil tes pada siklus I dan siklus II. Berdasarkan data hasil penelitian menyatakan bahwa persentase hasil tes yang mendapatkan skor 8805 70 meningkat sebesar 24% yaitu dari 68 29% pada siklus I menjadi 92 68% pada siklus II. Persentase hasil observasi aktivitas guru meningkat sebesar 10% yaitu dari 87 94% pada siklus I menjadi 98 28% pada siklus II. Persentase hasil observasi aktivitas siswa terhadap keterlaksanaan kegiatan pembelajaran meningkat sebesar 5% yaitu dari 84 83% pada siklus I menjadi 90 25% pada siklus II. Persentase hasil observasi aktivitas siswa terhadap kemampuan berpikir kritis meningkat sebesar 5% yaitu dari 86 81% pada siklus I menjadi 91 67% pada siklus II. Persentase hasil autorefleks siswa meningkat sebesar 5% yaitu dari 95 12% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII B SMP Al Huda Kota Kediri.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Aug 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59519 |
Actions (login required)
View Item |