Pengembangan bahan ajar membaca cerpen dengan ancangan literasi kritis / Bernadus Gae Longa - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar membaca cerpen dengan ancangan literasi kritis / Bernadus Gae Longa

Longa, Bernadus Gae (2014) Pengembangan bahan ajar membaca cerpen dengan ancangan literasi kritis / Bernadus Gae Longa. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Gae Longa Bernadus. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Membaca Cerpen dengan Ancangan Literasi Kritis. Tesis Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Nurhadi M.Pd. (II) Dr. Endah Tri Priyatni M.Pd. Kata Kunci pengembangan bahan ajar membaca cerpen ancangan literasi kritis 12288 12288 12288 12288 Pengembangan bahan ajar merupakan suatu usaha mengembangkan materi ajar secara sistematis dan terarah untuk digunakan siswa dalam aktivitas pembela-jaran. Bahan ajar yang dikembangkan berupa buku siswa yang disusun menurut prinsip kriteria syarat peran dan fungsi pengembangan bahan ajar untuk mengatasi keterbatasan literatur bagi siswa dan guru di sekolah. Sasaran yang hendak dicapai melalaui buku siswa membaca cerpen dengan ancangan literasi kritis adalah diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. 12288 12288 12288 12288 Model penelitian dan pengembangan dimodifikasi dari model pengem-bangan Sadiman (2010 100) yang meliputi (1) menganalisis potensi dan masalah (2) merumuskan tujuan (3) mendesain dab mengembangkan produk (4) validasi ahli dan revisi (5) uji praktisi dan revisi (6) uji coba lapangan dan revisi dan (7) produk final. 12288 12288 12288 12288 Setelah menganalisis potensi serta masalah dan merumuskan tujuan penulis mendesain dan mengembangkan produk baik fisik maupun isi produk. Desain dan pengembangan tersebut diujicobakan kepada (1) ahli materi (2) praktisi dan (3) siswa kelas IX SMP untuk memperoleh data kuantatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari angket berupa cecklist oleh subjek uji dan dianalisis dengan menggunakan persentase (%). Data kualitatif diperoleh dari angket berupa komentar kritik dan saran subjek uji. Uji coba dilakukan untuk menguji kelayakan produk dari aspek ketepatan (accuracy) kegunaan (utility) keterlaksanaan (feasibility) dan kemenarikan (interest). Keempat aspek tersebut dirumuskan dalam kompenen penilaian organisasi isi materi tingkat keterbacaan penerapan ancangan literasi kritis dan tampilan fisik produk. 12288 12288 12288 12288 Hasil validasi uji ahli materi diperoleh skor 74 38%. Artinya produk ini cukup layak diimplementasikan dalam pembelajaran membaca cerpen. Ahli materi memberi saran (1) menyederhanakan petunjuk untuk siswa (2) menyesu-aikan bahasa konsep membaca dengan kemampuan siswa (3) tidak perlu mencantumkan istilah ancangan literasi kritis dalam buku siswa (4) merumus-kan kalimat perintah langsung untuk dilakukan siswa (5) menggantikan kata pembaca dengan siswa (6) memperjelas pengertian literasi kritis (7) mencan-tumkan juga nilai-nilai kehidupan dalam materi pelajaran (8) memperbaiki kesalahan ejaan (9) memperbaiki rumusan kalimat yang ambigu (10) memper-baiki kesalahan tanda baca (11) memperbaiki angka/huruf penanda subbab/ rincian yang tidak ajeg (12) memperjelas sasaran penggunaan buku pada bagian pengantar (13) memberikan contoh pada penjelasan unsur ekstrinsik (14) mem-perbaiki indikator pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar (15) memper-baiki materi pelajaran sesuai dengan tujuan. 12288 12288 12288 12288 Uji praktisi mendapatkan skor 88 13%. Artinya produk ini dapat diimple-mentasikan dalam pembelajaran membaca cerpen. Praktisi memberi saran agar (1) tampilan fisik buku (warna ukuran) dibuat lebih menarik lagi dan (2) mengganti-kan beberapa gambar dalam cerpen yang sesuai dengan isi cerpen. 12288 12288 12288 12288 Uji lapangan memperoleh skor 86 82%. Artinya produk ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran membaca cerpen. Siswa memberi respon positif bahwa produk membaca cerpen dengan ancangan literasi kritis dapat dipahami dan menyenangkan serta bisa mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Walau-pun demikian pada umumnya siswa menyarankan agar beberapa kata/ istilah sukar dalam buku perlu diberi penjelasan. 12288 12288 12288 12288 Hasil validasi uji produk secara umum menyatakan bahwa produk membaca cerpen dengan ancangan literasi kritis layak atau valid digunakan dalam pembelajaran membaca cerpen. Hal itu ditunjukkan dengan total skor rata-rata yang diperoleh sebesar 83 11%. 12288 12288 12288 12288 Produk buku siswa memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut. (1) dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran ketrampilan berbahasa pada aspek membaca dan menulis (2) dapat digunakan bagi siswa kelas IX SMP untuk menguasai standar kompetensi memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerita pendek (cerpen) serta kompetensi dasar mene-mukan tema latar dan penokohan pada cerpen-cerpen dalam satu kumpulan cerpen dan menganalisis nilai-nilai kehidupan cerpen (3) buku siswa dapat digunakan secara berkelompok dan atau individu baik di dalam kelas maupun di luar kelas (4) produk berisi materi membaca cerpen dengan ancangan literasi kritis. Membaca cerpen dengan ancangan literasi kritis mencakup (1) membaca cerpen (2) latihan-latihan dan (3) penilaian. Latihan-latihan berisi (1) latihan 1.a berisikan soal-soal pilihan ganda untuk mengukur apa yang diketahui siswa (2) latihan 1.b berisikan soal-soal esei tes untuk mengukur apa yang dipikirkan siswa dan (3) latihan 2 berisikan soal-soal esei berstruktur untuk mengukur apa yang harus dikerjakan siswa dengan mengubah bagian cerpen yang mengandung kekerasan atau hegemoni menjadi yang berkarakter positif sesuai norma dalam masyarakat. Beberapa saran yang dapat disampaikan antara lain kepada para guru atau ahli materi lain. Diharapkan dapat mengembangkan isi bahan ajar baik dari segi konsep materi pemilihan cerpen maupun latihan-latihan agar dapat digunakan secara lebih efektif kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. Demikian juga kepada pengembang lanjutan disarankan dapat mengembangkan bahan ajar membaca level literal dan kreatif dengan menggunakan cerpen yang berdampak pada pembentukan karakter positif siswa sesuai Kurikulum 2013. Diharapkan pula dapat mengembangkan bahan ajar membaca cerpen dalam bentuk lain yang lebih menarik layak dan efektif dengan tetap mengacu pada prinsip pembela-jaran kriteria syarat peran tujuan dan manfaat bahan ajar sehingga dapat men-jadikan pembelajaran membaca semakin berkualitas dan siswa semakin literet.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57999

Actions (login required)

View Item View Item