Pengaruh penerapan model pembelajaran group investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X di SMA Negeri 1 Tugu Kabupaten Trenggalek / Meylisa Indarti - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penerapan model pembelajaran group investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X di SMA Negeri 1 Tugu Kabupaten Trenggalek / Meylisa Indarti

Indarti, Meylisa (2013) Pengaruh penerapan model pembelajaran group investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X di SMA Negeri 1 Tugu Kabupaten Trenggalek / Meylisa Indarti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Indarti Meylisa. 2013. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Tugu Kabupaten Trenggalek. Skripsi Jurusan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Hadi Soekamto S. H M. Pd. M.Si. (II) Drs. Djoko Soelistijo M. Si. Kata kunci model pembelajaran Group Investigation kemampuan berpikir kritis 12288 12288 12288 12288 Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa untuk mengahadapi berbagai perubahan dalam perkembangan zaman adalah kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis dapat dilatih melalui mata pelajaran Geografi dipadukan dengan memanfaatkan model pembelajaran Group Investigation. Model pembelajaran tersebut memiliki beberapa kelebihan yaitu melatih siswa untuk menemukan dan memberikan alternatif pemecahan masalah mengajak siswa untuk saling bekerja sama dan menghargai pendapat serta mengarahkannya untuk berpikir kritis. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X di SMA Negeri 1 Tugu Kabupaten Trenggalek. Penelitian yang tergolong eksperimen semu (Quasi Eksperiment) ini mengambil subyek penelitian dua kelas yaitu kelas XE sebagai kelas eksperimen dan kelas XA sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes (pre-test dan post-test). Teknik analisis yang digunakan adalah uji t tidak berpasangan yang dapat diselesaikan dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis data diketahui bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen sebesar 17 08 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 7.64. Hasil analisis dengan menggunakan uji t menunjukkan nilai sinifikansi sebesar 0 00. Dengan demikian nilai signifikansi 0 00 0 05 maka Ho ditolak. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X di SMA Negeri 1 Tugu. Saran yang diajukan untuk guru mata pelajaran Geografi adalah menjadikan Group Investigation sebagai alternatif model pembelajaran untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Pihak sekolah diharapkan dapat berperan sebagai inisiator kepada guru untuk memilih Group Investigation sebagai salah satu alternatif model pembelajaran khususnya pada materi yang bersifat analisis dan termasuk dalam kompetensi dasar menganalisis. Saran untuk peneliti lanjutan yakni mengujicobakan model pembelajaran Group Investigation pada materi yang berbeda menggunakan kombinasi model dan menambah video pembelajaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Aug 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/53127

Actions (login required)

View Item View Item