Dampak keberadaan mini market indomaret terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang kelontong di Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang / Irfany Wahyu Prasticha - Repositori Universitas Negeri Malang

Dampak keberadaan mini market indomaret terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang kelontong di Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang / Irfany Wahyu Prasticha

Prasticha, Irfany Wahyu (2015) Dampak keberadaan mini market indomaret terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang kelontong di Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang / Irfany Wahyu Prasticha. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Prasticha Irfany Wahyu. 2015. Dampak Keberadaan Minimarket Indomaret Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Pedagang Kelontong di Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Skripsi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Soetjipto T.H. S.H. M.Pd (II) Drs. M. Yusuf Idris Kata Kunci Minimarket Indomaret kondisi sosial ekonomi pedagang kelontong Minimarket Indomaret merupakan pasar modern dalam skala pelayanan dan dalam skala luas jangkauan termasuk pasar setempat.Persebaran minimarket Indomaret di Kabupaten Jombang tidak merata dan pertumbuhannya sangat pesat. Kecamatan Jombang memiliki jumlah minimarket Indomaret terbanyak yakni 20 minimarket. Banyaknya jumlah tersebut menyebabkan lokasi dan jarak minimarket Indomaret berdekatan dengan pedagang kelontong sehingga banyak yang memiliki jarak kurang dari 500 meter yang ada di pinggir jalan. Itu semua bertentangan dengan PERDA Kabupaten Jombang yang mengharuskan pembangunan pasar modern dengan jaringan waralaba hanya dibatasi 2 minimarket saja dalam satu Kecamatan dan jaraknya minimal 500 meter dari pedagang kelontong. Hal tersebut memberikan dampak bagi para pedagang kelontong. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui dampak keberadaan minimarket Indomaret terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang kelontong di Kecamatan Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pedagang kelontong yang berada dalam radius 500 meter dari minimarket Indomaret di Kecamatan Jombang. Analisis data menggunakan tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 pedagang dari 36 pedagang menjadikan pedagang kelontong sebagai pekerjaan sampingan karena hasil dari berdagang tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pada hasil pendapatan terjadi penurunan. Total pendapatan seluruh pedagang kelontong yang semula Rp 79.425.00 00 menjadi Rp 64.025.000 00 per bulan. Lokasi pedagang kelontong yang sangat strategis yaitu dekat dengan pemukiman. Di lokasi tersebut terdapat selisih pendapatan tertinggi yaitu Rp 8.600.000 00 yang artinya paling banyak mengalami penurunan pendapatan dan pada lokasi sangat strategis pedagang kelontong tersebut juga sudah pasti dijadikan pemilihan lokasi oleh minimarket Indomaret. Berdasarkan peta ring area Kecamatan Jombang dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lokasi jarak dan keterjangkauan berdampak pada kondisi sosial ekonomi pedagang kelontong. Diharapkan kepada pemerintah setempat untuk mengatur lebih rinci penataan tata ruang pasar modern.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Aug 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52685

Actions (login required)

View Item View Item