Rahmawati, Didin (2015) 'Ianfu' di Indonesia dan tuntutannya kepada pemerintah Jepang tahun 1992-2007 serta nilai pendidikannya / Didin Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Rahmawati Didin. 2014. Ianfu di Indonesia dan Tuntutannya kepada Pemerintah Jepang Tahun 1992-2007 serta Nilai Pendidikannya. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial. Pembimbing (I) Drs. Dewa Agung Gede Agung M.Hum (II) Dr. Reza Hudiyanto M.Hum Kata-kata kunci Tuntutan Ianfu Jepang Pada tahun 1991 lebih dari 40 tahun usai berakhirnya Perang Dunia II seorang mantan ianfu asal Korea menuntut keadilan disusul dengan para mantan ianfu Filipina Taiwan Indonesia dan Belanda. Mereka menuntut penyidikan permintaan maaf ganti rugi hukuman hingga pelurusan sejarah terhadap Pemerintah Jepang. Tuntutan ianfu di Indonesia terbilang lebih sulit dibandingkan dengan ianfu dari negara lain karena tidak mendapatkan dukungan politik dari pemerintah. Perumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah sejarah ianfu di Indonesia (2) Bagaimanakah upaya ianfu Indonesia dalam memperjuangkan haknya tahun 1992-2007 dan (3) Bagaimanakah dampak tuntutan ianfu Indonesia kepada pemerintah Jepang. Penelitian ini merupakan penelitian historis yang bersifat deskriptif-kualitatif dengan menggunakan kedekatan sosiologis. Pemilihan topik menggunakan dua kedekatan yaitu kedekatan emosional dan intelektual. Langkah kedua adalah heuritistik atau pengumpulan data sekunder yang berupa buku dan data primer yang berupa arsip dari ANRI dan wawancara langsung kepada korban. Langkah ketiga adalah kritik eksternal dan kritik internal. Langkah keempat adalah interpretasi dari dokumen yang diperoleh dengan dianalisis dan dilakukan sintetis. Hasil interpretasi kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan yang disusun secara kronologis. Hal ini biasa disebut dengan istilah historiografi yang merupakan tahap akhir dari penelitian sejarah. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia Pemerintah Jepang mendirikan rumah bordil militer Jepang dan menyediakan perempuan-perempuan lokal yang telah diseleksi kesehatannya. Perempuan-perempuan tersebut yang akhirnya disebut ianfu sedangankan rumah bordil tersebut disebut ianjo. (2) Tuminah seorang penyintas ianfu asal Solo adalah orang Indonesia pertama yang bersedia berbicara secara terbuka mengenai perkosaan yang ia alami ketika pendudukan Jepang. Para mantan ianfu dari Indonesia berjuang bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan pihak swasta. (3) Dampak dari tuntutan ianfu Indonesia ini salah satunya yaitu berkurangnya stigma negatif yang melekat kepada mantan ianfu dan secara tidak langsung hal itu berdampak pada kehidupan ekonomi dan sosial para mantan ianfu . Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kasus ianfu terutama mengenai kehidupan para mantan ianfu pasca kemerdekaan Indonesia. Dengan mempelajari dan menyampaikan kebenaran tentang kasus ini berarti kita telah membantu perjuangan para penyintas untuk mendapatkan haknya. Pemerintah juga diharapkan lebih perhatian terhadap para mantan ianfu dalam hal kesejahteraannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Jan 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54775 |
Actions (login required)
View Item |