Legowo, Bagus Febrianto (2018) Konstruksi sosial pemanfaatan Group Wahatsapp Kelas 7.4 di SMP Negeri 6 Malang / Bagus Febrianto Legowo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Legowo Bagus Febrianto. 2017. Konstruksi Sosial Pemanfaatan Grup WhatsApp Kelas 7.4 di SMP Negeri 6 Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) I Dewa Putu Eskasasnanda S.Ant M.A. (II) Dr. Sukamto M.Pd M.Si. Kata Kunci Konstruksi Sosial WhatsApp Siswa Pemanfaatan Perkembangan teknologi seiring zaman semakin maju dalam memudahkan pekerjaan manusia. Hambatan berupa waktu dan jarak dengan seketika dapat diatasi dengan menggunakan sebuah media komunikasi salah satunya melalui smartphone. Melalui smartphone memungkinkan komunikasi terjadi secara real time dan real life. Salah satu aplikasi pada smartphone untuk menunjang kebutuhan ini adalah WhatsApp. Bentuk komunikasi yang ditawarkan WhatsApp berupa private chat dan group discussion (grup WhatsApp). Hal inilah yang menyebabkan WhatsApp banyak digunakan di sekolah termasuk di SMP Negeri 6 Malang. Penelitian ini memiliki tiga rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana konstruksi sosial pembentukan grup WhatsApp kelas 7.4 (2) Bagaimana konstruksi sosial bentuk-bentuk pemanfaatan grup WhatsApp kelas 7.4 oleh siswa guru dan orang tua (3) Bagaimana konstruksi sosial dampak positif yang ditimbulkan dari adanya grup WhatsApp kelas 7.4 bagi siswa Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Prosedur pengumpulan data terdiri dari observasi wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah siswa guru dan orang tua sebagai informan kunci. Sedangkan informan pendukungnya adalah kepala sekolah. Analisis data menggunakan teknik analis data model interaktif Miles Huberman. Hasil penelitian ini diperoleh (1) Pembentukkan grup WhatsApp kelas 7.4 di SMP Negeri 6 Malang pada awalnya dibentuk oleh siswa. Kemudian disusul guru wali kelas dan orang tua untuk bergabung ke dalam grup. Adanya grup ini sejalan dengan kebijakan sekolah mengenai Komite Perwakilan Kelas (KPK) yang bertujuan untuk menjalin hubungan komunikasi yang intens antara sekolah dengan orang tua untuk menunjang pembelajaran siswa. Momen eksternalisasi yakni ketika semua anggota kelas iku bergabung ke dalam grup kelas. (2) Bentuk pemanfaatan grup dimanfaatkan untuk mencari dan berbagi informasi tentang sekolah dan siswa. Selain itu dimanfaatkan untuk kepentingan tugas atau PR sekolah dan materi pelajaran. Momen objektivasi yakni ketika grup dimanfaatkan sebagai media komunikasi bersama antara siswa guru dan orang tua. (3) Adanya grup ini memberi dampak positif bagi siswa diantaranya memudahkan komunikasi memudahkan dalam melakukan koordinasi kelas mendukung proses belajar siswa dan menambah keakraban anggota kelas. Momen internalisasi yakni ketika beberapa dampak positif yang diterima siswa disadari sehingga memanfaatkan grup hanya untuk kepentingan akademis. Saran bagi peneliti selanjutnya mengingat masih belum banyak penelitian serupa maka peneliti menyarankan untuk melakukan penelitian mengenai problematika dalam penerapan grup WhatsApp kelas di sekolah.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 19 Jan 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/55927 |
Actions (login required)
 |
View Item |