Lamere, Fransina (2010) Pengembangan paket pembelajaran pendidikan agama Katolik kelas 5 SLB-B Karya Kasih Ambon dengan model Dick & Carey / Fransina Lamere. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Pengembangan Paket Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik Model Dick dan Carey. Manusia diciptakan Allah baik adanya sehingga memiliki hak hidup yang sama hak sebagai warga negara termasuk hak mendapat pendidikan yang layak. Layanan pendidikan ditujukan kepada semua orang tanpa membedakan normal atau anak berkebutuhan khusus (cacad). Karena kecacatan tidak membatasi seseorang untuk mendapat pendidikan yang baik dan layak. Tunarungu merupakan salah satu dari anak berkebutuhan khusus yang perlu mendapat pendidikan seperti anak sebayanya yang normal. Tunarungu artinya anak yang mengalami gangguan pendengaran dan komunikasi. Dampak dari ketunarunguan adalah hambatan dalam berkomunikasi dan dalam melaksanakan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menghambat perkembangan kepribadian secara keseluruhan. Pendidikan bagi anak tunarungu bertujuan untuk membantu mereka agar mampu mengembangkan sikap pengetahuan dan keterampilan sebagai pribadi maupun anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan dalam dunia kerja atau mengikuti pendidikan lanjutan. Pendidikan Agama Katolik merupakan mata pelajaran wajib diajarkan di sekolah. Selama ini mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik diajarkan dengan menggunakan buku-buku paket yang semestinya bagi anak - anak normal pada setiap jenjang pendidikan mulai dari jenjang sekolah dasar (TK dan SD) sampai pada jenjang menengah (SMP). Secara umum isi materi dalam buku mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik ini lebih banyak diarahkan kepada anak-anak normal dan belum menjawab kebutuhan anak-anak tunarungu. Untuk itu pengembang mengembangkan paket pembelajaran Pendidikan Agama Katolik sesuai dengan kebutuhan anak tunarungu dengan memperhatikan karakteristik dan kondisi siswa. Tujuan dari pengembangan paket pembelajaran ini adalah menghasilkan seperangkat paket pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik kelas 5 untuk tunarungu berupa buku teks panduan guru panduan siswa. Pengembangan paket pembelajaran tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu sumber belajar memudahkan siswa mempelajarinya dan memahami isinnya serta memperlancar dan mempermudah proses pembelajaran. Pengembangan paket pembelajaran tersebut didesain/ dirancang dengan menggunakan model Dick dan Carey (2001). Desain Pembelajaran model Dick dan Carey terdiri atas 10 langkah di mana setiap langkah sangat jelas maksud dan tujuannya Kesepuluh langkah tersebut menunjukkan hubungan yang sangat jelas dan tidak terputus antara langkah yang satu dengan langkah yang lainnya. Namun untuk kepentingan penulisan tesis ini pengembang hanya sampai pada langkah kesembilan. Langkah-langkah model rancangan pembelajaran Dick dan Carey (2001) adalah sebagai berikut (1) analisis kebutuhan untuk menentukan tujuan (2) melakukan analisis pembelajaran (3) mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa (4) merumuskan tujuan khusus pembelajaran (5) mengembangkan instrumen penilaian (6) pengembangan strategi pembelajaran (7) mengembangkan dan memilih materi pembelajaran (8) merancang dan melaksanakan penilaian formatif (9) revisi pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SLB-B Karya Kasih Ambon Siswa kelas 5. Penelitian ini menempuh beberapa tahapan sesuai dengan model yang digunakan dengan teknik pengumpulan data yakni uji coba instrumen yakni uji coba perorangan yang terdiri atas 2 siswa dan uji coba lapangan yang terdiri atas 5 siswa wawancara dengan para ahli dan pengisian angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validasi produk oleh Ahli isi mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik mencapai kualifikasi sangat baik dimana rerata produk buku ajar 93 75% panduan guru 90 63% panduan siswa 87 5%. Selanjutnya dari hasil validasi ahli desain pembelajaran dinyatakan baik dengan rerata produk buku ajar 76 79% panduan guru 80 36% panduan siswa 82 5%. Pada tahap uji coba perorangan dilaporkan bahwa produk ini perlu direvisi baik menyangkut kesalahan ketik tanda baca penggunaan huruf kapital dan huruf kecil. Hasil uji coba lapangan 1 responden yaitu guru mata pelajaran menyatakan rerata pencapaian produk buku ajar 90% sangat baik panduan guru mencapai 89% sangat baik dari hasil angket 5 siswa dinyatakan sangat baik rerata bahan ajar 91 79% dan rerata panduan siswa 89%. Dari gambaran hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa paket pembelajaran Pendidikan Agama Katolik kelas 5 Sekolah Luar Biasa Tunarungu sesuai dengan karateristik dan kebutuhan anak tunarungu dan layak untuk digunakan. Beberapa saran untuk meningkatkan persentase dan kualitas pemanfaatan produk adalah (1) peran guru sangat diperlukan sebagai fasilitator demi kelancaran dan kualitas proses pelaksanaan pembelajaran (2) cerita Kitab Suci sebaiknya tidak disertai gembar yang telah disiapkan guru melainkan cerita tersebut diilustrasikan/digambar sendiri oleh siswa. (3) melaksanakan pembelajaran sesuai dengan petunjuk yang tercantum dalam paket pembelajaran ini. (4) sebagai salah satu sumber belajar baik bagi guru maupun siswa. (5) dalam proses pembelajaran terdapat kata atau kalimat yang belum dimengerti/dipahami siswa maka guru perlu memberikan penjelasan tentang kata atau kalimat tersebut agar dipahami siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S2 Teknologi Pembelajaran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Oct 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/57090 |
Actions (login required)
View Item |