Pengembangan paket pembelajaran mata pelajaran sains kelas V Sekolah Dasar menggunakan model Dick & Carey / Juaidi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan paket pembelajaran mata pelajaran sains kelas V Sekolah Dasar menggunakan model Dick & Carey / Juaidi

Juaidi (2009) Pengembangan paket pembelajaran mata pelajaran sains kelas V Sekolah Dasar menggunakan model Dick & Carey / Juaidi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu mata pelajaran yang diwajibkan dalam Kurikulum pada tingkat sekolah dasar adalah mata pelajaran sains. Sains pada tingkat sekolah dasar dikelompokkan ke dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Sains bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta konsep konsep atau prinsip tetapi sains juga mengajarkan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis sebagai sebuah proses penemuan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari Guna mengaplikasikan pembelajaran sains yang berkualitas di sekolah dasar diperlukan adanya sumber belajar yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Secara kualitas bahan ajar yang tersedia harus mampu untuk memberikan arahan kepada siswa untuk belajar secara individual maupun melalui bimbingan guru. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa bahan ajar sains yang digunakan khususnya di SDN Poto masih belum tersedia bahan ajar yang memiliki langkah-langkah strategi dan metode yang tepat yang dapat memberikan arahan kepada siswa dalam belajar. Mengantisipasi permasalahan tersebut perlu upaya untuk merancang dan mengembangkan bahan ajar sains yang dilengkapi dengan panduan siswa dan panduan guru. Untuk itu dalam penelitian kali ini peneliti tertarik untuk mengembangkan bahan ajar sains dengan menggunakan model sistematis Dick Carey khusunya diperuntukkan bagi siswa kelas V di SDN Poto Sumbawa. Penggunaan model Dick Carey dalam penyusunan bahan ajar sains karena sesuai dengan karakteristik bahan ajar. Dari 10 langkah yang terdapat dalam model Dick Carey pengembang hanya sampai pada tahapan uji formatif. Tahapan yang dilakukan pengembang dalam uji coba formatif meliputi review ahli isi dan ahli media pembelajaran uji coba perorangan uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Data yang diperoleh selama uji coba formatif dijadikan dasar untuk melakukan revisi dan penyempurnaan paket pembelajaran yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penilaian ahli isi mata pelajaran dapat dihitung prosentase tingkat pencapaian buku ajar 84% panduan siswa 82 5% dan panduan guru 73%. Hasil penilaian ahli desain pembelajaran prosentase tingkat pencapaian buku ajar 88 6% panduan siswa 88% panduan guru 93%. Hasil yang diperoleh dari review ahli isi dan ahli media menunjukkan bahwa produk hasil pengembangan bahan ajar sains tidak perlu direvisi. Hasil ujicoba perorangan dalam bahan ajar dan panduan siswa kesalahan yang ditemukan meliputi adanya kata yang salah dalam pengetikan kesalahan penggunaan tanda baca kata yang sulit dipahami kalimat yang sulit dipahami dan beberapa kekeliruan penggunaan huruf kapital dan huruf kecil. Hasil uji coba perorangan dilanjutkan dengan melaksanakan ujicoba kelompok kecil dan ujicoba lapangan. Hasil analisis data uji coba kelompok kecil menunjukkan rata-rata persentase bahan ajar sebesar 88 57% panduan siswa 85% Sedangkan hasil penilaian siswa terhadap bahan ajar dalam uji lapangan adalah 77 47%. penilaian guru terhadap bahan ajar dalam uji lapangan adalah 90% hal ini berarti bahwa bahan ajar panduan siswa dan panduan guru walaupun masih ada revisi akan tetapi secara keseluruhan berada pada kategori baik dan sangat baik. Hasil uji efektifitas bahan ajar dianalisis dengan menggunakan uji stastistik T-test Paired Two Sample for Means didapatkan nilai thitung 61617 9 348 dan signifikansi 0 000. Dengan demikian hasil yang dicapai menunjukkan ada peningkatan hasil belajar siswa ketika menggunakan bahan ajar model Dick Carey. Berdasarkan hasil uji coba diketahui beberapa kelebihan paket pembelajaran 1) pengembangan bahan ajar sains kali ini menggunakan pendekatan sistem dan menerapkan prinsip-prinsip serta alur pengembangan model Dick Carey 2) isi pembelajaran yang ditata dan diorganisasikan berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran sains sehingga dapat memudahkan siswa dalam belajar 3) bahan ajar yang dilengkapi dengan petunjuk penggunaan yang dapat memudahkan siswa mengunakannya baik dengan bimbingan guru maupun secara perorangan. Adapun kelemahan dari paket pembelajaran ini adalah 1) pengembangan paket pembelajaran sains untuk kelas V sekolah dasar ini disesuaikan dengan karakteristik siswa SDN Poto. Dengan demikian bahan ajar ini cocok digunakan secara khusus untuk siswa kelas V SDN Poto dan siswa pada sekolah lain yang memiliki karakteristik yang sama dengan siswa SDN Poto 2) langkah pengembangan bahan ajar Sains kali ini hanya sampai pada tahapan formatif tidak melakukan validasi pada tingkat sumatif. Saran untuk mengantisipasi keterbatasan dalam produk bahan ajar kali ini adalah 1) paket pembelajaran ini dilakukan tes formatif pada SDN Poto dan hanya dapat digunakan pada sekolah yang memiliki karakteristik yang sama dengan SDN Poto 2) jika akan digunakan pada sekolah lain yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan SDN Poto perlu dilakukan analisis lebih lanjut dan uji coba lebih dahulu 3) karena menggunakan model Dick Carey perlu bimbingan yang sifatnya intensif kepada pebelajar karena siswa SD perlu beradaptasi dengan materi yang sifatnya linier. Untuk kegiatan yang berbentuk percobaan perlu memperhatikan prosedur kerja secara cermat agar berjalan sesuai dengan petunjuk kerja yang ada dan alokasi waktu yang tersedia.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S2 Teknologi Pembelajaran
Depositing User: library UM
Date Deposited: 29 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/57072

Actions (login required)

View Item View Item