Rizki (2011) Penerapan metode permainan simulasi pada mata pelajaran PKn untuk meningkatkan aktivitas belajar siswakelas IX di SMPN 1 Kauman Ponorogo / Rizki Wahyunita W. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Pendidikan Kewarganegaraan permainan simulasi aktivitas belajar Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang secara umum bertujuan untuk mengembangkan potensi individu warga negara Indonesia sehingga memiliki wawasan sikap dan keterampilan kewarganegaraan yang memadai dan memungkinkan untuk berpartisipasi secara cerdas dan bertanggung jawab dalam berbagai kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Pendidikan Kewarganegaraan menuntut siswa menunjukkan sikap yang baik kreatif dan bertanggungjawab. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan metode yang digunakan masih berpusat pada guru (teacher centered) siswa sering pasif dalam kegiatan pembelajaran jarang bertanya maupun menjawab atau dengan kata lain siswa kurang terlibat secara optimal dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini merupakan salah satu penyebab kurangnya aktivitas belajar siswa. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) bagaimana penerapan metode permainan simulasi untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IX di SMPN 1 Kauman Ponorogo (2) apakah metode permainan simulasi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IX di SMPN 1 Kauman Ponorogo Untuk mengatasi permasalahan seperti diuraikan diatas maka peneliti mencoba menerapkan metode permainan simulasi dan menganalisis dampaknya terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Tahap-tahap dalam penelitian ini meliputi 4 tahap yaitu perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Penelitian ini berlangsung dalam 2 tahap yaitu tindakan I dan tindakan II. Subyek penelitian adalah siswa kelas IX A SMPN 1 Kauman Ponorogo. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Tahapan analisis data terdiri atas beberapa kegiatan yang diantaranya yaitu klasifikasi data penyajian data dan penilaian keberhasilan tindakan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa metode permainan simulasi yang diterapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Peningkatannya adalah dari hasil analisis siklus I aktivitas belajar siswa sebesar 67.44% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 89.41%. Hasil ini diharapkan akan bermanfaat sebagai informasi bahwa penerapan metode permainan simulasi dapat meningkatkan aktivitas siswa di SMP. Berdasarkan hasil penelitian beberapa saran yang bisa peneliti sampaikan sehubungan dengan metode permainan simulasi adalah bagi guru Pendidikan Kewarganegaraan dianjurkan menerapkan pembelajaran menggunakan metode permainan simulasi pada mata mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan karena siswa memberikan respon yang positif terhadap pembelajaran menggunakan metode ini dan bagi siswa sekolah menengah disarankan agar selalu meningkatkan aktivitas belajarnya agar terbiasa untuk aktif dalam pembelajaran di kelas supaya proses belajar dapat berjalan dengan baik dan menarik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Jan 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/52672 |
Actions (login required)
View Item |