Manajemen program internasionalisasi di International Office (IO) dalam mewujudkan world class university (studi multikasus di Universitas Brawijaya, Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim, dan Universitas Muhammadiyah Malang) / Shelly Andari - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen program internasionalisasi di International Office (IO) dalam mewujudkan world class university (studi multikasus di Universitas Brawijaya, Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim, dan Universitas Muhammadiyah Malang) / Shelly Andari

Andari, Shelly (2015) Manajemen program internasionalisasi di International Office (IO) dalam mewujudkan world class university (studi multikasus di Universitas Brawijaya, Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim, dan Universitas Muhammadiyah Malang) / Shelly Andari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Andari Shelly. 2015. Manajemen International Office dalam Mewujudkan World Class University (Studi Multikasus di Universitas Brawijaya UIN Maulana Malik Ibrahim dan Universitas Muhammadiyah Malang). Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Dosen Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Hendyat Soetopo M.Pd. Dosen Pembimbing (II) Dr. Mustiningsih M.Pd. Kata kunci manajemen International Office World Class University. World Class University (WCU) saat ini merupakan cita-cita dari setiap perguruan tinggi di dunia. WCU tidak hanya sekedar perwujudan dari perguruan tinggi yang bertaraf inernasional tapi juga mampu menghasilkan produk-produk ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Salah satu aspek atau dinamakan excellence factor untuk mewujudkan WCU adalah concentration oftalent dimana peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kewajiban untuk mewujudkan WCU. Salah satu yang berperan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas adalah International Office(IO) sebagai gerbang perguruan tinggi untuk dikenal dan diakui dunia melalui program internasionalisasi. Perguruan tinggi yang bercita-cita untuk mewujudkan WCU wajib memiliki IO yang bertugas untuk mengelola program internasionalisasi perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen IO yang meliputi penyusunan program internasionalisasi implementasi program internasionalisasi serta monitoring dan evaluasi program internasionalisasi di beberapa perguruan tinggi yang telah menjadi model untuk perguruan tinggi yang menuju WCU yakni Universitas Brawijaya UIN Maulana Malik Ibrahim dan Universitas Muhammadiyah Malang. Peneliti memilih pendekatan kualitatif dengan jeis penelitian studi multikasus. Studi multikasus dipilih karena peneliti ingin menggali kasus yang berbeda di beberapa perguruan tinggi dengan ciri khas yang dibawa oleh masing masing perguruan tinggi. Penelitian dilakukan di IO Universitas Brawijaya UIN Maulana Malik Ibrahim dan Universitas Muhammadiyah Malang. Selanjutnya informan yang dipilih peneliti adalah direktur atau kepala IO beberapa staf IO dan unit lain yang berkaitan dengan program internasionalisasi di IO. Penelitian ini dilakukan secara terbuka yang berarti seluruh pihak dan informan yang terkait dengan IO mengetahui penelitian yang dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan tekik wawancara observasi dan dokumentasi. Sedangkan pengecekan keabsahan data yang digunakan oleh peneliti adalah ketekunan pengamat triangulasi dan kecukupan referensial. Temuan peneliti meliputi (1) Penyusunan program internasionalisasi didasarkan atau berlandaskan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi Visi Misi dan tujuan yang mencerminkan cita-cita perguruan tinggi. Pada proses penyusunan program internasionalisasi dilaksanakan oleh International Office dan pihak-pihak lain seperti Rektor fakultas jurusan atau unit lain di perguruan tinggi. Alur penyusunan program dimulai dengan memetakan kebutuhan dan peluang yang ada kemudian terbentuklah kerangka program. Selanjutnya kerangka program diserahkan kepada Rektor sebagai pimpinan tertinggi di perguruan tinggi untuk kemudian ditentukan apakah kerangka program dapat dilanjutkan menjadi program atau tahap MoU atau tidak. Proses penyusunan MoU bergantung pada kesepakatan antara kedua belah pihak (2) Pada proses pelaksanaan atau implementasi program pelaksana teknis adalah fakultas jurusan atau unit yang menjadi sasaran program. Namun pada kondisi tertentu International Office juga dapat menjadi pelaksana teknis program tergantung dari kebijakan masing masing perguruan tinggi.Selanjutnya alur pelaksanaan program dimulai dengan penyusunan operational procedure yang berisi mengenai ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan.Selanjutnya operational procedure didistribusikan kepada pelaksana teknis untuk kemudian dilaksanakan dan (3) Tahap monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh International Office Rektor dan pihak lain yang terkait dengan program misalnya fakultas jurusan atau unit di dalam perguruan tinggi dan pihak mitra kerjasama. Kemudian untuk memudahkan koordinasi dan pelaporan monitoring dan evaluasi dapat dibedakan kembali menjadi dua bagian yakni (a) monitoring dan evaluasi per program dan (b) monitoring dan evaluasi rutin.Alur monitoring dan evaluasi dimulai dengan mengumpulkan informasi terkini mengenai program yang sedang berlangsung. Setelah itu data yang diperoleh disampaikan pada saat rapat evaluasi.Hasil dari setiap monitoring dan evaluasi disampaikan kepada Rektor pada saat rapat tahunan. Rektor kemudian akan menentukan apakah program tersebut layak atau tidak untuk dilanjutkan. Saran peneliti meliputi (1) Bagi Direktur International Office (IO) agar lebih memperhatikan pemaksimalan excellence factors dalam perwujudan WCU (2) Bagi Wakil Rektor yang membidangi Hubungan Kerjasama Universitas supaya lebih memperbarui informasi terkini mengenai strategi dan tantangan dalam mewujudkan WCU (3) Bagi Mahasiswa dan Staf Program Internasionalisasi agar lebih memaksimalkan peran IO dalam menghubungkan diri dengan dunia internasional melalui program internasionalisasi (d) Bagi Lembaga Mitra agar lebih memperhatikan kebijakan dan ketentuan yang dikeluarkanoleh IO. Karenahaltersebutsangatberpengaruhdalamkeberlangsungankerjasama di masamendatangdanberdampakpadamasyarakatluas terutama partisipan program internasionalisasi dan (5) Bagi Pengembang Ilmu Manajemen Pendidikan supaya melakukan penelitian yang sejenis namun dengan pengembangan yang lebih kompleks.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Sep 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57584

Actions (login required)

View Item View Item