Gaya bahasa protes dalam antologi puisi "potret pembangunan dalam puisi" karya W.S. Rendra / Ihsan Abraham - Repositori Universitas Negeri Malang

Gaya bahasa protes dalam antologi puisi "potret pembangunan dalam puisi" karya W.S. Rendra / Ihsan Abraham

Abraham, Ihsan (2015) Gaya bahasa protes dalam antologi puisi "potret pembangunan dalam puisi" karya W.S. Rendra / Ihsan Abraham. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ihsan Abraham. Gaya Bahasa Protes dalam Antologi Pusi Potret Pembangunan dalam Puisi Karya W.S. Rendra. Tesis Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof.Dr. H. Abdul Syukur Ghazali M.Pd. (II) Dr. Roekhan M.Pd. Kata kunci puisi gaya bahasa protes isi gaya bahasa protes gaya bahasa protes W.S. Rendra kreativitas gaya bahasa protes potret pembangunan dalam puisi Pengkajian terhadap teks-teks sastra telah berkembang begitu pesat dan telah banyak menghasilkan teori dan pendekatan dalam usaha memahami karya sastra. Salah satu teori yang digunakan untuk mengkaji teks sastra adalah stilistika. Bidang stilistika mengkaji cara-cara yang khas dalam penggunaan bahasa bagaimana segala sesuatu diungkapkan dengan cara tertentu sehingga tujuan yang diinginkan dapat dicapai secara maksimal. Teori ini relevan digunakan untuk mengkaji puisi protes karena ungkapan-uangkapan protes menggunakan bahasa khas puisi. Untuk memperdalam analisis digunakan teori penunjang sosiologi sastra dalam memahami pencerminan gambaran sosial dalam puisi. Sebagai salah satu genre satra puisi memiliki gaya tersendiri yang dapat dinikmati keindahannya dan dapat diambil manfaatnya oleh pembaca. Dalam khasanah perkembangan sastra Indonesia pernah lahir karya sastra protes baik dalam bentuk puisi maupun prosa. Sastra protes lahir sebagai respon pengarang terhadap situasi dan kondisi yang perlu diperhatikan dan diprotes. Sastra protes memiliki karakteristik tersendiri dalam cara-cara penggunaan bahasanya sehingga peneliti mempertimbangkan masalah ini untuk diteliti. Di samping itu kehadiran puisi Rendra yang kontroversial pada jamannya semakin memperkuat alasan penelitian ini. Penelitian ini berjudul Gaya Bahasa Protes dalam Antologi PuisiPotret Pembangunan dalam Puisi Karya W.S. Rendra . Berdasarkan acuan tersebut peneliti merumuskan fokus masalah yang diteliti yaitu (1) isi gaya protes (2) gaya bahasa protes W.S. Rendra dan (4) kreativitas gaya bahasa protes. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber datanya adalah Antologi PuisiPotret Pembangunan dalam Puisi Karya W.S. Rendra yang diterbitkan oleh PT. Pustaka Jaya tahun 1993. Sedangkan datanya berupa unit-unit yang terdapat dalam antologi puisi tersebut. Analisis data secara keseluruhan memanfaatkan penafsiran dengan menyajikannya secara deskriptif. Peneliti berperan sebagai instrumen kunci yaitu bertindak sebagai pelaksana pengumpul data penganalisis dan penafsir data sekaligus pelapor hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap antologi PPDP karya W.S. Rendra maka dapat disimpulkan sebagai berikut (1) isi protes yaitu sasaran protes atau keadaan yang diprotes terdiri atas (1) protes terhadap pendidikan (2) protes terhadap ketidakadilan (3) protes terhadap kebudayaan negatif dan (4) protes terhadap kesenjangan komunikasi. Protes terhadap dunia pendidikan dan ketidakadilan paling banyak diajukan oleh penyair. Gaya bahasa protes dengan cara pilihan kata secara langsung gaya bahasa sarkasme dan gaya bahasa hiperbola banyak dalam antologinya. Hal ini menunjukkan rasa tidak puas penyair terhadap pihak yang diprotes. Sedangkan protes dengan cara tidak langsung yang berupa pilihan kata secara tidak langsung ungkapan ironi dan simbolik tidak banyak tidak banyak digunakan oleh penyair. Hal itu membuktikan bahwa puisi-puisi dalam PPPD adalah khas sebagai puisi-puisi protes. Kreativitas dapat diartikan bersifat mengandung daya cipta atau memiliki daya cipta yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bersifat unik yaitu berbeda dengan lainnya. Kreativitas gaya bahasa protes adalah kemampuan pengarang untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk menyampaikan protes melalui puisi. Kreativitas gaya bahasa protes melalui puisi yang disampaikan dengan sarana kepuitisan yaitu pendayagunaan pilihan kata asing ungkapan bahasa khas dan pengabungan gaya puitis dan prosais dalam antologi PPPD semakin membuktikan puisi-puisi yang ditulisnya khas puisi protes. Berdasarkan hasil kesimpulan peneliti menyarankan (1) lembaga pendidikan mempertimbangkan puisi-puisi protes WS. Rendra dimasukkan dalam kurikulum Sekolah Menengah Atas bidang studi bahasa Indonesia (2) untuk meningkatkan apresiasi sastra khusunya aspek gaya bahasa dalam puisi guru bahasa Indonesia perlu mempertimbangkan puisi-puisi protes WS. Rendra untuk diajarkan di Sekolah Menengah Atas dan (3) hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan penelitian lanjutan yang berkaitan dengan puisi-puisi protes serta menambah wawasan untuk meneliti sastra protes yang lain pada zaman yang berbeda.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 20 Aug 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/58059

Actions (login required)

View Item View Item