Peranan organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) di daerah Lumajang dalam pendidikan kebangsaan 1952-1989 / Yuyun Choirotul Anis - Repositori Universitas Negeri Malang

Peranan organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) di daerah Lumajang dalam pendidikan kebangsaan 1952-1989 / Yuyun Choirotul Anis

Anis, Yuyun Choirotul (2014) Peranan organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) di daerah Lumajang dalam pendidikan kebangsaan 1952-1989 / Yuyun Choirotul Anis. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Anis Yuyun Choirotul. 2014. Peranan Organisasi Pelajar Islam Indonesia Di Daerah Lumajang Dalam Pendidikan Kebangsaan 1952-1989. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial. Pembimbing (I) Dr. Abdul Latif Bustami M.Si (II) Dra. Siti Malikhah Towaf M.A. Ph.D. Kata kunci Peranan PII di Daerah Lumajang Pendidikan Kebangsaan 12288 12288 12288 12288 Dinamika suatu bangsa tidak terlepas dari peran serta pelajar termasuk pelajar Islam. Organisasi yang mewadahi pelajar Islam yaitu Pelajar Islam Indonesia yang berdiri pada tanggal 4 Mei 1947 di Yogyakarta. PII kemudian berkembang ke seluruh nusantara termasuk Lumajang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (1) bagaimana latar belakang berdirinya PII di Daerah Lumajang (2) bagaimana peranan PII di Daerah Lumajang dalam pendidikan kebangsaan sejak 1952-1989 (3) Apa nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam peranan PII di Daerah Lumajang . 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang dimulai dari pemilihan topik yang berdasarkan kedekatan emosional dan intelektual peneliti. Heuristik adalah tahap mengumpulkan sumber sejarah secara sistematis dan efektif dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah. Tahap kritik adalah menilai sumber-sumber yang diperoleh secara kritis. Tahap interpretasi adalah pemberian tafsir atau makna pada sumber yang telah di kritik agar dapat ditemukan keterkaitan antara sumber yang satu dan lainnya kemudian penulisan sejarah. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa (1) PII Daerah Lumajang berdiri sekitar bulan Mei 1952 akibat pengaruh dari Malang yang disebarkan oleh Ilyas Bakri yang kemudian direalisasikan oleh Machin Masdjati Ahmadi Moeljono Moezani Zaini Muchtar dengan basis awal di SMI Lumajang. (2) PII di Lumajang memiliki peranan dalam pendidikan kebangsaan. Pandangan PII mengenai Pendidikan kebangsaan bahwa perjuangan kebangsaan harus terintegrasi dengan aktualisasi Islam. Peranan PII di Lumajang dalam perjuangan bangsa terlihat dari 3 periode sejarah yang telah ditorehkannya yaitu periode 1952-1966 yaitu masa perintisan organisasi PII di Lumajang sampai pembubaran PKI periode 1966-1985 yaitu masa perkembangan PII di Lumajang sampai diresmikannya UU Keormasan No. 8 Tahun 1985 periode 1985-1989 yaitu pergerakan PII di bawah tanah. (3) Nilai-nilai yang terkandung dalam peranan PII di Lumajang yang berguna bagi generasi kaum muda antara lain militansi perjuangan jiwa kepemimpinan independensi sikap optimisme dan semangat keteladanan. Kesimpulan penelitian ini ialah dari peranan-peranan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa PII Lumajang memiliki kontribusi dalam mencetak generasi nasionalis Islami. Berdasarkan penelitian ini terdapat beberapa saran (1) Bagi Jurusan Sejarah untuk semakin meningkatkan kajian-kajian terhadap pergerakan pelajar. (2) Pemerintah Kabupaten Lumajang bisa lebih mendukung eksistensi organisasi PII di Lumajang dengan kebijakan-kebijakan yang pro organisasi pelajar karena kegiatan-kegiatannya berkontribusi positif untuk pelajar. (3) bagi masyarakat bisa semakin menerima keberadaan PII di Lumajang dengan mendorong putra-putrinya untuk turut aktif di PII.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 26 Mar 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54689

Actions (login required)

View Item View Item