Nilai sosial dalam antologi puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail dan relevansinya dengan kurikulum 2013 / Anton Susilo - Repositori Universitas Negeri Malang

Nilai sosial dalam antologi puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail dan relevansinya dengan kurikulum 2013 / Anton Susilo

Susilo, Anton (2017) Nilai sosial dalam antologi puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail dan relevansinya dengan kurikulum 2013 / Anton Susilo. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Anton Susilo 2017. Nilai Sosial Dalam Antologi Puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia Karya Taufik Ismail dan Relevansinya dengan Kurikulum 2013. Tesis. Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Yuni Pratiwi M.Pd (II) Dr. Sunoto M.Pd Kata Kunci kurikulum pembelajaran sastra puisi Seiring berkembangnya kebutuhan akan pendidikan kurikulum secara terus-menerus disempurnakan karena memegang peranan penting dalam perkembangan dunia pendidikan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang dapat di jadikan salah satu solusi mengenai tuntutan pendidikan dalam menghadapi perubahan zaman. Kurikulum 2013 lebih mengarah pada kompetensi yang disinergikan pada sikap moral/nilai-nilai karakter. Pembelajaran puisi juga mempunyai porsi tersendiri dalam pembelajaran bahasa indonesia dan dapat di anggap sebagai materi fungsional yang dapat meningkatkan kompetensi apresiasi sastra juga dapat meningkatkan pemahaman nilai moral/karakter yang berkaitan dengan kurikulum 2013. Puisi yang ditulis oleh Taufik Ismail relevan dengan realitas sosial seperti politik ekonomi sosial dan nilai-nilai moral. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang bentuk nilai sosial berdasarkan pranata keluarga agama dan pendidikan yang terdapat dalam antologi puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail dan mendeskripsikan relevansinya dengan kurikulum 2013. Penelitian ini mengunakan rancangan deskriptif kualitatif untuk menjawab pertanyaan di atas. Dalam hal ini peneliti yang bertindak sebagai instrumen utama pada penelitian tersebut. Data penelitian ini adalah berupa kutipan kata baris satuan bait atau keseluruhan isi puisi yang di temukan pada antologi puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail. Dalam pengumpulan data peneliti mengunakan teknik studi pengamatan atau kajian kepustakaan dengan kegiatan membaca dan mencatat. kemudian pada prosedur analisis data peneliti mengunakan teknik model alir yang terdiri dari reduksi data penyajian data inferensi dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya pada tahap pengecekan keabsahan temuan diuji melalui tiga tahap yakni (1) ketekunan pengamatan (2) kecukupan rujukan dan (3) trianggulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum peneliti menemukan nilai sosial yang terdapat pada antologi puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail berkaitan dengan pranata agama keluarga dan pendidikan. (1) Pranata agama adalah suatu klaim tentang kebenaran dan kepercayaan untuk menganut ajaran agama. Dari 6 (enam) buah puisi bertemakan relegius yang di analisis yakni puisi Mencari sebuah Masjid Lima Syair Tentang Warisan Harta Kuitansi Aisyah Adinda Kita Doa dan Sajadah Panjang bahwasanya peneliti menemukan bentuk nilai sosial kerohanian yang mengarah ke-relegius-an yakni sikap sosial sikap teladan sikap jujur ikhlas kepedulian menyangkut nilai ketuhanan yang berkaitan dengan sebuah keyakinan manusia terhadap Tuhan YME dan emosi keagamaan (2) Pranata keluarga adalah suatu sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan sejumlah tugas yang penting. Dari 4 (empat) buah puisi yang di analisis yakni puisi Kupu-Kupu Dalam Buku Bulu Tangkis Miskin Desa Miskin Kota dan Remah bahwasanya peneliti menemukan bentuk nilai sosial yang vital seperti sikap kepedulian tanggung jawab kasih sayang sikap sabar dan bentuk tokoh/pelaku latar maupun setting sehingga puisi-puisi tersebut relevan dengan pranata keluarga yang menyangkut fungsi afeksi atau kasih sayang sosialisasi dan pendidikan maupun fungsi pelindung atau proteksi. (3) Pranata pendidikan adalah suatu lembaga pendidikan yang mempunyai fungsi utama menata tentang proses sosialisasi ilmu pengetahuan teknologi seni (IPTEKS) maupun kebudayaan kepada para generasi penerus. Dari 2 (dua) puisi bertemakan pendidikan yang di analisis yakni puisi Kisah Saudagar dan Burung Beo dan Cinta Rupiah penulis menemukan bentuk nilai sosial vital seperti sikap jujur dan cinta tanah air. Sedangkan pada pranata pendidikan sikap sosial tersebut termasuk fungsi laten lembaga pendidikan yang berkaitan dengan memelihara integrasi sosial dan menciptakan warga negara yang cinta tanah air. Berdasarkan hasil penelitian mengenai nilai sosial yang terdapat pada antologi puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail bahwasanya dari 12 (dua belas) buah puisi tersebut menemukan relevansinya dengan muatan isi yang terdapat pada kurikulum 2013 yang berkaitan dengan pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII yaitu KI 1 dan KI 3 dengan KD 3.11 yakni mengenai mengidentifikasi informasi pada teks ulasan tentang kualitas karya (film cerpen puisi novel dan karya seni daerah) yang di baca atau diperdengarkan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 26 May 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58147

Actions (login required)

View Item View Item