Setyawan, Iqbal MH (2012) Industrialisasi di Cilegon tahun 1962-2010 / Iqbal MH Setyawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Industrialisasi industri Cilegon Industrialisasi di Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda pada pertengahan abad ke-19. Namun sayangnya perkembangan industrialisasi tersebut tidak menunjukkan hasil yang positif. Hal ini disebabkan karena fokus distribusinya leebih diutamakan untuk kepentingan Belanda. Setelah sempat mengalami kemajuan pada masa Perang Dunia II industri di Hindia Belanda kembali mengalami keterpurukan pada masa pendudukan Jepang. Hal ini berlanjut hingga akhir revolusi fisik pada tahun 1949 dikarenakan pemerintah RI lebih fokus dalam hal menegakkan kedaulatan negara. Industrialisasi di Indonesia mulai ditata kembali pada sejak tahun 1950. Meskipun sempat mengalami jatuh bangun sejak tahun 1950 hingga 1965 industri di Indonesia akhirnya mulai berkembang secara pesat sejak tahun akhir dekade 1960-an ketika pemerintah mulai memberlakukan Undang-Undang No. 1/1967 tentang Penanaman Modal Asing dan Undang-Undang No. 6/1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri. Sebagai salah satu akibatnya mulai bermunculan daerah-daerah industri baru salah satunya adalah Cilegon. Berdasarkan hal tersebut maka penulisan mengenai industrialisasi di Cilegon ini memunculkan beberapa permasalahan yaitu (1) Bagaimanakah kondisi industri di Indonesia pada tahun 1950-1965 (2) Apa latar belakang pemilihan Cilegon sebagai daerah industri (3) Bagaimanakah perkembangan industrialisasi di Cilegon sejak tahun 1970-an sampai sekarang (4) Bagaimanakah dampak industrialisasi terhadap perkembangan Cilegon saat ini Penulisan mengenai industrialisasi di Cilegon mengacu pada penelitian historis karena peneliti mencoba untuk menganalisis sumber-sumber sejarah yang memiliki keterkaitan dengan masalah penelitian. Langkah pertama adalah heuristik yaitu mencari serta mengumpulkan sumber data penelitian kemudian data tersebut penulis kritik baik melalui kritik intern maupun kritik ekstern serta melakukan interpretasi terhadap kritik. Setelah langkah tersebut dilakukan barulah peneliti melakukan penulisan sejarah (historiografi). Cilegon merupakan salah satu daerah utama perkembangan industri di Indonesia. Hal ini disebabkan letak geografis Cilegon yang sangat strategis dalam jalur pelayaran internasional. Selain itu Cilegon merupakan gerbang utama Pulau Jawa bagian barat yang berhubungan langsung dengan Pulau Sumatera maupun Negara-negara tetangga. Terakhir kondisi alam Cilegon sangat memungkinkan untuk dijadikan wilayah industri. i Hasil kajian ini menunjukkan bahwa dengan dikeluarkannya UU No. 1/1967 dan UU No. 6/1968 grafik pertumbuhan industri di Indonesia berkembang sangat pesat. Cilegon sebagai salah satu daerah industrinya ikut merasakan dampak dari keberadaan industri tersebut. Sektor industri memberikan pemasukan yang sangat besar terhadap Cilegon. Hal ini memungkinkan Cilegon untuk melepaskan diri dari Kabupaten Serang dan menjadi kota mandiri dengan. Selain itu keberadaan industri juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Cilegon termasuk sektor perdagangannya. Berdasarkan hasil kajian ini setidaknya dapat diajukan saran. Yakni hendaknya dibuat suatu historiografi mengenai sejarah ekonomi maupun subsejarah ekonomi-industri di Indonesia pada masa kontemporer maupun sebelumnya. Mengingat masih banyak aspek dari sejarah industri di Indonesia yang belum tertuang ke permukaan. Bidang ini menawarkan tantangan untuk dipecahkan dalam bentuk penulisan sejarah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Dec 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54614 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |