Zhafarina, Grandis (2015) Permainan tradisional dalam membentuk karakter anak di Keluruhan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun / Grandis Zhafarina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Zhafarina Grandis. 2014. Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak di Kelurahan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun. Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. A. Rosyid Al Atok M.Pd M.H (II) Rusdianto Umar SH M.Hum. Kata Kunci Permainan Tradisional Karakter Anak. Permainan tradisional merupakan salah satu warisan kebudayaan bangsa Indonesia. Permainan tradisional memuat sejumlah aspek manfaat bagi perkembangan mental dan fisik seseorang. Permainan yang baik untuk anak adalah permainan yang sekaligus mengandung nilai pendidikan karena hal tersebut dapat membantu perkembangan watak dan karakter anak. Permainan-permainan tradisional saat ini terancam punah dan tergeser oleh permainan modern tetapi permainan-permainan tradisional masih terdapat di Kelurahan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan permainan-permainan tradisional yang disukai anak-anak di Kelurahan Sogaten (2) menjelaskan alasan anak-anak di Kelurahan Sogaten Kota Madiun suka terhadap permainan tradisional (3) menjelaskan tata cara dan aturan main dalam permainan tradisional di Kelurahan Sogaten Kota Madiun (4) menjelaskan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam permainan tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif kualitatif ini didasarkan bahwa peneliti ingin memahami gambaran Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak di Kelurahan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun. Sumber data dalam penelitian ini adalah narasumber atau informan yaitu anak-anak tokoh agama tokoh masyarakat dan para orang tua di Kelurahan Sogaten data atau informasi diperoleh melalui pengamatan terhadap peristiwa atau aktifitas yaitu kegiatan permainan tradisional dan informasi kondisi dari lokasi peristiwa yaitu Kelurahan Sogaten. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian adalah (1) permainan-permainan tradisional yang disukai anak-anak Kelurahan Sogaten antara lain (a) layang-layang (b) engkleng (c) bendokan (d) nekeran (kelereng atau gundu) (e) bola kasti dan (f) pasaran. (2) alasan anak-anak suka terhadap permainan antara lain (a) permainan tersebut lebih seru untuk dimainkan (b) lebih menyenangkan (c) menyehatkan badan (d) permainannya lebih mudah untuk dimainkan (e) alat dan bahan permainan tersebut mudah untuk didapatkan dan murah harganya bahkan tidak mengeluarkan biaya apapun karena peralatan yang digunakan dalam permainan tersebut cukup mencari di lingkungan sekitar. (3) secara garis besar tata cara dan aturan main dalam permainan tradisional terdiri dari yaitu meliputi tahap awal (tahap persiapan) tahap bermain kemudian dilanjutkan sampai pada tahap akhir yang harus sesuai dengan aturan main permainan tersebut dimana setiap permainan masing-masing memiliki tata cara atau aturan main yang berbeda. Pada permainan tradisional yang bersifat kompetisi pada tahap akhir dapat ditentukan pemain yang menang dan yang kalah dalam permainan tersebut. (4) nilai-nilai karakter terdapat dalam permainan-permainan tradisional yang ada di Kelurahan Sogaten Kota Madiun yaitu (a) nilai kejujuran tampak ketika anak-anak bermain pasaran dan nilai sportif terdapat dalam permainan bola kasti bendokan dan nekeran (b) nilai saling menghargai antar teman terdapat dalam permainan layangan engkleng bendokan bola kasti nekeran dan pasaran (c) nilai kegigihan dan keberanian tampak dalam permainan tradisional bola kasti dan bendokan sedangkan permainan layang-layang dan nekeran terdapat nilai kegigihan (d) nilai keterampilan dan ketangkasan tampak pada permainan tradisional layang-layang pasaran dan engkleng (e) nilai kerjasama terdapat dalam permainan tradisional bola kasti (f) nilai keindahan atau estetika tampak pada permainan tradisional pasaran. Permainan-permainan tradisional lebih banyak memiliki pengaruh positif yaitu mengandung nilai-nilai karakter dan permainan-permainan tradisional melatih dan membiasakan anak untuk tidak konsumtif . Anak-anak yang suka bermain permainan tradisional secara langsung nilai-nilai karakter akan tertanam dalam diri seorang anak. Sikap tersebut nampak atau menonjol dan dapat diamati dalam keseharian anak-anak pemain permainan tradisional tersebut. Berdasarkan temuan penelitian yang telah dilakukan maka ada beberapa saran yang berhubungan dengan Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak di Kelurahan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun (1) kepada orang tua diharapkan mengenalkan anak dengan permainan-permainan tradisioal. Karena permainan tradisional merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia yang harus dilestarikan dan dipertahankan keberadaannya di dalam masyarakat (2) kepada pemerintah diharapkan permainan-permainan tradisional mendapatkan apresiasi pemerintah karena merupakan kebudayaan masyarakat setempat yang harus diinventarisasi dan didokumentasikan selanjutnya dikaji dan dikembangkan sehingga dapat bermanfaat untuk generasi yang akan datang (3) diharapkan lembaga pemerintah atau pihak-pihak lain lembaga pendidikan dan tokoh masyarakat dapat mensosialisasikan permainan-permainan tradisional tersebut agar tidak punah dan tergeser oleh permainan modern di masa yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Jan 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51863 |
Actions (login required)
View Item |