Interaksi sosial pedagang di sekitar kawasan Wisata Religi Makam Gus Dur di Dusun Tebuireng Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang / Najmuddin MayaÔÇÖba - Repositori Universitas Negeri Malang

Interaksi sosial pedagang di sekitar kawasan Wisata Religi Makam Gus Dur di Dusun Tebuireng Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang / Najmuddin MayaÔÇÖba

MayaÔÇÖba, Najmuddin (2018) Interaksi sosial pedagang di sekitar kawasan Wisata Religi Makam Gus Dur di Dusun Tebuireng Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang / Najmuddin MayaÔÇÖba. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Maya ba Najmuddin. 2018. InteraksiSosialPedagang di Sekitar Kawasan WisataReligiMakam Gus Dur di Dusun TebuirengKecamatanDiwekKabupatenJombang. Skripsi JurusanHukumdanKewarganegaraan FakultasIlmuSosial UniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sri Untari M. Si (II) Dr. Nuruddin Hady SH. MH. Kata Kunci Pedagang WisataReligi InteraksiSosial Tebuireng Wisatareligibelakanganmenjaditrenpariwisatasebagaisaranauntukmempertebalkeimanan. Salah satuwisatareligi yang sangatdigemari para wisatawanataupeziarah di Indonesia adalah di Jombangkarenaadanyamakamseorang ulama besar pendiridariOrmas Islam Nahdlatul Ulama dan juga seorangpahlawannasionalyaitu KH. Hasyim Asy arikemudian yang keduaadalahmakamdarimantanpresiden RI ke-4 sertacucudari KH. Hasyim Asy ariadalah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Keberadaanmakampahlawannasionaldanmantanpresiden RI ke-4 inimenarikbanyakminatpeziarahdariseluruh Indonesia denganbanyaknyapeziarah yang datang semakinbanyak juga para pedagangdariluarkota yang datanguntukmencobaberdagangdanmencobakeuntunganmereka di sekitarkawasanwisatareligimakam Gus Dur tersebut. Denganbanyaknyapedagang-pedagang yang barudanberbaurmenjadisatudalamsatulingkungan yang baru jelasmenimbulkansebuahinteraksisosialmaupunkomunikasi-komunikasi yang terjalinantarpedagangtersebut.Penelitianinidilaksanakandengantujuanuntukmendeskripsikankarakteristik interaksisosial danhambatan yang terjadiantarpedagang di sekitarkawasanwisatareligimakamGus Dur. Penelitianinimenggunakanrancanganpenelitianstudikasusmenurut Robert K. Yin denganteknikpenjodohanpola.Instrumenutamadalampenelitianiniadalahpenelitisendiri. Pengumpulandatanyamenggunakanteknikoberservasi wawancaradandokumentasi.Untukmenjagakeabsahan data dilakukandengankegiatantriangulasisumberdanteknik kegiatanpenelitianinidimulaidaritahappersiapan tahappelaksanaan dantahappelaporan. Berdasarkanhasilanalisis data diperoleh 3 (tiga) kesimpulan. Pertama karakteristikpedagangdapatdilihatberdasarkanjeniskegiatanusahamereka yang mayoritaspenjualpakaian aksesoris makananringan warung nasi danjasa toilet umum.Tidakadanyajasaparkirinikarenapihakpondokpesantrensudahmenyediakanlahanparkirdanpenjaganya. Kedua interaksisosialyang tampakadalahasosiatif. Interaksiiniterlihatdenganadanyakerjasamaantarpedagangdalampengadaanbarangdagangandanpenentuanhargajualuntukbarangdagangan yang sama. Bentukasosiatifini juga ditandaidenganadanyaakomodasiyaitusebuahpenyelesaianmasalah yang didasarkanataskompromi jasapenengah jasaperantara konsiliasidantoleransi yang terjadisekitarlingkunganpedagang. Bentukasosiatifjuga tampakadanyaakulturasiatauasimilasi yang merupakanpeleburandarisatubudayadenganbudayalain sepertibanyaknyapedagangpendatangdariluardaerahJombang yang akhirnyamenetapdanmencobaperuntungan di lingkungantersebut.Selainadanyainteraksi yang asosiatifsebagaiinteraksipositifada juga interaksidisasosiatifatauinteraksinegatif. Bentukiniditandaidenganadanyapersainganantarpedagang yang memilikidagangansama berdasarkankualitasbarangbaikpedagangpakaianmaupunpedagangmakanan. Kemudiansetelahadanyapersaingan dalamhambatanini juga adakonflikantarpedagang konflikiniterjadikarenaadanyaseorangpedagang yang menjualdenganhargadibawahkesepakatansesamapedagang. Konfliktersebuttidakterjadisampaiberkepanjangandanmenimbulkansebuahkonflik yang berujungkontakfisikataupunterjadisebuahkontravensi yaitumenjatuhkanpedagang lain untukmencapaitujuanyasendiri.Ketiga hambatan yang terjadidalaminteraksisosialantarpedagangyang terjadidalamligkunganpedagang di makam Gus Dur inihanyaadahambatandalampenyandianatausimbol hambatandaripenerimapesan danhambatan media. Hambatantersebutterjadiketikasituasisedanghujanderasmakamerekaharussalingmemberikankodekepadasesamapedagang yang kiosnyasalingberjauhan adanyatingkatemosi yang tidakstabildalamindividupedagangdanadanyagangguandalammenggunakan media sosialmaupun media elektronik. Saran yang diberikanolehpenulisyaitu (1) Pedagang seyogyanyamulaimencarialternatif lain denganmembuatproduksendiriataulebihmelengkapikiosnyadenganlebihbervariasiterutamapedagangpakaian karenapedagangpakaianmerupakan yang paling banyaksehinggapersainganlebihketat.(2) BagiKopontrenseyogyanyadalamorganisasi yang ada di dalamnyalebihdibenahisehinggalebihjelasorganisasinyamengingatterbentuknyasudahcukup lama danbukanorganisasibarulagi (3) PemerintahDesaCukir seyogyanyaperlumenjalinkerjasamadenganpedagangmelaluiorganisasipedagang agar keduabelahpihaksalingmemberikankontribusimasing-masinguntukkepentingan para pedagangsehinggalebihsejahtera. (4) Bagipenelitiselanjutnya seyogyanyamengkajimengenaipedagang di sekitarkawasanwisatareligimakam Gus Dur dalamperspektifinteraksionismesimbolikataudapatmenelitihubunganantaraKopontrendenganPemerintahDesaCukirterkaitpengelolaankios-kiospedagangkawasanwisatareligimakam Gus Dur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Mar 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52279

Actions (login required)

View Item View Item