Noor, Fahriza (2015) Kajian proses berpikir siswa SMP kelas VIII dalam menyelesaikan soal matematika untuk konteks instrumen Trend in International of Mathematics and Science Study (TIMSS) 2011 / Fahriza Noor. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Noor Fahriza. 2014. Kajian Proses Berpikir Siswa SMP Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Matematika untuk Konteks Instrumen Trends in International of Mathematics and Science Study (TIMSS) 2011. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Toto Nusantara M.Si (2) Dr. Abdul Qohar M.T. Kata Kunci Proses Berpikir Penyelesaian Soal Soal Matematika TIMSS 2011 12288 12288 12288 12288 12288 Indonesia terlibat dalam ujian TIMSS sebanyak 4 kali pertama pada tahun 1999 dan terakhir pada tahun 2011. Dari tahun penyelenggaraan TIMSS tersebut prestasi Indonesia sempat meningkat pada tahun 2003 namun setelahnya prestasi Indonesia mengalami penurunan yang sangat signifikan. Prestasi Indonesia terendah terjadi pada tahun 2011. Pada saat itu Indonesia menduduki peringkat 38 dari 42 negara yang berpartisifasi dalam bidang matematika. Selain itu Indonesia pada tahun 2011 hanya mengikutsertakan kelas VIII pada kompetisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berpikir siswa SMP Kelas VIII dalam menyelesaikan soal matematika dengan menggunakan butir-butir soal TIMSS 2011. 12288 12288 12288 12288 12288 Subjek dari penelitian ini diambil sebanyak 10 orang yang terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuran dari berbagai tingkat kemampuan berdasarkan hasil TIMSS 2011. Banyak butir soal yang diadopsi yaitu 12 4 butir soal pengetahuan 4 butir soal penerapan dan 4 butir soal penalaran. Soal penerapan merupakan masalah rutin sedangkan soal penalaran merupakan masalah non rutin. Sementara proses berpikir siswa diidentifikasi melalui kerangka kerja Subanji (2011) dan Piaget (Shadiq Mustajab 2011 Saler dan Edgington 2006). 12288 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses berpikir benar dan salah ditemukan pada semua subjek penelitian. Sementara proses berpikir pseudo salah ditemukan pada hampir semua subjek penelitian kecuali subjek laki-laki dengan kemampuan rendah sedangkan pseudo benar ditemukan pada subjek perempuan dengan kemampuan tinggi sedang sangat rendah dan subjek laki-laki sangat rendah. Proses berpikir pseudo dan salah diawali dari ketidaksempurnaan asimilasi dalam proses penyelesaian pada soal pengetahuan sedangkan pada soal penerapan dan penalaran diawali dari ketidaksempurnaan asimilasi dalam merencanakan penyelesaian dan pelaksanaannya tetapi pada soal penalaran juga ditemukan adanya ketidaksempurnaan asimilasi dalam memahami masalah. Selain itu pada beberapa siswa yang proses berpikirnya benar dalam menyelesaikan soal penerapan ditemukan salah satu komponen berpikir kreatif yaitu flexibility. Ditemukannya proses berpikir pseudo salah ini juga menunjukkan bahwa kesalahan yang terjadi pada subjek tidak seluruhnya disebabkan karena subjek mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal TIMSS 2011 melainkan kurang optimalnya subjek dalam melakukan refleksi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Jan 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/59461 |
Actions (login required)
View Item |