Sari, Nila Puspita (2014) Pengaruh penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan kegiatan debate terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi lingkungan hidup siswa SMA / Nila Puspita Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sari Nila Puspita. 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan Kegiatan Debate terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Lingkungan Hidup Siswa SMA. Skripsi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Achmad Amirudin M.Pd (II) Drs. Mustofa M.Pd. Kata kunci Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) debate berpikir kritis. Berpikir kritis dalam pembelajaran geografi sangat besar peranannya untuk meningkatkan proses hasil belajar dan bekal di masa depan. Solusi ideal yang dapat dijadikan sebagai pemecahan masalah dalam merangsang kemampuan berpikir kritis siswa dalam kelompok yakni dengan menggunakan pembelajaran kooperatif. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang melibatkan seluruh siswa untuk aktif dalam kegiatan berpikir dan bekerja sama dalam kelompok yaitu Numbered Heads Together (NHT). Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Numbered Heads Together (NHT) dengan kegiatan debate. Model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan kegiatan debate merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan langkah-langkah NHT dengan kegiatan debate. Model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) menuntut siswa mengusai materi melalui kelompok-kelompok kecil dengan cara berpikir dan bekerja sama. Sedangkan inti dari pembelajaran debate adalah memunculkan peran peserta didik untuk memecahkan masalah yang bersifat kontroversial. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan kegiatan debate terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi Lingkungan Hidup siswa SMA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasy eksperiment) dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 57 siswa yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 5 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes esai berjumlah 10 soal untuk mengukur kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan berdasarkan ranah kognitif C4 dan C5 terdiri dari pretest dan posttest. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t tidak berpasangan (Independent Samples t-Test) dengan bantuan SPSS 16.00 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan antara nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji statistik yang diterapkan diperoleh nilai signifikansi 0 000
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 May 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/53185 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |