Pekerja perempun pada home industri genteng di Desa Manyaran Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri: sebuah kajian tentang tindakan sosial Weber / Ervi Mariana - Repositori Universitas Negeri Malang

Pekerja perempun pada home industri genteng di Desa Manyaran Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri: sebuah kajian tentang tindakan sosial Weber / Ervi Mariana

Mariana, Ervi (2018) Pekerja perempun pada home industri genteng di Desa Manyaran Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri: sebuah kajian tentang tindakan sosial Weber / Ervi Mariana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Mariana Ervi. 2018. Pekerja Perempuan Pada Home Industri Genteng di Desa Manyaran Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri Sebuah Kajian Tentang Tindakan Sosial Weber . Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Pembimbing Dr Abdul Latif Bustami M.Si Kata Kunci Ekonomi Buruh Perempuan Desa Manyaran merupakan daerah pedesaan yang sebagian warganya menganut sistem rewang (membantu tanpa diberi upah) namun sebagian besar perempuan di Desa Manyaran bekerja sebagai buruh pada home industri genteng sehingga menjadi sorotan terhadap pekerja perempuan peranan perempuan (sebagai buruh dan ibu rumah tangga) dan kuasa perempuan dalam keluarga setelah berperan dalam perekonomian keluarga yang dapat membagi waktu dengan baik.Penghasilan suami tidak dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga Sehingga istri harus membantu perekonomian keluarga dengan bekerja di luar rumah yaitu sebagai buruh pada home industri genteng. Pekerja perempuan home industri genteng dapat dikaitkan teori tindakan sosial Max Weber. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang berusaha memberikan gambaran secara terperinci mengenai pekerja perempuan pada home industri genteng. Prosedur pengumpulan data dengan observasi wawancara kepustakaan kemudian dianalisis dan di simpulkan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan.(1) Latar belakang perempuan bekerja adalah perempuan yang secara ekonomi kurang mampu ingin membantu suami memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga karena suami hanya bekerja serabutan fleksibilitas kerja.(2) Peran perempuan disaat bekerja menjadi buruh home industri genteng tidak berdampak buruk pada keluarga.(3) Perempuan yang bekerja merasa mempunyai hak kuasa atas sumber pendapatan yang diterimanya. Fenomena tersebut dianggap wajar oleh suami yang hanya bekerja serabutan karena memahami bahwa itu merupakan hak perempuan atas hasil kerjanya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 31 May 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55774

Actions (login required)

View Item View Item