Pengembangan instrumen penilaian kemampuan kognitif menggunakan kalimat efektif pada tunarungu tingkat SLTA di SLB Pembina Lawang Malang / Gisella Rahmadhani Soesanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan instrumen penilaian kemampuan kognitif menggunakan kalimat efektif pada tunarungu tingkat SLTA di SLB Pembina Lawang Malang / Gisella Rahmadhani Soesanto

Soesanto, Gisella Rahmadhani (2016) Pengembangan instrumen penilaian kemampuan kognitif menggunakan kalimat efektif pada tunarungu tingkat SLTA di SLB Pembina Lawang Malang / Gisella Rahmadhani Soesanto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Gisella Rahmadhani Soesanto. 2016. Pengembangan instrumen penilaiankemampuan kognitiftunarungu tingkat SLTA menggunakan kalimat efektif di SLB Pembina Lawang Malang. Tesis. Jurusan Teknologi Pembelajaran. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sihkabuden M. Pd (II) Saida Ulfa S.T M. Ed Ph. D Kata Kunci Instrumen Penilaian Kemampuan Nonverbal Teknologi pendidikan dirancang untuk membantu memecahkan permasalahan pendidikan. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar sebagai bagiandari peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan melalui sistem penilaian.Penialaian membantu guru mengumpulan informasi kemampuan siswa yang diukur. Penilaian tunarungu adalah proses pengumpulan informasi atau data tentang kondisi yang ada relevasinya dalam pembuatan keputusan penanganan anak tunarungu tersebut selanjutnya. Tujuan penilaian adalah untuk memperoleh data akurat untuk pembuatan program layanan bagi anak tunarungu baik untuk kepentingan pendidikannya maupun rehabilitasi dan mendeteksi gangguan pada anak. Penelitian pengembangan ini menghasilkan sebuah produk berupa instrumen penilaian kemampuan tunarungu menggunakan kalimat efektif tingkat SLTA di SLB Pembina Lawang. Produk yang disajikan berupa pedoman penilaian dan lembar penilaian. Pengembangan instrumen ini menggunakan metode pengembangan O Malley dan Pierce (1993) dimana terdapat aspek selain guru yang berpartisipasi dalam penggunaan asesmen. Prosedur pengembangan instrumen ini melalui beberapa tahap yaitu (1) membentuk sebuah tim (2) penentuan SK Kd dan indikator (3) menetapkan subyek yang akan dievaluasi (4) melakukan pengembangan tim asesmen (5) mengumpulkan contoh asesmen (6) membuat prototype (7) uji coba (8) mereview asesmen. Subyek uji kelayakan instrumen adalah (1) ahli bahasa (2) ahli evaluasi dan (3) ahli pembelajaran tunarungu.Subyek uji coba lapangan yang terdiri dari 3 siswa tunarungu kelas XI SLB. Hasil dari penelitian pengembangan yang dilakukan oleh peneliti menghasilkan produk berupa instrumen peniliaian untuk mengukur kemampuan kognitif nonverbal tunarungu tingkat SLTA menggunakan kalimat efektif SLB Pembina Malang.Kesimpulan pada penelitian ini yaitu produk yang dihasilkan mendapatkan hasil yang validdan reliable melalui uji validitas dan reliabilitas. 8195

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S2 Teknologi Pembelajaran
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Jul 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57239

Actions (login required)

View Item View Item