Anggarisman, Bayu Dien (2014) Pemanfaatan Candi Singosari sebagai wisata edukasi bagi wisatawan pelajar / Bayu Dien Anggarisman. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Anggarisman Bayu Dien. 2014. Pemanfaatan Candi Singosari sebagai Wisata Edukasi bagi Wisatawan Pelajar. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Slamet Sujud Purnawan Jati M. Hum (II) Deny Yudo Wahyudi S.Pd. M. Hum. Kata Kunci candi Singosari wisata edukasi wisatawan pelajar Candi Singosari merupakan salah satu dari sekian banyak peninggalan budaya yang terdapat di Malang. Candi ini juga identik dengan Malang sehingga tak salah jika Candi Singosari merupakan trade mark Malang. Dewasa ini Candi Singosari semakin sering dimanfaatkan sebagai tujuan wisata edukasi oleh pelajar. Berkaitan dengan itu maka diperlukan pembahasan mengenai pemanfaatan candi Singosari sebagai tujuan wisata edukasi bagi pelajar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan tentang 1) faktor pendorong dan faktor penarik yang melatari wisatawan pelajar untuk berkunjung ke situs Candi Singosari 2) ragam kegiatan yang dilakukan oleh wisatawan pelajar selama berkunjung ke situs Candi Singosari dan 3) manfaat yang diperoleh dari wisata edukasi pasca berkunjung ke situs Candi Singosari oleh para wisatawan pelajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dimana peneliti berusaha mengumpulkan data untuk dianalisis dan dipaparkan dalam bentuk uraian deskriptif yang diperoleh dengan cara observasi wawancara dan studi pustaka.. Dalam melaksanakan observasi peneliti menjadi pengamat penuh terhadap objek yang diteliti yaitu situs Candi Singosari. Data yang diperoleh dianalisis dan dilakukan pengecekan keabsahan data. Berdasarkan hasil analisis data tersebut didapat tiga kesimpulan sebagai berikut. Pertama faktor pendorong dan penarik yang melatari wisatawan pelajar untuk berkunjung ke situs Candi Singosari. Faktor pendorong (push factor) didefinisikan sebagai faktor ekonomi faktor sosial dan faktor demografi. Sedangkan faktor penarik (pull factor) didefinisikan sebagai suatu kekuatan yang dapat membantu untuk merangsang sebuah produk pariwisata dengan menarik konsumen kepada suatu destinasi (tujuan wisata) tertentu. Faktor penarik adalah 1) aksesibilitas 2) jasa atau servis dan 3) budaya. Kedua ragam kegiatan yang dilakukan oleh wisatawan pelajar selama berkunjung di situs Candi Singosari adalah 1) menggali informasi 2) kegiatan belajar mengajar 3) diskusi kelompok dan 4) berfoto. Ketiga manfaat yang diperoleh dari wisata edukasi pasca berkunjung ke situs Candi Singosari adalah 1) menyediakan sumber yang dapat memperkaya informasi faktual yang tercantum dalam buku dan membuat teks dalam buku menjadi berarti 2) mengembangkan sikap ingin tahu peserta dan memperluas pengertian 3) menyediakan pengalaman melalui objek tempat situasi dan hubungan antar manusia yang tidak dapat disediakan di kelas 4) mempertajam kesadaran siswa terhadap lingkungan 5) memadukan kelas dengan komunitas terbaru dan lingkungan yang lebih besar dan lebih berarti 6) mempererat keakraban dengan teman satu kelas dan melatih kerjasama antar siswa dalam suatu kelompok serta 7) memberikan suasana relaksasi di tengah rutinitas yang terkadang menjemukan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 29 Aug 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54744 |
Actions (login required)
 |
View Item |