Lathifah, Umi (2014) Kontribusi tanaman siwalan terhadap pendapatan petani di Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban / Umi Lathifah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Lathifah Umi. 2014. Kontribusi Tanaman Siwalan terhadap Pendapatan Petani di Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Skripsi. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Hendri Purwito M.Si (2) Drs. Mustofa M.Pd. Kata Kunci Kontribusi Tanaman Siwalan Pendapatan Petani. 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 Pertanian merupakan sektor yang paling berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. 49% masyarakat di Kecamatan Semanding bermata pencaharian sebagai petani. Siwalan merupakan salah satu komoditas primadona dan merupakan tanaman khas dari Kabupaten Tuban. Total produksi mencapai lebih dari 5 ribu ton per tahun. Petani menjadikan siwalan sebagai salah satu sumber pendapatan dari bertani. 12288 12288 12288 12288 Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik petani mendeskripsikan alasan mengusahakan tanaman dan mendeskripsikan kontribusi tanaman siwalan terhadap pendapatan petani. 12288 12288 12288 12288 Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan responden sebanyak 95 petani di Kecamatan Semanding. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabulasi frekuensi kontribusi pendapatan dan analisis deskriptif. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Karakteristik petani termasuk usia produktif 42 11% telah menempuh pendidikan formal yaitu SD rata-rata luas lahan garapan 0 42 hektar jumlah beban tanggungan keluarga 1-4 orang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani (90 53%) dengan rata-rata pendapatan total Rp2.176.316 per bulan. 2) Alasan mengusahakan tanaman siwalan sebagai tanaman sampingan adalah a) warisan dari orang tua b) tahan hama c) perawatan mudah d) tidak memerlukan biaya besar e) hasil panen menjanjikan. 3) Kontribusi tanaman siwalan terhadap pendapatan petani sebesar 57 53%. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menghasilkan dua saran terkait yaitu 1) hendaknya tanaman siwalan dikebunkan secara intensif bukan sekedar menjadi tanaman pekarangan 2) pemerintah berperan aktif memberikan pendidikan nonformal seperti pendampingan bimbingan dan penyuluhan agar terjadi pembaruan pengetahuan dan memberikan informasi terbaru tentang pengolahan siwalan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Jul 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/53224 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |