Chasanah, Nur (2011) Fenomena pendidikan anak tenaga kerja wanita (TKW) di Desa Ploso Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar tahun 2010-2011 / Nur Chasanah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci pendidikan anak TKW Desa Ploso Mayoritas penduduk Desa Ploso mata pencahariannya bertani maka peningkatan dari hasil panen menjadi tujuan utama. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil panen dengan mengubah sistem tanam menjadi tiga kali dalam satu tahun. Dari upaya yang dilakukan ternyata tidak membawa hasil dan mengalami gagal total. Masyarakat menjadi resah karena penghasilan utama adalah dari hasil panen yang sebagian disimpan dan lainnya dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup. Keadaan ini diperparah dengan krisis ekonomi yang sedang melanda apalagi beban tanggungan biaya pendidikan anak juga mahal. Mereka menyadari bahwa pendidikan merupakan suatu hal yang amat penting dalam kehidupan manusia. Agar anak dapat mengenyam pendidikan yang baik para orang tua melakukan berbagai cara demi tercapainya pendidikan anak. Untuk dapat bertahan hidup dan segala kebutuhan tercukupi maka adanya informasi pengiriman Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar negeri besar-besaran tanpa biaya membuat para wanita tertarik. Sesuai dengan fenomena di Desa Ploso terlihat peran istri sebagai ibu rumah tangga sangat besar. Mereka membantu suami mendapatkan penghasilan dengan menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW). Sehingga pilihan tersebut berdampak pada pendidikan anaknya yang ditinggalkan dan berada pada asuhan anggota keluarga yang lain di rumah. Dengan demikian peneliti mengambil judul Fenomena Pendidikan Anak Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Desa Ploso Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar Tahun 2010-2011 dengan tujuan mendeskripsikan fenomena pendidikan anak TKW dan dampak yang dialami anak TKW dengan kepergian ibunya ke luar negeri. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Sementara pendekatan yang dilakukan adalah fenomenologi dimana peneliti melakukan pengamatan terhadap fenomena-fenomena berdasarkan kenyataan lapangan sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara observasi dan metode dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yakni dengan Model Interaktif meliputi pengumpulan data reduksi data display/penyajian data dan verifikasi/kesimpulan. Berdasarkan analisis data tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) Fenomena pendidikan anak TKW di Desa Ploso pada umumnya mengalami hambatan terutama karena kurangnya motivasi langsung dari ibunya. Pendidikan mereka dipengaruhi oleh anggota keluarga di rumah dan kesadaran anak TKW sendiri. (2) Dampak menjadi anak TKW ada yang positif dan juga negatif. Sehingga untuk mengurangi dampak negatifnya suami di rumah harus mampu berperan ganda menjadi seorang ayah sekaligus ibu bagi anak-anaknya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Jun 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54534 |
Actions (login required)
View Item |