Ardiasri, Aptia (2017) Pengembangan bahan ajar membaca kritis-kreatif teks eksposisi berbasis isu lingkungan hidup untuk siswa kelas X / Aptia Ardiasri. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Ardiasri Aptia. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Membaca Kritis-Kreatif Teks Eksposisi Berbasis Isu Lingkungan Hidup untuk Siswa Kelas X. Tesis Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Endah Tri Priyatni M.Pd. (2) Dr. Kusubakti Andajani M.Pd. Kata Kunci bahan ajar membaca kritis-kreatif teks eksposisi lingkungan hidup Kemampuan membaca siswa di Indonesia menjadi hal yang esensial untuk dikembangkan khususnya pada pembelajaran Bahasa Indonesia yang berbasis teks pada Kurikulum 2013. Pemahaman siswa terhadap suatu teks tersebut tentu diawali dengan kegiatan membaca. Melalui membaca siswa akan memperhatikan karakteristik teks menemukan informasi yang terkandung di dalamnya mampu mengkritisi menerapkan informasi yang berguna bagi dirinya serta mampu menciptakan suatu inovasi dari hasil bacanya. Kegiatan membaca seperti itu perlu diajarkan kepada siswa melalui membaca kritis-kreatif. Salah satu teks yang cocok untuk digunakan pada pembelajaran membaca kritis-kreatif adalah teks eksposisi. Teks eksposisi berisi pendapat penulis disertai dengan argumen-argumen yang perlu dikritisi lebih lanjut oleh pembaca sehingga teks eksposisi cocok digunakan sebagai bahan untuk berlatih membaca kritis-kreatif. Topik teks eksposisi yang perlu diajarkan kepada siswa sebaiknya adalah topik-topik yang membangun pendidikan karakter bangsa Indonesia salah satunya adalah karakter peduli lingkungan. Bahan ajar yang mendukung pengintegrasian pembelajaran membaca kritis-kreatif teks eksposisi yang mengintegrasikan kepedulian lingkungan perlu dikembangkan untuk memfasilitasi siswa mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu penelitian ini berusaha memfasilitasi kebutuhan tersebut dengan cara mengembangkan bahan ajar membaca kritis-kreatif teks eksposisi berbasis isu lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan (1) menghasilkan bahan ajar membaca kritis-kreatif teks eksposisi berbasis isu lingkungan hidup yang layak dari segi isi sistematika penyajian bahasa dan tampilan serta (2) menguji keefektifan bahan ajar membaca kritis-kreatif teks eksposisi berbasis isu lingkungan hidup. Metode penelitian ini menggunakan metode campuran yakni metode penelitian-pengembangan dan metode praeksperimen. Metode penelitian-pengembangan mengacu pada model 4D (four D model) yang terdiri atas empat tahapan yakni define (penetapan) design (perancangan) development (pengembangan) dan diseminate (penyebaran). Model 4D tersebut disisipi dengan metode penelitian praeksperimen one group pretest-posttest design pada tahap pengembangan. Uji produk dilakukan untuk menguji kelayakan produk dan keefektifan produk. Uji kelayakan dilakukan dengan dengan urutan (1) uji ahli materi (2) uji ahli bahan ajar (3) uji ahli lingkungan hidup (4) uji praktisi dan (5) uji coba siswa. Pengambilan data uji kelayakan menggunakan instrumen yang berupa angket tertutup dan terbuka. Angket tertutup digunakan untuk memperoleh skor penilaian sedangkan angket terbuka digunakan untuk memperoleh saran penyempurnaan produk. Data numeral dianalisis dengan cara dihitung menggunakan pedoman penyekoran sedangkan data kualitatif dipaparkan sebagai saran untuk perbaikan produk. Uji keefektifan produk dilakukan dengan cara uji beda hasil pretes dan postes membaca kritis-kreatif. Data pretes-postes dianalisis menggunakan uji beda dua sampel berhubungan yang dihitung menggunakan program SPSS 16.0. Produk yang dikembangkan berupa bahan ajar membaca kritis-kreatif teks eksposisi berbasis isu lingkungan hidup bagi siswa kelas X. Bahan ajar tersebut bersifat melengkapi buku paket dari pemerintah. Kompetensi dasar yang dikembangkan meliputi KD 3.3 mengidentifikasi teks eksposisi dan KD 4.3 mengembangkan isi teks eksposisi. KD 3.3 dirinci menjadi lima indikator yaitu mengidentifikasi (1) definisi teks eksposisi (2) tujuan komunikasi teks eksposisi (3) struktur teks eksposisi (4) ciri bahasa teks eksposisi dan (5) jenis-jenis teks eksposisi. KD 4.3 dirinci menjadi delapan indikator yaitu (1) menemukan pokok-pokok informasi (2) menafsirkan informasi (3) menganalisis keterpaduan informasi (4) menilai kesesuaian informasi (5) menemukan kesimpulan (6) mengungkapkan tanggapan (7) melakukan refleksi diri serta pemecahan masalah dan (8) membuat poster. Penyajian materi dalam bahan ajar tersebut disusun dengan urutan pembangunan konteks pemodelan teks materi dan contoh latihan terbimbing dan latihan mandiri. Hasil uji produk meliputi uji kelayakan produk dan uji keefektifan produk. Hasil uji kelayakan produk disajikan berdasarkan tiap aspek kelayakan produk yaitu kelayakan isi 81 8% (sangat layak) kelayakan sistematika penyajian 85 7% (sangat layak) kelayakan bahasa 85 2% (sangat layak) dan kelayakan tampilan 90 5% (sangat layak). Berdasarkan hasil tersebut bahan ajar tergolong sangat layak diimplementasikan pada pembelajaran membaca teks eksposisi. Penilaian kelayakan tersebut didukung dengan saran penyempurnaan produk lebih lanjut. Saran-saran yang diperoleh meliputi (1) pemberian penanda hasil analisis pada pemodelan teks contoh (2) pemberian penjelasan contoh soal (3) penambahan uraian topik lingkungan hidup teks eksposisi (4) pembetulan kesalahan konsep lingkungan hidup pada isi teks eksposisi (5) penyeimbangan tata letak teks dan gambar pendukung (6) penambahan pertanyaan kritis-kreatif (7) pengubahan penyajian inti materi yang bersifat deskriptif menjadi poin-poin (8) pengubahan kalimat-kalimat perintah supaya komprehensif dan saling berkesinambungan (9) penggantian kata sapaan untuk peserta didik (10) pengubahan jenis huruf dan pembersaran ukuran huruf pada salah satu bagian materi (11) pembesaran ukuran gambar-gambar ilustrasi teks dan (12) pengubahan warna huruf pada sampul tiap unit dan subunit. Hasil uji keefektifan produk diketahui nilai t 8 149 dan p 0 000 (p 0 05) artinya terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca kritis-kreatif siswa sebelum dan setelah menggunakan bahan ajar. Produk yang telah dikembangkan ini dapat dimanfaatkan oleh guru siswa dan peneliti selanjutnya. Guru dapat memanfaatkan bahan ajar ini sebagai salah satu perangkat pembelajaran pada materi membaca teks eksposisi dan materi lainnya. Siswa kelas X dapat memanfaatkan bahan ajar ini sebagai tambahan bahan pengayaan materi untuk meningkatkan pemahaman membaca kritis-kreatif teks eksposisi. Peneliti selanjutnya yang akan meneliti/mengembangkan produk serupa diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai landasan untuk mengembangkan produk yang lebih baik inovatif dan relevan dengan dengan topik-topik kearifan lokal maupun perkembangan teknologi. ABSTRACT Ardiasri Aptia. 2017. Developing Creative and Critical Reading Material Environmental Issue-Based Exposition Text for Grade Ten Students. Thesis Indonesian Study Graduate Program Universitas Negeri Malang. Advisors (1) Dr. Endah Tri Priyatni M.Pd. (2) Dr. Kusubakti Andajani M.Pd. It is essential that Indonesian students reading ability be developed especially in terms of text-based Indonesian language learning of Curriculum 2013. The orchestration of reading activities significantly contributes to student s understanding of a text. In reading students take a look at the characteristics of the text gather up the information therein get down to critiquing and apply some useful information to innovate. Such reading activities are necessary to be taught to students for developing creative and critical skill. One of the texts suitable for use in critical-creative reading activities is the exposition text because it comprises the author s opinion supported by certain arguments worth further critiquing practices. The topics thereof should be geared up to the nurturing of characters such as caring for the environment which is the expectation of Indonesian education. To facilitate students learning to accomplish desired competencies require the development of teaching materials which allow the integration of critical and creative activities of exposition texts that particularly address environmental concerns. To meet the needs for such reading materials this study is conducted with the following aims (1) to produce environmental issues-based exposition text which allows critical and creative reading activities that are acceptable in terms of the content systematic presentation language and appearance and (2) to test the effectiveness of such reading materials. This research employed mixed method comprising research-development and pre experimental method. The research-development method refers to the 4D model (four D models) consisting of four stages defining designing developing and disseminating stage. The 4D model is interlarded with pre-experimental pretest-posttest design at the initial stage of development. Product tests were conducted to measure product feasibility and effectiveness. The feasibility test was carried out in the following order (1) the test conducted by expert of the relevant subject matter (2) the test of the instructional material (3) the test conducted by the environmental expert (4) the test conducted by the practitioner and (5) the try out test on students. The feasibility test data was collected using closed and opened questionnaires. Closed questionnaire was used to obtain scores whereas opened questionnaire was used to elicit suggestions for product improvement. Numeral data was analyzed by using scoring guidelines while qualitative data put forth suggestions for product improvement. The product effectiveness consisted in the difference between pretest and post test results of critical and creative reading activities. Pretest-post-test data were analyzed using two related samples test calculated using SPSS 16.0 program. The product developed was in the form of exposition text concerning environmental issues for grade ten students. The instructional materials are intended to work in a complementary manner for books provided by the Indonesian government. The basic competencies developed include basic competency item 3.3 concerned with identifying exposition texts and item 4.3 with developing the content of exposition text. Basic Competency item 3.3 is broken down into five indicators as follows identifying (1) definition of the expository text (2) the purpose of the expository text communication (3) the structure of the expository text (4) the language feature of the expository text and (5) the types of expository texts. Basic Competency item 4.3 is divided into indicators namely (1) finding the main information (2) interpreting the information (3) analyzing the cohesiveness of the information (4) assessing the suitability of the information (5) finding the conclusion thereof (6) making responses 7) doing self-reflection and problem-solving and (8) making a poster. The presentation of the material is structured sequentially from the context-building text modeling materials and examples guided practices and independent exercises. The results of the product test include the product feasibility and product effectiveness test. The results of product feasibility test are presented according to each aspect of product feasibility such as the feasibility of the content is 81.8% (very feasible) the systematic presentation 85.7% (very feasible) language appropriateness 85.2% (very feasible) and display 90.5% (very feasible). Based on these results the instructional material is considered very feasible to be implemented in the exposition text reading. The feasibility assessment was also supported by suggestions for further product improvement which included (1) attaching the analysis result marker to the sample text for modeling (2) giving a description of the problem (3) adding a description of the environmental topic in the exposition text (4) correcting any available environmental misconception contained in the exposition text (5) balancing the layout of supporting texts and images (6) adding creative-critical questions (7) changing the descriptive main information into points (8) changing imperative sentences so as to be more comprehensive and continuously (9) changing the expression used in addressing the students (10) changing the font and the font size in one part of the material (11) enlarging the size of the text illustration and (12) changing the color of fonts on the cover of each unit and sub-unit. The results of product effectiveness test were indicated by t 8.149 and p 0.000 (p 0.05) meaning that there was a significant difference between students creative-critical reading ability before and after using instructional materials. Products developed can be of benefit to teachers students and next researchers. Teachers can utilize this instructional material for reading activities in terms of exposition text. Grade ten students can capitalize on the material alongside with enrichment materials to enhance their understanding of creative and critical exposition texts. Other researchers interested in developing similar products are expected to use the results of this research as a reference and a stepping stone to a better more innovative and relevant products which touch on various topics in terms of the local knowledge as well as technological developments.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 09 Aug 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/58179 |
Actions (login required)
 |
View Item |