Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam pengelolaan cagar budaya Arca Totok Kerot di Desa Bulupasar Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri / Radita Dwi Rara Santi - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam pengelolaan cagar budaya Arca Totok Kerot di Desa Bulupasar Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri / Radita Dwi Rara Santi

Santi, Radita Dwi Rara (2019) Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam pengelolaan cagar budaya Arca Totok Kerot di Desa Bulupasar Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri / Radita Dwi Rara Santi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Santi Radita Dwi Rara. 2019. Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dalam Pengelolaan Cagar Budaya Arca Totok Kerot Di Desa Bulupasar Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Didik Sukriono S.H M.Hum (II) Dr. Nuruddin Hady S.H M.H Kata Kunci Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pengelolaan Cagar Budaya Arca Kabupaten Kediri merupakan sebuah kawasan yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan sejarah keberadaan Kabupaten Kediri tidak lepas dari kisah Kerajaan Kadiri. Sebagai sebuah kerajaan besar Kerajaan Kadiri meninggalkan warisan budaya berupa benda-benda bersejarah. Benda-benda bersejarah tersebut berupa Cagar Budaya yang saat ini banyak tersebar di wilayah Pemerintahan Kabupaten Kediri. Salah satu bentuk Cagar Budaya adalah Arca Totok Kerot yang terletak di Desa Bulupasar Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Tidak banyak yang mengetahui mengenai keberadaan Cagar Budaya Arca Totok Kerot ini. Dalam kaitannya dengan situs-situs sejarah yang dalam hal ini Cagar Budaya Arca Totok Kerot perlulah dilakukan suatu pengelolaan maksimal yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait. Pengelolaan yang dilakukan merupakan upaya untuk mengingat dan menjaga warisan budaya yang telah ada sejak jaman dahulu. Selain itu pengelolaan Cagar Budaya Arca Totok Kerot ditujukan untuk memberikan objek edukasi serta objek wisata yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut perlulah dilakukan upaya nyata dari pihak-pihak yang berkaitan dengan mengelola Cagar Budaya Arca Totok Kerot. Dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri memberikan tugas kepada upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang Pariwisata dan Kebudayaan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk (1) untuk mendiskripsikan dasar pemikiran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam melakukan pengelolaan Cagar Budaya Arca Totok Kerot (2) untuk mendiskripsikan bentuk-bentuk pengelolaan Cagar Budaya Arca Totok Kerot (3) untuk mendiskripsikan kendala yang dihadapi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengelola Cagar Budaya Arca Totok Kerot dan (4) untuk mendeskripsikan langkah yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengatasi kendala pengelolaan Cagar Budaya Arca Totok Kerot. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Cagar Budaya Arca Totok Kerot Desa Bulupasar Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Sumber data menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara observasi langsung ke lapangan dan dokumen-dokumen di lapangan yang mendukung penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi ii data model data dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data mengenai data yang diperoleh peneliti menggunakan pengecekan keabsahan data dengan meningkatkan ketekunan dalam penelitian menggunakan bahan referensi dan triangulasi yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah (1) Dasar pemikiran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam melakukan pengelolaan Cagar Budaya Arca Totok Kerot ialah untuk mengembangkan potensi serta melestarikan peninggalan sejarah berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. (2) Bentuk pengelolaan Cagar Budaya Arca Totok Kerot terdapat 3 (tiga) tahapan yang perlu dilakukan yaitu perencanaan pelaksanaan dan pengawasan. Dalam tahap pelaksanaan yang dilakukan ada 2 (dua) yaitu bentuk pengelolaan yang bersifat fisik dengan memberikan fasilitas-fasilitas seperti pagar pembatas papan informasi toilet portal petunjuk arah pos informasi alat-alat kebersihan serta saran publikasi melalui media sosial. Selanjutnya bentuk pengelolaan bersifat non fisik dilakukan dengan membentuk forum Juru Pelihara se-Kabupaten Kediri mengadakan program lawatan sejarah serta mensinergikan program kebudayaan dengan kepariwisataan yang ada di Kabupaten Kediri. (3) Kendala yang dihadapi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam melakukan pengelolaan ialah adanya penyalahgunaan kawasan cagar budaya kurang terjaganya kebersihan yang dilakukan oleh para pedagang dan belum tersedianya penerangan di kawasan Cagar Budaya Arca Totok Kerot. (4) Langkah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengatasi kendala penyalahgunaan kawasan cagar budaya dengan memasang portal serta berkoordinasi dengan BABINSA dan Pemerintah Desa. Sedangkan langkah dalam mengatasi kendala banyaknya pedagang yang berjualan di dalam kawasan Cagar Budaya Arca Totok Kerot tidak memperhatikan kebersihan kawasan tersebut ialah dengan merelokasi pedagang serta memberikan edukasi kepada pedagang mengenai tanggung jawab pengelolaan cagar budaya. Setelah melakukan penelitian saran yang diberikan oleh peneliti yaitu (1) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan lebih memaksimalkan pengelolaan serta perlu memberikan anggaran lebih dengan menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). (2) Juru Pelihara senantiasa meningkatkan upaya pengelolaan yang sudah dilakukan supaya Cagar Budaya Arca Totok Kerot menjadi kawasan yang lebih baik. Serta membantu secara maksimal segala program yang digarap oleh Pemerintah. (3) Bagi Pemerintah Desa Bulupasar perlu turut serta untuk mengembangkan potensi yang ada di sekitar kawasan Cagar Budaya Arca Totok Kerot dengan membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM). (4) Bagi masyarakat Desa Bulupasar perlu untuk membantu melestarikan Cagar Budaya Arca Totok Kerot dapat pula menjadi tour guide untuk memberikan informasi berkenaan dengan Arca Totok Kerot kepada pengunjung serta turut mempromosikan keberadaan Cagar Budaya Arca Totok Kerot di khalayak ramai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 May 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52414

Actions (login required)

View Item View Item