Partisipasi pendidikan formal masyarakat nelayan Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember 2005-20012 / Ahmad Walid Mahbuby - Repositori Universitas Negeri Malang

Partisipasi pendidikan formal masyarakat nelayan Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember 2005-20012 / Ahmad Walid Mahbuby

Mahbuby, Ahmad Walid (2014) Partisipasi pendidikan formal masyarakat nelayan Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember 2005-20012 / Ahmad Walid Mahbuby. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Mahbuby Ahmad Walid. 2013. Partisipasi Pendidikan Formal Masyarakat Nelayan Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember 2005-2012. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial. Pembimbing (1) Waskito S.Sos. M. Hum (2) Drs. Irawan M.Hum. Kata Kunci Partisipasi Pendidikan Masyarakat Nelayan Pendidikan Formal 12288 12288 12288 12288 12288 Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiaannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya istilah pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi lebih dewasa. Jadi seharusnya di dalam proses mensukseskan program-program pendidikan harus ada partisipasi dari lingkungan maupun orang-tuanya. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui sejauh mana partisipasi masyarakat Desa Puger Kulon terhadap pendidikan formal. 12288 12288 12288 12288 12288 Rumusan masalah Penelitian ini sebagai berikut (1) Bagaimana persepsi masyarakat nelayan Puger Kulon terhadap pendidikan (2) Bagaimana partisipasi pendidikan masyarakat nelayan Puger Kulon . adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis persepsi masyarakat nelayan di Puger Kulon terhadap pendidikan. (2) Menjelaskan partisipasi pendidikan masyarakat nelayan Puger Kulon. 12288 12288 12288 12288 12288 Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini dipilih karena prosedur metode penelitian ini menghasilkan data deskriptif tertulis atau lisan fakta dari latar alami sebagai sumber langsung dari peneliti. Landasan teori yang digunakan adalah orientasi teoritik fenomena yaitu melihat objek penelitian dalam satu konteks natural dan menghendaki bersatunya objek penelitian dengan subjek penelitian serta adanya keterlibatan subjek penelitian (peneliti) di lapangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian bersifat deskriptif yaitu menggambarkan kehidupan sosial budaya masyarakat desa Puger Kulon terutama dalam bidang pendidikan serta mendeskripsikan sejarah masyarakat nelayan Desa Puger Kulon. 12288 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebanyakan masyarakat Desa Puger Kulon dalam menyekolahkan anak-anaknya hanya sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal ini disebabkan masyarakat yang mempunyai persepsi kurang baik terhadap pendidikan formal. Hal ini dilatar-belakangi oleh beberapa faktor antara lain (1) Faktor fungsional yaitu fungsi sekolah yang tidak seperti yang diharapkan oleh masyarakat sebab tidak mengajarkan tentang pengetahuan menangkap ikan dan ilmu yang berhubungan dengan kelautan. (2) Masyarakat mempunyai sifat konsumtif hal ini dilakukan untuk memanfaatkan hasil pendapatan dan sekaligus merefleksikan atau menunjukkan status sosial mereka. Pada saat panen para nelayan Puger Kulon ramai-ramai menghabiskan uang untuk membeli barang. Pada saat paceklik atau Laib dalam istilah masyarakat Puger barang-barang itu terpaksa dijual kembali. (3) Mendahulukan ibadah haji daripada memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Di kalangan masyarakat nelayan puncak dari perilaku keagamaan yang diharapkan oleh semua orang adalah jika seseorang bisa menunaikan ibadah haji. Kompensasi bagi nelayan yang sudah haji adalah peningkatan status sosial di lingkungan masyarakatnya. Masyarakat nelayan itu memiliki persepsi yang baik serta sikap yang positif terhadap pendidikan anak tetapi dalam kenyataannya mereka dihadapkan pada rendahnya kemampuan ekonomi yang disebabkan oleh rendahnya pendapatan sebagai nelayan. 12288 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan penelitian hasil penelitian ini ada beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan bagi kita semua yaitu (1) Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang penting bagi masyarakat karena dengan kita bersekolah akan mendapatkan pengetahuan yang berguna untuk masyarakat. (2) Pemerintah lebih berperan aktif lagi untuk menggenjot minat anak untuk bersekolah. (3) Masyarakat diharapkan punya kepedulian terhadap sekolah karena tumbuh dan berkembangnya tergantung kepada peran aktif masyarakat. (4) Hasil penelitian ini bisa dijadikan referensi atau bahan perbandingan yang memadai untuk peneliti berikutnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Feb 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54687

Actions (login required)

View Item View Item