Anak-anak yang bahagia

Zahro', Azizatuz and Nurjannah, Andhika Afifah and Zuraidah, Zuraidah and Kurnianingsih, Nining and Yuliana, Fifin and Rosyidah, Rosyidah and Swara, Ophie Gribtawati (2020) Anak-anak yang bahagia. Kota Tua. ISBN 978-623-6613-13-9

Text fullteks.pdf Download (2MB)

Abstract

Nilai kesalingan harus ditumbuhkembangkan dan dijaga karena sangat penting untuk membentuk kehidupan yang harmonis dan mulia. Kesalingan yang dilandasi prinsip kasih sayang dan saling menghormati akan menghilangkan berbagai bentuk ketidakadilan dalam hubungan manusia, seperti diskriminasi, marginalisasi, subordinasi, stigmatisasi, beban ganda, dan kekerasan. Salah satu upaya menumbuhkan kesadaran tersebut adalah melalui cerita. Cerita yang dimaksud tentu saja adalah cerita yang responsif gender, yakni cerita yang dapat menumbuhkan kesadaran bahwa perbedaan yang dimiliki manusia, termasuk perbedaan gender, tidak boleh menyebabkan ketidakadilan. Kesadaran gender harus ditumbuhkan sejak dini. Oleh karena itu, program untuk menginisiasi pendidikan gender sangat penting. Salah satu program tersebut adalah penulisan cerita responsif gender. Program yang dirancang dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dan didanai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Universitas Negeri Malang ini dimaksudkan untuk menyediakan sumber dan media belajar responsif gender yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak, guru, dan orang tua. Program ini difasilitasi oleh Pusat Gender dan Kesehatan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Malang. Program ini bermitra dengan para guru TK/RA yang tergabung dalam IGTKM (Ikatan Guru TK Muslimat) Kota Malang. Para guru TK/RA bersama tim PkM belajar bersama tentang konsep keadilan gender dan menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai sumber ide cerita. Hasilnya berupa kumpulan cerita, salah satunya diberi judul Kids Khair: Anak-anak yang Bahagia. Cerita merupakan media yang menyenangkan untuk pendidikan anak, termasuk pendidikan gender. Cerita dapat dibacakan dan diceritakan kepada anak-anak kapan saja dan di mana saja. Dengan cerita, anak-anak tidak merasa digurui. Selain itu, dengan menghadirkan cerita dari tangan para guru TK/RA ini, diharapkan guru lebih percaya diri menuliskan materi atau cerita yang dijadikan sarana menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik pada anak. Kata Kunci: Cerita Anak, Kesetaraan Gender, Pendidikan Karakter Anak

Item Type:	Book
Subjects:	P Language and Literature > PIN Indonesian Literature
Divisions:	Fakultas Sastra (FS) > Karya Dosen FS
Depositing User:	Library UM
Date Deposited:	25 Aug 2025 01:49
Last Modified:	25 Aug 2025 01:49
URI:	http://repository.um.ac.id/id/eprint/5655

Actions (login required)

View Item