Nugroho, Fajar Dwi (2017) Developing a digital book as a supplementary material to support independent learning for the tenth graders of Senior High School / Fajar Dwi Nugroho. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Nugroho Fajar Dwi. 2017. Pengembangan Buku Digital sebagai Bahan Ajar Tambahan untuk Belajar Mandiri Murid Kelas Sepuluh Sekolah Menengah Atas . Tesis Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang. Pembimbing I Prof. Bambang Yudi Cahyono M.Pd M.A. Ph.D. Pembimbimbing II Prof. Dr. Yazid Basthomi M.A Kata Kunci Membaca buku digital pengajaran membaca Kemampuan untuk bisa membaca merupakan kemampuan luar biasa ynag dimiliki manusia. Hal tersebut dikarenakan karena dengan mempunyai kemampuan membaca manusia bisa berkomunikasi dari waktu dan tempat yang berbeda. Membaca adalah proses pemahaman informasi dari teks tulis. Selain itu dengan mempunyai kemampuan membaca seorang manusia bisa memperoleh informasi dalam bentuk tulisan. Dalam hal pembelajaran bahasa Inggris membaca mempunyai peranan yang penting. Selain itu membaca bisa menjadi salah satu tambahan dalam penguasaan bahasa Inggris. Berkenaan dengan pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia reading di prioritaskan untuk bisa dikuasai. Ini bisa dilihat dari jenis soal untuk UN (Ujian Nasional) yang sebagian besar soal-soalnya berupa bacaan khususnya teks monolog. Walaupun reading itu penting penerapan kurikulum baru telah memotong waktu pembelajaran bahasa Inggris yang tentu saja ini memperburuk kondisi yang dihadapi oleh guru. Hal itu dikarenakan para murid sudah bermasalah dalam hal membaca. Dari studi pendahuluan masalah yang dihadapi para murid meliputi kurangny waku belajar untuk sisswa kurangnya material yang digunakan aand students motivation. Berkaitan dengan hal tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar tambahan untuk membantu para murid untuk belajar lebih baik. Materi yang dikembangkan berbentuk buku digital. Produk ini dikembangkan secara digital bertujuan untuk menhadirkan interaktifitas dalam media gambar dan video juga untuk membantu belajar mandiri murid. Kemandirian murid dalam belajar sangatlah penting karen awaktu pembelajaran untuk bahasa Inggris terbatas. Jadi mereka membutuhkan wktu yang lebih banyak di luar kelas. Dalam pengembangan produk ini peneliti melewati beberapa tahapan yang harus dilewati. Tahap-tahap tersebut di kembangkan oleh Borg and Gall (1983). Berikut ini merupakan tahapan-tahapan yang haru dilewat (1) studi pendahuluan (2) pengembangan produk (3) validasi (4) revisi (5) uji coba (6) Revisi (7) Produk akhir. Pengumpulan data menggunakan panduan wawancara ceklist untuk validasi serta kuisioner. Sebelum produk bisa digunakan secara luas produk yang dikembangkan harus menjalani proses validasi yang melibatkan dosen guru dan murid. Dari hasil penelitian menyatakan bahwa produk yang dikembangkan secara umum sudah bisa memenuhi tujuan dari penelitian. Selain itu ada beberapa kekurangan yang terdapat pada produk yaitu keterbatasan jenis latihan dan kurangnya sistem yang bisa memonitor belajar siswa. Untuk penelitian yang lebih lanjut direkomendasiakan dilalukan dengan sekala yang lebih besar. Penelitian yang bersifat eksperimental juga diperlukan untuk mengetahui keefektifan produk yang dihasilkan. Hal ini di karenakan penelitian ini terbatas untuk mengetahui daya guna produk.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S2 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 27 Jul 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58922 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |