Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatan saintifik dan yang diajar dengan pendekatan konvesional dii kelas XI SMA Brawijaya Smart School / Putri Agustina - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatan saintifik dan yang diajar dengan pendekatan konvesional dii kelas XI SMA Brawijaya Smart School / Putri Agustina

Agustina, Putri (2017) Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatan saintifik dan yang diajar dengan pendekatan konvesional dii kelas XI SMA Brawijaya Smart School / Putri Agustina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Agustina Putri. 2016. Perbedaan Hasil Belajar Sejarah Siswa yang Diajar dengan Pendekatan Saintifik dan yang Diajar dengan Pendekatan Konvensional di Kelas XI SMA Brawijaya Smart School Malang. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Kasimanuddin Ismain M.Pd. (II) Drs. I Wayan Legawa M.Si. Kata kunci hasil belajar pendekatan saintifik pendekatan konvensional. Sesuai dengan hasil revisi Kurikulum 2013 tahun 2016 terdapat enam poin penting yaitu (1) menggunakan metode pembelajaran aktif (2) meningkatkan hubungan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) (3) penyederhanaan aspek penilaian siswa oleh guru (4) proses berpikir siswa tidak dibatasi (5) menerapkan teori 5 M yaitu mengamati menanya mengumpulkan informasi mengasosiasi dan mengkomunikasikan (6) struktur mata pelajaran dan lama belajar di sekolah tidak diubah. Maka peneliti melakukan penelitian dengan menerapkan pembelajaran konvensional untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan pedekatan saintifik dengan siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional di SMA Brawijaya Smart School. Dilakukannya penelitian tersebut untuk melihat perbedaan apakah penerapan Kurikulum 2013 di SMA Brawijaya Smart School sudah lebih baik daripada pembelajaran konvensional mengingat bahwa tidak semua penerapan Kurikulum 2013 bisa berjalan dengan optimal. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) bagaimana hasil belajar siswa di kelas XI SMA Brawijaya Smart School yang diajar dengan Pendekatan Saintifik (2) bagaimana hasil belajar siswa di kelas XI SMA Brawijaya Smart School yang diajar dengan pendekatan konvensional (3) bagaimana perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan Pendekatan Saintifik dan yang diajar dengan pendekatan konvensional di kelas XI SMA Brawijaya Smart School. Tujuannya adalah (1) mendeskripsikan hasil belajar siswa di kelas XI SMA Brawijaya Smart School yang diajar dengan Pendekatan Saintifik (2) mendeskripsikan hasil belajar siswa di kelas XI SMA Brawijaya Smart School yang diajar dengan pedekatan konvensional (3) menganalisis perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan Pendekatan Saintifik dan yang diajar dengan pendekatan konvensional di kelas XI SMA Brawijaya Smart School. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan Control Group Pre-test Post-test. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan (1) Rancangan Penelitian (2) Populasi dan Sampel (3) Instrumen Penelitian (4) Pengumpulan Data (5) Analisis Data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen sebesar 67 25 dan nilai rata-rata post-testnya adalah 84 80. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar sejarah kelas eksperimen terdapat perbedaan secara signifikan dan sebagian besar nilai siswa sudah memenuhi SKM yang ditentukan sekolah yaitu 75. (2) Pada kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran konvensional mempunyai nilai rata-rata pre-test 54 05 dan nilai rata-rata post-test sebesar 67 15. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar sejarah masih berada jauh dibawah rata-rata nilai post-test kelas eksperimen dan menunjukkan sedikit siswa yang nilainya memenuhi SKM. (3) Nilai kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 84 80 dan kelas kontrol 65 26. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 kurang dari 0.05. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar sejarah antara siswa yang diajar dengan pendekatan saintifik dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan temuan hasil penelitian dapat disarankan beberapa hal yaitu (1) Bagi guru hendaknya mempertahankan penerapan Kurikulum 2013 di kelas dengan tetap melaksanakan sesuai dengan kaidah Pendekatan Saintifik (2) Guru sebaiknya memberikan alternatif lain dalam pembelajaran (3) Bagi peneliti lain sebaiknya menambah metode lain untuk melakukan penelitian eksperimen selanjutnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54975

Actions (login required)

View Item View Item